PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Panitia seleksi (Pansel) Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, hingga saat ini belum menyerahkan hasil evaluasi terhadap 41 pejabat kepada gubernur Riau. Padahal evaluasi sudah selesai dilaksanakan akhir bulan September lalu.
Ketua Pansel PTP Pemprov Riau, Prof Ashaluddin Jalil mengatakan, hasil evaluasi kinerja pejabat tersebut memang belum diserahkan atau direkomendasikan ke gubernur, pasalnya pihaknya masih mengumpulkan hasil penelusuran rekam jejak masing-masing pejabat yang dievaluasi.
"Hasil evaluasi kinerja pejabat Pemprov Riau belum diserahkan ke pak gubernur. Karena tim sedang mengumpulkan hasil penelusuran rekam jejak para pejabat tersebut," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam melakukan rekam jejak 41 pejabat eselon II Pemprov Riau tersebut, tim telah melakukan selama sepekan lebih. Hal tersebut agar penelusuran berjalan efektif.
"Kami usahakan pertengahan bulan ini sudah final, dan hasilnya akan diserahkan ke pak gubernur," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Sekretariat Pansel PTP Pemprov Riau, Budi Fakhri menambahkan, rekam jejak 41 pejabat eselon II tersebut dibutuhkan agar laporan hasil evaluasi yang disampaikan ke gubernur lebih komprehensif.
"Rekam jejak itu dibutuhkan karena pansel perlu mengetahui informasi pejabat selama menjabat. Karena itu juga akan menjadi penilaian bagi pansel," katanya.
Untuk diketahui, selain 41 pejabat tersebut, ada empat pejabat yang tidak dievaluasi dikarenakan mereka baru menjabat di bawah satu tahun, yakni Karo Pemerintahan Muhammad Firdaus, Kepala BPBD Riau Edy Afrizal, Kepala Dinas Sosial Riau Tengku Zul Effendi dan Kepala Dinas Perhubungan Riau Andi Yanto.(sol)