PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tak banyak yang mengetahui, di PLN ada tim khusus yang dibentuk untuk menangani pekerjaan perbaikan dan peremajaan jaringan yang masih menyala atau dalam keadaan bertegangan.
Pekerjaan yang memiliki risiko tinggi. Lengah sedikit nyawa taruhannya. Karena itu dipersiapkan dan dilatih khusus sehingga didapat personel pilihan yang siap dalam sikap dan mental menjalani pekerjaan ini.
Kepatuhan terhadap SOP (termasuk K3) dan kemahiran dalam memahami sistem tenaga listrik yang harus dipedomani tim khusus ini dalam menangani setiap pekerjaan. Jadi tak heran jika PLN menyiapkan pasukan khusus yang bernama tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Terdapat dua tim PDKB untuk penanganan pemeliharaan jaringan yaitu di jaringan tegangan menengah di bawah kendali Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Pekanbaru dan jaringan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) di bawah kendali Unit Pelaksanaan Transmisi Pekanbaru.
Tim PDKB ini dibentuk pada November 2018 lalu dengan jumlah personel saat ini sebanyak 12 orang. Dalam kesempatannya Ketua Tim PDKB Pekanbaru Irsyan menyampaikan bahwa tim PDKB selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
"Berbagai macam medan dan rintangan di lapangan ditempuh dan dilalui menjaga pasokan listrik tetap aandal. Bagi kami senyum terang pelanggan adalah semangat yang memotivasi kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan PLN," ujar Irsan.
GM PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau M Irwansyah Putra mengatakan, tim PDKB Pekanbaru dapat bekerja memelihara jaringan 20.000 Volt dengan menyentuh langsung jaringan bertegangan yang tujuan utamanya adalah untuk tetap menjaga kontinuitas pasokan listrik demi kenyamanan pelanggan.(ayi)
Editor: Arif Oktafian
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tak banyak yang mengetahui, di PLN ada tim khusus yang dibentuk untuk menangani pekerjaan perbaikan dan peremajaan jaringan yang masih menyala atau dalam keadaan bertegangan.
Pekerjaan yang memiliki risiko tinggi. Lengah sedikit nyawa taruhannya. Karena itu dipersiapkan dan dilatih khusus sehingga didapat personel pilihan yang siap dalam sikap dan mental menjalani pekerjaan ini.
- Advertisement -
Kepatuhan terhadap SOP (termasuk K3) dan kemahiran dalam memahami sistem tenaga listrik yang harus dipedomani tim khusus ini dalam menangani setiap pekerjaan. Jadi tak heran jika PLN menyiapkan pasukan khusus yang bernama tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Terdapat dua tim PDKB untuk penanganan pemeliharaan jaringan yaitu di jaringan tegangan menengah di bawah kendali Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Pekanbaru dan jaringan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) di bawah kendali Unit Pelaksanaan Transmisi Pekanbaru.
- Advertisement -
Tim PDKB ini dibentuk pada November 2018 lalu dengan jumlah personel saat ini sebanyak 12 orang. Dalam kesempatannya Ketua Tim PDKB Pekanbaru Irsyan menyampaikan bahwa tim PDKB selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
"Berbagai macam medan dan rintangan di lapangan ditempuh dan dilalui menjaga pasokan listrik tetap aandal. Bagi kami senyum terang pelanggan adalah semangat yang memotivasi kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan PLN," ujar Irsan.
GM PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau M Irwansyah Putra mengatakan, tim PDKB Pekanbaru dapat bekerja memelihara jaringan 20.000 Volt dengan menyentuh langsung jaringan bertegangan yang tujuan utamanya adalah untuk tetap menjaga kontinuitas pasokan listrik demi kenyamanan pelanggan.(ayi)
Editor: Arif Oktafian