Senin, 7 April 2025
spot_img

Komisi II Mulai Bahas RAPBD 2022

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – RAPBD 2022 mulai dibahas oleh Komisi II DPRD Kota Pekanbaru bersama mitra kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Senin (13/9). Rapat yang dilaksanakan di ruang kerja Komisi II itu dipimpin Ketua Komisi II Fathullah, serta para anggota komisi. Sementara Disperindag dihadiri Kepala Disperindag Pekanbaru Ahmad Ingot Hutasuhut, dan para kepala bidang.

Berdasarkan laporan Disperindag kepada Komisi II, menjelaskan, nilai RAPBD 2022 sebesar Rp22 miliar. Jumlah anggaran ini hampir sama dengan belanja tahun 2021 yakni sekitar Rp21 miliar.

Ditanggapi Fathullah, bahwa nilai pagu anggaran yang diajukan Disperindag tersebut untuk beberapa kegiatan. Dan Komisi II DPRD berencana akan menambah anggaran belanja Disperindag.

Baca Juga:  Mahasiswa Kader Pemimpin Masa Depan Bangsa

"Kami sudah sepakat untuk menambah anggarannya sekitar Rp10 miliar lagi. Penambahannya dari dana aspirasi. Mudah-mudahan bisa terealisasi," sebutnya.

Dipaparkan politisi Gerindra ini, penambahan anggaran Rp10 miliar tersebut lebih kepada dukungan terhadap kegiatan untuk masyarakat. Seperti halnya pelatihan, bantuan UMKM dan sebagainya. "Jadi kalau anggaran untuk membantu masyarakat, kami dukung. Tapi kalau anggarannya untuk kegiatan seremonial, kami akan coret anggarannya," tegas Fathullah.

Dalam pembahasan ini juga, Fathullah menegaskan dibahas pula anggaran perbaikan sejumlah pasar tradisional Pekanbaru, ada sekitar 9 pasar yang dikelola Pemko.

"Namun untuk prioritas yang direhab, Pasar Lima Puluh dan Pasar Palapa," ujar Fathullah.

Dalam kesempatan ini juga, Kepala Disperindag Pekanbaru Ahmad Ingot Hutasuhut memaparkan, dalam laporannya ke Komisi II, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan tahun depan.

Baca Juga:  Ayo Hadiri Pengundian Rezeki Mitra

Seperti kegiatan di bidang industri dengan pagu anggaran Rp566 juta,  Bidang Perdagangan dengan pagu Rp1,3 miliar, Bidang Pasar pagu Rp2,6 miliar, serta pagu sekretariat.

"Termasuk untuk rehab pasar. Kami sangat berharap, bisa terwujud penambahan dari anggaran aspirasi dewan di OPD kami," harapnya.

Untuk kegiatan tahun depan itu, disebutkan Ingot, dirinya sudah menyampaikan semua rencana itu kepada Komisi II DPRD. Dan tentunya berharap mendapatkan dukungan.(lim)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – RAPBD 2022 mulai dibahas oleh Komisi II DPRD Kota Pekanbaru bersama mitra kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Senin (13/9). Rapat yang dilaksanakan di ruang kerja Komisi II itu dipimpin Ketua Komisi II Fathullah, serta para anggota komisi. Sementara Disperindag dihadiri Kepala Disperindag Pekanbaru Ahmad Ingot Hutasuhut, dan para kepala bidang.

Berdasarkan laporan Disperindag kepada Komisi II, menjelaskan, nilai RAPBD 2022 sebesar Rp22 miliar. Jumlah anggaran ini hampir sama dengan belanja tahun 2021 yakni sekitar Rp21 miliar.

Ditanggapi Fathullah, bahwa nilai pagu anggaran yang diajukan Disperindag tersebut untuk beberapa kegiatan. Dan Komisi II DPRD berencana akan menambah anggaran belanja Disperindag.

Baca Juga:  Mahasiswa UIR Soroti soal Minyak Goreng dan Gaji Guru Honor

"Kami sudah sepakat untuk menambah anggarannya sekitar Rp10 miliar lagi. Penambahannya dari dana aspirasi. Mudah-mudahan bisa terealisasi," sebutnya.

Dipaparkan politisi Gerindra ini, penambahan anggaran Rp10 miliar tersebut lebih kepada dukungan terhadap kegiatan untuk masyarakat. Seperti halnya pelatihan, bantuan UMKM dan sebagainya. "Jadi kalau anggaran untuk membantu masyarakat, kami dukung. Tapi kalau anggarannya untuk kegiatan seremonial, kami akan coret anggarannya," tegas Fathullah.

Dalam pembahasan ini juga, Fathullah menegaskan dibahas pula anggaran perbaikan sejumlah pasar tradisional Pekanbaru, ada sekitar 9 pasar yang dikelola Pemko.

"Namun untuk prioritas yang direhab, Pasar Lima Puluh dan Pasar Palapa," ujar Fathullah.

Dalam kesempatan ini juga, Kepala Disperindag Pekanbaru Ahmad Ingot Hutasuhut memaparkan, dalam laporannya ke Komisi II, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan tahun depan.

Baca Juga:  24.444 Ha Kebun Kelapa Sawit Sudah Direplanting 

Seperti kegiatan di bidang industri dengan pagu anggaran Rp566 juta,  Bidang Perdagangan dengan pagu Rp1,3 miliar, Bidang Pasar pagu Rp2,6 miliar, serta pagu sekretariat.

"Termasuk untuk rehab pasar. Kami sangat berharap, bisa terwujud penambahan dari anggaran aspirasi dewan di OPD kami," harapnya.

Untuk kegiatan tahun depan itu, disebutkan Ingot, dirinya sudah menyampaikan semua rencana itu kepada Komisi II DPRD. Dan tentunya berharap mendapatkan dukungan.(lim)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Komisi II Mulai Bahas RAPBD 2022

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – RAPBD 2022 mulai dibahas oleh Komisi II DPRD Kota Pekanbaru bersama mitra kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Senin (13/9). Rapat yang dilaksanakan di ruang kerja Komisi II itu dipimpin Ketua Komisi II Fathullah, serta para anggota komisi. Sementara Disperindag dihadiri Kepala Disperindag Pekanbaru Ahmad Ingot Hutasuhut, dan para kepala bidang.

Berdasarkan laporan Disperindag kepada Komisi II, menjelaskan, nilai RAPBD 2022 sebesar Rp22 miliar. Jumlah anggaran ini hampir sama dengan belanja tahun 2021 yakni sekitar Rp21 miliar.

Ditanggapi Fathullah, bahwa nilai pagu anggaran yang diajukan Disperindag tersebut untuk beberapa kegiatan. Dan Komisi II DPRD berencana akan menambah anggaran belanja Disperindag.

Baca Juga:  Pengemis Ditemukan Meninggal di Kedai

"Kami sudah sepakat untuk menambah anggarannya sekitar Rp10 miliar lagi. Penambahannya dari dana aspirasi. Mudah-mudahan bisa terealisasi," sebutnya.

Dipaparkan politisi Gerindra ini, penambahan anggaran Rp10 miliar tersebut lebih kepada dukungan terhadap kegiatan untuk masyarakat. Seperti halnya pelatihan, bantuan UMKM dan sebagainya. "Jadi kalau anggaran untuk membantu masyarakat, kami dukung. Tapi kalau anggarannya untuk kegiatan seremonial, kami akan coret anggarannya," tegas Fathullah.

Dalam pembahasan ini juga, Fathullah menegaskan dibahas pula anggaran perbaikan sejumlah pasar tradisional Pekanbaru, ada sekitar 9 pasar yang dikelola Pemko.

"Namun untuk prioritas yang direhab, Pasar Lima Puluh dan Pasar Palapa," ujar Fathullah.

Dalam kesempatan ini juga, Kepala Disperindag Pekanbaru Ahmad Ingot Hutasuhut memaparkan, dalam laporannya ke Komisi II, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan tahun depan.

Baca Juga:  Pusat UMKM Arifin Achmad Segera Diresmikan

Seperti kegiatan di bidang industri dengan pagu anggaran Rp566 juta,  Bidang Perdagangan dengan pagu Rp1,3 miliar, Bidang Pasar pagu Rp2,6 miliar, serta pagu sekretariat.

"Termasuk untuk rehab pasar. Kami sangat berharap, bisa terwujud penambahan dari anggaran aspirasi dewan di OPD kami," harapnya.

Untuk kegiatan tahun depan itu, disebutkan Ingot, dirinya sudah menyampaikan semua rencana itu kepada Komisi II DPRD. Dan tentunya berharap mendapatkan dukungan.(lim)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – RAPBD 2022 mulai dibahas oleh Komisi II DPRD Kota Pekanbaru bersama mitra kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Senin (13/9). Rapat yang dilaksanakan di ruang kerja Komisi II itu dipimpin Ketua Komisi II Fathullah, serta para anggota komisi. Sementara Disperindag dihadiri Kepala Disperindag Pekanbaru Ahmad Ingot Hutasuhut, dan para kepala bidang.

Berdasarkan laporan Disperindag kepada Komisi II, menjelaskan, nilai RAPBD 2022 sebesar Rp22 miliar. Jumlah anggaran ini hampir sama dengan belanja tahun 2021 yakni sekitar Rp21 miliar.

Ditanggapi Fathullah, bahwa nilai pagu anggaran yang diajukan Disperindag tersebut untuk beberapa kegiatan. Dan Komisi II DPRD berencana akan menambah anggaran belanja Disperindag.

Baca Juga:  Pedagang-Distributor Belum Sesuaikan Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu Per Liter

"Kami sudah sepakat untuk menambah anggarannya sekitar Rp10 miliar lagi. Penambahannya dari dana aspirasi. Mudah-mudahan bisa terealisasi," sebutnya.

Dipaparkan politisi Gerindra ini, penambahan anggaran Rp10 miliar tersebut lebih kepada dukungan terhadap kegiatan untuk masyarakat. Seperti halnya pelatihan, bantuan UMKM dan sebagainya. "Jadi kalau anggaran untuk membantu masyarakat, kami dukung. Tapi kalau anggarannya untuk kegiatan seremonial, kami akan coret anggarannya," tegas Fathullah.

Dalam pembahasan ini juga, Fathullah menegaskan dibahas pula anggaran perbaikan sejumlah pasar tradisional Pekanbaru, ada sekitar 9 pasar yang dikelola Pemko.

"Namun untuk prioritas yang direhab, Pasar Lima Puluh dan Pasar Palapa," ujar Fathullah.

Dalam kesempatan ini juga, Kepala Disperindag Pekanbaru Ahmad Ingot Hutasuhut memaparkan, dalam laporannya ke Komisi II, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan tahun depan.

Baca Juga:  Mahasiswa Kader Pemimpin Masa Depan Bangsa

Seperti kegiatan di bidang industri dengan pagu anggaran Rp566 juta,  Bidang Perdagangan dengan pagu Rp1,3 miliar, Bidang Pasar pagu Rp2,6 miliar, serta pagu sekretariat.

"Termasuk untuk rehab pasar. Kami sangat berharap, bisa terwujud penambahan dari anggaran aspirasi dewan di OPD kami," harapnya.

Untuk kegiatan tahun depan itu, disebutkan Ingot, dirinya sudah menyampaikan semua rencana itu kepada Komisi II DPRD. Dan tentunya berharap mendapatkan dukungan.(lim)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari