Jumat, 20 September 2024

Dosen STIKes Payung Negeri Latih Anak Panti Asuhan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Payung Negeri Pekanbaru baru-baru ini berhasil memenangkan Hibah Pengabdian Masyarakat Kompetitif Nasional yang diselenggarakan oleh Kemerintek Dikti tahun 2021 dengan skema program kemitraan masyarakat dengan judul "PKM Panti Asuhan As Salaam Kota Pekanbaru Tahun 2021".

Kegiatan ini diseleksi dari proposal yang diajukan oleh dosen seluruh perguruan tinggi se-Indonesia. Adapun dosen yang berhasil atas capaian ini, yakni Dwi Sapta Aryantiningsih SST SKM MKes sebagai ketua dan Linda Suryani SST MKeb sebagai anggota.

Dalam kegiatannya, pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Panti Asuhan As Salaam Kota Pekanbaru, yang berada di Jalan Safari IV Nomor 5  Kelurahan Labuhbaru Barat Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Jelang UAMBN, Gelar Khatam Alquran dan Lantik Rohis

Dwi Sapta Aryantiningsih,SST SKM MKes mengatakan kegiatan pengabdian bertujuan untuk memberikan informasi dan membantu menyelesaikan permasalahan seputar kesehatan reproduksi remaja, serta melatih keterampilan berwirausaha pada anak asuh di lingkungan panti. "Semoga setelah kegiatan ini, anak panti dapat mandiri untuk menjadi wirausahawan dan semoga dosen di STIKes Payung Negeri dapat lebih banyak lolos seleksi hibah dan dapat terus  mengabdikan diri bagi masyarakat," harapnya.

- Advertisement -

Metode pelaksanaan meliputi tiga tahapan. Tahapan pertama mengenai personal hygiene (kebersihan diri perorangan), pembuatan jamu kunyit asem, mulai dari pemilihan bahan baku, peracikan, pengemasan produk, serta pelatihan kewirausaha dan pelatihan digital marketing, meliputi pembuatan flyer, label kemasan produk berbasis android dan e-commerce.

Baca Juga:  Pj Wako Pekanbaru Bersama Pimpinan DPRD Bahas Posisi Sekwan

Tahapan kedua pada pembentukan dan pelatihan remaja care (Jacare) yang berasal dari mahasiswa/i STIKes Payung Negeri. Pembentukan Jacare ini berfungsi sebagai peer support (dukungan teman sebaya). Tahapan ketiga yaitu evaluasi. Melihat adanya dampak positif bagi anak panti asuhan baik adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan diri dan lingkungan. Adanya keterampilan dalam pembuatan jamu dan promosi digital.(rul)

- Advertisement -

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Payung Negeri Pekanbaru baru-baru ini berhasil memenangkan Hibah Pengabdian Masyarakat Kompetitif Nasional yang diselenggarakan oleh Kemerintek Dikti tahun 2021 dengan skema program kemitraan masyarakat dengan judul "PKM Panti Asuhan As Salaam Kota Pekanbaru Tahun 2021".

Kegiatan ini diseleksi dari proposal yang diajukan oleh dosen seluruh perguruan tinggi se-Indonesia. Adapun dosen yang berhasil atas capaian ini, yakni Dwi Sapta Aryantiningsih SST SKM MKes sebagai ketua dan Linda Suryani SST MKeb sebagai anggota.

Dalam kegiatannya, pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Panti Asuhan As Salaam Kota Pekanbaru, yang berada di Jalan Safari IV Nomor 5  Kelurahan Labuhbaru Barat Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Anggarkan Rp1,3 Miliar untuk Pasar Murah

Dwi Sapta Aryantiningsih,SST SKM MKes mengatakan kegiatan pengabdian bertujuan untuk memberikan informasi dan membantu menyelesaikan permasalahan seputar kesehatan reproduksi remaja, serta melatih keterampilan berwirausaha pada anak asuh di lingkungan panti. "Semoga setelah kegiatan ini, anak panti dapat mandiri untuk menjadi wirausahawan dan semoga dosen di STIKes Payung Negeri dapat lebih banyak lolos seleksi hibah dan dapat terus  mengabdikan diri bagi masyarakat," harapnya.

Metode pelaksanaan meliputi tiga tahapan. Tahapan pertama mengenai personal hygiene (kebersihan diri perorangan), pembuatan jamu kunyit asem, mulai dari pemilihan bahan baku, peracikan, pengemasan produk, serta pelatihan kewirausaha dan pelatihan digital marketing, meliputi pembuatan flyer, label kemasan produk berbasis android dan e-commerce.

Baca Juga:  Antisipasi Kelangkaan, Mobil Sembako Dikawal

Tahapan kedua pada pembentukan dan pelatihan remaja care (Jacare) yang berasal dari mahasiswa/i STIKes Payung Negeri. Pembentukan Jacare ini berfungsi sebagai peer support (dukungan teman sebaya). Tahapan ketiga yaitu evaluasi. Melihat adanya dampak positif bagi anak panti asuhan baik adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan diri dan lingkungan. Adanya keterampilan dalam pembuatan jamu dan promosi digital.(rul)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari