SIAK (RIAUPOS.CO) -Setiap hari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 rata-rata hanya tiga. Itu artinya situasi sangat membaik.
Demikian dikatakan Direktur RSUD Tengku Rafi’an dr Benny Chairuddin, usai mengawasi serbuan vaksin TNI pada Kamis (23/9) pagi. Lebih jauh dikatakan Benny, saat ini pihaknya memang fokus memberikan pendampingan pasien, sehingga muncul kesadaran untuk tetap mematuhi prokes.
"Kami berusaha memberikan pelayanan paripurna. Kami ingin angka terkonfirmasi terus menurun bila perlu nihil,"ungkap Benny.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr Tonny Chandra mengatakan serbuan vaksin yang dilakukan TNI di RSUD Tengku Rafi’an sangat didukung pihaknya. Diakuinya baru 22 persen masyarakat yang sudah divaksin dari 344 ribu lebih. "Kami terus menggesa, bersama TNI dan Polri. Vaksin yang masuk kadang 3.00 atau 5.000 vial. Terus kami lakukan vaksinasi. Kami mengejar agar terpenuhi masyarakat yang sudah divaksin,"ungkap Tonny.
Sebenarnya, vaksinasi ini tidak hanya dikakukan Pemkab Siak tapi juga TNI dan Polri. Polri bahkan membuat gerai pelayanan vaksinasi di Polres dan juga melakukannya di sejumlah Polsek.
Demikian juga dengan TNI dengan serbuan vaksinnya. Kami yakin dengan serbuan vaksin oleh TNI Adam gerai vaksin Polri, ditambah dukungan dari sejumlah perusahaan, masyarakat Siak secepatnya tuntas divaksin. "Kenapa harus divaksin, agar imun tubuh tetap terjaga. Dan Covid-19 tidak mudah menular karena daya tahan tubuh baik,"ungkap dr Tonny.
Pemkab Siak terus berupaya bagaimana caranya agar Covid-19 terus menurun. Dana hal itu hanya bisa dilakukan jika semua menyadari pentingnya mematuhi prokes. "Mari sama-sama melawan Covid-19 dengan mematuhi prokes dan melakukan vaksin. Sehingga angka terkonfirmasi positif menjadi nihil,"kata Tonny.(ifr)
SIAK (RIAUPOS.CO) -Setiap hari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 rata-rata hanya tiga. Itu artinya situasi sangat membaik.
Demikian dikatakan Direktur RSUD Tengku Rafi’an dr Benny Chairuddin, usai mengawasi serbuan vaksin TNI pada Kamis (23/9) pagi. Lebih jauh dikatakan Benny, saat ini pihaknya memang fokus memberikan pendampingan pasien, sehingga muncul kesadaran untuk tetap mematuhi prokes.
- Advertisement -
"Kami berusaha memberikan pelayanan paripurna. Kami ingin angka terkonfirmasi terus menurun bila perlu nihil,"ungkap Benny.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr Tonny Chandra mengatakan serbuan vaksin yang dilakukan TNI di RSUD Tengku Rafi’an sangat didukung pihaknya. Diakuinya baru 22 persen masyarakat yang sudah divaksin dari 344 ribu lebih. "Kami terus menggesa, bersama TNI dan Polri. Vaksin yang masuk kadang 3.00 atau 5.000 vial. Terus kami lakukan vaksinasi. Kami mengejar agar terpenuhi masyarakat yang sudah divaksin,"ungkap Tonny.
- Advertisement -
Sebenarnya, vaksinasi ini tidak hanya dikakukan Pemkab Siak tapi juga TNI dan Polri. Polri bahkan membuat gerai pelayanan vaksinasi di Polres dan juga melakukannya di sejumlah Polsek.
Demikian juga dengan TNI dengan serbuan vaksinnya. Kami yakin dengan serbuan vaksin oleh TNI Adam gerai vaksin Polri, ditambah dukungan dari sejumlah perusahaan, masyarakat Siak secepatnya tuntas divaksin. "Kenapa harus divaksin, agar imun tubuh tetap terjaga. Dan Covid-19 tidak mudah menular karena daya tahan tubuh baik,"ungkap dr Tonny.
Pemkab Siak terus berupaya bagaimana caranya agar Covid-19 terus menurun. Dana hal itu hanya bisa dilakukan jika semua menyadari pentingnya mematuhi prokes. "Mari sama-sama melawan Covid-19 dengan mematuhi prokes dan melakukan vaksin. Sehingga angka terkonfirmasi positif menjadi nihil,"kata Tonny.(ifr)