Kamis, 19 September 2024

Potensi PBB P2 Akan Dongkrak PAD

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dari sektor perkebunan sangat besar, asalkan dikelola dengan baik. Hal itu dikatakan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rohil Cicik Mawardi Athar disela pada satu kegiatan di ruangan rapat kantor Bapenda Rohil di Batu Empat, Bagansiapiapi, baru-baru ini.

"Ya pendapatan daerah itu kalau berdasarkan dari sektor perkebunan sangat besar, diperlukan kerjasama semua pihak untuk mencapainya," kata Cicik. 

Melihat dari keberadaan masyarakat Rohil pada saat ini, menurutnya peningkatan pajak itu dapat lebih besar lagi disisi lain tingkat kesadaran masyarakat dinilai sudah cukup baik. 

Pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Rohil diyakini membaik, melalui optimalisasi penyerapan PAD salah satunya dari Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Perdesan (PBB P2). "Melalui optimalisasi pajak PBB P2 ataupun pajak dan retribusi derah inilah yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, melalui pajak dan retribusi daerah yang dapat meningkatkan pembangunan pembangunan di daerah," kata Cicik.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pembajak Film "Keluarga Cemara" Diadili di Jambi

Sehingga diharapkan akan mendorong perkembangan perekonomian di daerah, sebagai langkah awal diperlukan pendataan soal potensi pajak yang ada.

Dalam dua bulan ini katanya pihak Bapenda Rohil akan coba bersama dengan pihak kecamatan atau kepenghuluan untuk mendata lebih optimal lagi.Termasuk menginventarisir jika ada kendala atau hambatan yang terjadi berkaitan dengan PBB P2 selama ini.(adv)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dari sektor perkebunan sangat besar, asalkan dikelola dengan baik. Hal itu dikatakan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rohil Cicik Mawardi Athar disela pada satu kegiatan di ruangan rapat kantor Bapenda Rohil di Batu Empat, Bagansiapiapi, baru-baru ini.

"Ya pendapatan daerah itu kalau berdasarkan dari sektor perkebunan sangat besar, diperlukan kerjasama semua pihak untuk mencapainya," kata Cicik. 

Melihat dari keberadaan masyarakat Rohil pada saat ini, menurutnya peningkatan pajak itu dapat lebih besar lagi disisi lain tingkat kesadaran masyarakat dinilai sudah cukup baik. 

Pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Rohil diyakini membaik, melalui optimalisasi penyerapan PAD salah satunya dari Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Perdesan (PBB P2). "Melalui optimalisasi pajak PBB P2 ataupun pajak dan retribusi derah inilah yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, melalui pajak dan retribusi daerah yang dapat meningkatkan pembangunan pembangunan di daerah," kata Cicik.

Baca Juga:  Safari Ramadan di Bengkalis, Gubri Serahkan Berbagai Bantuan

Sehingga diharapkan akan mendorong perkembangan perekonomian di daerah, sebagai langkah awal diperlukan pendataan soal potensi pajak yang ada.

Dalam dua bulan ini katanya pihak Bapenda Rohil akan coba bersama dengan pihak kecamatan atau kepenghuluan untuk mendata lebih optimal lagi.Termasuk menginventarisir jika ada kendala atau hambatan yang terjadi berkaitan dengan PBB P2 selama ini.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari