- Advertisement -
ROHIL (RIAUPOS.CO) – Kesuksesan kegiatan vaksinasi menjadi salah satu hal yang penting dalam mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu tingkat persentase keikutsertaan masyarakat pada vaksinasi juga menjadi indikator penting yang memberikan pengaruh langsung pada tingkat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
- Advertisement -
Menyikapi hal itu Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong SIP menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Rohil saat ini sedang fokus pada upaya peningkatan vaksinasi yang ada.
Hal ini disampaikan bupati saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 yang dilaksanakan, Kamis (11/11) di Bagansiapi-api.
"Pemda terus mengencarkan pelaksanaan vaksinasi dan kami harapkan hal itu dapat segera dituntaskan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sehingga bisa memberikan perubahan juga sehingga untuk PPKM menjadi level I dan masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa ada batasan," kata bupati.
- Advertisement -
Ia mengaku optimis bahwa dengan kerja sama semua pihak yang saling dukung-mendukung, maka apa yang diharapkan untuk vaksinasi dapat diperoleh hasil yang maksimal.
Untuk itu lanjutnya tidak terlepas pula peran dari puskesmas yang jumlahnya saat ini sekitar 20 puskesmas.
Dalam dua bulan belakangan kondisi angka kasus positif Covid-19 baru di Rohil menurut bupati secara umum nihil, dengan kondisi itu memberikan pengaruh secara signifikan untuk penurunan level PPKM namun masih terkendala karena realisasi vaksinasi yang masih rendah.
"Makanya saya berharap semua pihak baik tenaga kesehatan, ormas, dan lainnya bisa ikut mendukung program vaksinasi," katanya.
Proses vaksinasi kata bupati masih terkendala dengan jumlah vaksin yang diterima Pemkab Rohil saat ini, dan untuk itu ia meminta agar semua pihak bisa bersinergi, baik itu perusahaan swasta dan berbagai elemen masyarakat lainnya.(adv)
ROHIL (RIAUPOS.CO) – Kesuksesan kegiatan vaksinasi menjadi salah satu hal yang penting dalam mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu tingkat persentase keikutsertaan masyarakat pada vaksinasi juga menjadi indikator penting yang memberikan pengaruh langsung pada tingkat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
- Advertisement -
Menyikapi hal itu Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong SIP menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Rohil saat ini sedang fokus pada upaya peningkatan vaksinasi yang ada.
Hal ini disampaikan bupati saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 yang dilaksanakan, Kamis (11/11) di Bagansiapi-api.
- Advertisement -
"Pemda terus mengencarkan pelaksanaan vaksinasi dan kami harapkan hal itu dapat segera dituntaskan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sehingga bisa memberikan perubahan juga sehingga untuk PPKM menjadi level I dan masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa ada batasan," kata bupati.
Ia mengaku optimis bahwa dengan kerja sama semua pihak yang saling dukung-mendukung, maka apa yang diharapkan untuk vaksinasi dapat diperoleh hasil yang maksimal.
Untuk itu lanjutnya tidak terlepas pula peran dari puskesmas yang jumlahnya saat ini sekitar 20 puskesmas.
Dalam dua bulan belakangan kondisi angka kasus positif Covid-19 baru di Rohil menurut bupati secara umum nihil, dengan kondisi itu memberikan pengaruh secara signifikan untuk penurunan level PPKM namun masih terkendala karena realisasi vaksinasi yang masih rendah.
"Makanya saya berharap semua pihak baik tenaga kesehatan, ormas, dan lainnya bisa ikut mendukung program vaksinasi," katanya.
Proses vaksinasi kata bupati masih terkendala dengan jumlah vaksin yang diterima Pemkab Rohil saat ini, dan untuk itu ia meminta agar semua pihak bisa bersinergi, baik itu perusahaan swasta dan berbagai elemen masyarakat lainnya.(adv)