PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akan bergabung dengan aparat Kepolisian dan TNI melakukan pengawasan di setiap pintu masuk Pekanbaru selama libur Natal dan Tahun baru (Nataru). Ada enam titik pos perbatasan ditempatkan.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso, Selasa (21/12) mengatakan, enam titik pos penjagaan ini di antaranya Jalan HR Soebrantas, Jalan Yos Sudarso, Posko PPKM Lintas Timur, Jalan Kaharudin Nasution, Jalan Garuda Sakti, dan pos penjagaan dalam kota.
"Hasil rapat kami dengan Polresta kemarin, mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan dari daerah tetangga. Kita akan tugaskan petugas kami bersama tim gabungan," kata Yuliarso.
Menurutnya, mereka mengawasi terkait adanya penumpukan kendaraan dan penerapan protokol kesehatan saat libur Nataru. Selain melakukan pengawasan di pintu masuk Kota Pekanbaru, mereka juga melakukan pengawasan dalam kota secara mobile. "Kami setiap titik menurunkan enam personil. Kemudian ada juga tim mobile untuk dalam kota. Jadi satu hari itu bisa 50 personel yang diturunkan," terangnya.
- Advertisement -
Ia menyebut, sejauh ini pihaknya hanya melakukan pengawasan. Mereka mengawasi jalannya prokes saat momen nataru dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sementara untuk penyekatan kendaraan dan pemeriksaan warga daerah lain di pintu masuk Pekanbaru masih akan dibahas kembali bersama Forkopimda Pekanbaru.
- Advertisement -
"Kami masih menunggu informasi terakhir dari tim Satgas. Kalau memang diperlukan (penyekatan) kami akan lakukan. Karena saat ini juga kondisi PPKM level 2, barangkali ini masih dilonggarkan," tutupnya.(lim)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akan bergabung dengan aparat Kepolisian dan TNI melakukan pengawasan di setiap pintu masuk Pekanbaru selama libur Natal dan Tahun baru (Nataru). Ada enam titik pos perbatasan ditempatkan.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso, Selasa (21/12) mengatakan, enam titik pos penjagaan ini di antaranya Jalan HR Soebrantas, Jalan Yos Sudarso, Posko PPKM Lintas Timur, Jalan Kaharudin Nasution, Jalan Garuda Sakti, dan pos penjagaan dalam kota.
"Hasil rapat kami dengan Polresta kemarin, mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan dari daerah tetangga. Kita akan tugaskan petugas kami bersama tim gabungan," kata Yuliarso.
Menurutnya, mereka mengawasi terkait adanya penumpukan kendaraan dan penerapan protokol kesehatan saat libur Nataru. Selain melakukan pengawasan di pintu masuk Kota Pekanbaru, mereka juga melakukan pengawasan dalam kota secara mobile. "Kami setiap titik menurunkan enam personil. Kemudian ada juga tim mobile untuk dalam kota. Jadi satu hari itu bisa 50 personel yang diturunkan," terangnya.
Ia menyebut, sejauh ini pihaknya hanya melakukan pengawasan. Mereka mengawasi jalannya prokes saat momen nataru dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sementara untuk penyekatan kendaraan dan pemeriksaan warga daerah lain di pintu masuk Pekanbaru masih akan dibahas kembali bersama Forkopimda Pekanbaru.
"Kami masih menunggu informasi terakhir dari tim Satgas. Kalau memang diperlukan (penyekatan) kami akan lakukan. Karena saat ini juga kondisi PPKM level 2, barangkali ini masih dilonggarkan," tutupnya.(lim)
