PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Akibat gangguan cuaca tropis di laut Cina Selatan menyebabkan benih-benih awan hujan di Kota Pekanbaru dan sejumlah kota di Provinsi Riau menghilang. Sehingga menyebabkan cuaca panas terik dengan suhu ekstrim hingga 34 derajat celcius terjadi, Jumat (15/10/2021).
Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Marzuki, saat ini seharusnya Provinsi Riau sudah mulai memasuki masa penghujan. Namun, akibat adanya siklon tropis yang terjadi di laut Cina Selatan sehingga menyebabkan benih-benih awan yang seharusnya menyelimuti sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Riau tertarik ke pusat badai.
Bahkan kini kekuatan gangguan yang terjadi di laut Cina Selatan masih cukup kuat sehingga diprediksi cuaca panas ekstrim tersebut dapat berlangsung selama beberapa hari ke depan.
"Saat ini kekuatan badai di sana masih sangat tinggi sehingga awan tertarik ke pusat badai," ucapannya.
Meskipun begitu, Marzuki tak menampik jika seluruh kota dan kabupaten di Riau termasuk Pekanbaru akan mengalami hujan dengan intensitas yang singkat dan tidak merata.
Dirinya juga meminta masyarakat agar selalu waspada karena sewaktu-waktu hujan yang disertai angin kencang juga akan terjadi di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Walaupun nanti intensitas hujan tidak terlalu tinggi namun hujan tersebut akan disertai angin kencang," tegasnya.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Akibat gangguan cuaca tropis di laut Cina Selatan menyebabkan benih-benih awan hujan di Kota Pekanbaru dan sejumlah kota di Provinsi Riau menghilang. Sehingga menyebabkan cuaca panas terik dengan suhu ekstrim hingga 34 derajat celcius terjadi, Jumat (15/10/2021).
Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Marzuki, saat ini seharusnya Provinsi Riau sudah mulai memasuki masa penghujan. Namun, akibat adanya siklon tropis yang terjadi di laut Cina Selatan sehingga menyebabkan benih-benih awan yang seharusnya menyelimuti sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Riau tertarik ke pusat badai.
- Advertisement -
Bahkan kini kekuatan gangguan yang terjadi di laut Cina Selatan masih cukup kuat sehingga diprediksi cuaca panas ekstrim tersebut dapat berlangsung selama beberapa hari ke depan.
"Saat ini kekuatan badai di sana masih sangat tinggi sehingga awan tertarik ke pusat badai," ucapannya.
- Advertisement -
Meskipun begitu, Marzuki tak menampik jika seluruh kota dan kabupaten di Riau termasuk Pekanbaru akan mengalami hujan dengan intensitas yang singkat dan tidak merata.
Dirinya juga meminta masyarakat agar selalu waspada karena sewaktu-waktu hujan yang disertai angin kencang juga akan terjadi di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Walaupun nanti intensitas hujan tidak terlalu tinggi namun hujan tersebut akan disertai angin kencang," tegasnya.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi