JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyebut usaha mikro kecil menengah (UMKM) tulang punggung kebangkitan perekonomian nasional.
Bamsoet mengatakan, saat Pandemi Covid-19 melanda hampir dua tahun ini, sektor perekonomian yang paling terdampak adalah UMKM, angkanya lebih dari 99 persen pelaku usaha di seluruh Indonesia.
"Oleh karenanya kebangkitan sektor UMKM adalah kunci penting bagi kebangkitan perekonomian nasional," kata Bamsoet pada acara sosialisasi 4 pilar MPR RI sekaligus pengukuhan pengurus Koperasi UMKM Indonesia Sejahtera di gedung Nusantara IV MPR RI, Kamis (9/12/2021).
Bamsoet menyebut, resesi ekonomi Pandemi Covid-19 lebih berat dari reformasi 1998 karena masih terselamatkan oleh UMKM. Namun, pandemi Covid-19 berdampak hampir seluruh sektor termasuk UMKM.
"Kalau resesi 98 UMKM menjadi tulang punggung perekonomian kita tapi hari ini UMKM juga ikut luluh lantak, akibat pandemi Covid-19," jelasnya.
Untuk itu, mantan Ketua DPR RI itu berharap, dengan dilantiknya kepengurusan baru Koperasi UMKM Indonesia (Komindo) Sejahtera menjadi momentum bagi penyemangat untuk menghadirkan kembali narasi kebersamaan dan gotong royong sebagai ciri khas dan jati diri koperasi dan mengembalikan marwah koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional.
"Pada hari ini saya ingin menyampaikan selamat kepada pengurus pusat dan pengurus cabang koperasi UMKM Indonesia Komindo Sejahtera yang kepengurusannya dikukuhkan pada hari ini," sebutnya.
Kebangkitan perekonomian nasional, kata Dia, membutuhkan semangat kolektivitas dan salah satu bentuk usaha bersama yang menjunjung tinggi semangat kolektivitas tersebut terwujud pada bentuk organisasi koperasi.
Itu mempertegas politik ekonomi nasional yang berkeadilan dan merujuk pada ketetapan MPR nomor 16/ MPR 1998 tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi.
"Ketetapan MPR tersebut menjadi arah kebijakan, strategi dan pelaksanaan dari pada pembangunan sistem perekonomian nasional yang kuat dan lebih memberikan kesempatan, dukungan dan pengembangan ekonomi rakyat yang mencakup koperasi serta usaha kecil dan menengah sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional," pungkasnya.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Erwan Sani