Kamis, 19 September 2024

Anak Pekerja Kebun Sawit Diterkam dan Diseret Harimau ke Hutan

SIAK (RIAUPOS.CO) – Setelah hampir sebulan tidak ada kabar harimau sumatra masuk Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Siak, pada Ahad (29/8/2021) petang, seorang remaja laki laki, diserang harimau.

Alfarel (15) diserang harimau saat berada di sekitar pondoknya. Dia diterkam, kemudian diseret ke dalam hutan.

Demikian dijelaskan Kaur Pemerintahan Kampung Teluk Lanus, Kenang. Menurut Kenang, ketika kejadian keluarga korban yang ada di dalam pondok tidak berani keluar, setelah harimau pergi membawa Alfarel, barulah mereka bergegas ke Kampung Teluk Lanus melaporkan musibah itu. Petang itu juga dilakukan pencarian oleh warga terhadap jasad korban.

“Malam ini kami berhasil mengevaluasi jasad korban. Kondisinya sangat mengenaskan,” terangnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  26 Warga di Siak Terjaring Operasi Masker

Situasi saat ini di Kampung Teluk Lanus, warga benar-benar khawatir dan merasa berduka. Sebab apa yang dikhawatirkan selama ini, menjadi kenyataan, ada korban jiwa.

Menurut Kenang, sejak harimau mulai masuk kampung, pihak pemerintahan kampung sudah mengingatkan warga untuk berhati-hati jika harus ke kebun.

- Advertisement -

Jangan pernah sendirian ke kebun. Demikian juga pulangnya jangan terlalu petang. Meksi harimau masuk kampung dan mengintai ternak, tapi warga harus beraktivitas untuk bertahan hidup.

“Kami tidak bisa melarang warga agar tidak beraktivitas, hanya saja harus lebih berhati hari. Kami tidak ingin jatuh korban,” jelas Kenang.

Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Hary B Koriun

SIAK (RIAUPOS.CO) – Setelah hampir sebulan tidak ada kabar harimau sumatra masuk Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Siak, pada Ahad (29/8/2021) petang, seorang remaja laki laki, diserang harimau.

Alfarel (15) diserang harimau saat berada di sekitar pondoknya. Dia diterkam, kemudian diseret ke dalam hutan.

Demikian dijelaskan Kaur Pemerintahan Kampung Teluk Lanus, Kenang. Menurut Kenang, ketika kejadian keluarga korban yang ada di dalam pondok tidak berani keluar, setelah harimau pergi membawa Alfarel, barulah mereka bergegas ke Kampung Teluk Lanus melaporkan musibah itu. Petang itu juga dilakukan pencarian oleh warga terhadap jasad korban.

“Malam ini kami berhasil mengevaluasi jasad korban. Kondisinya sangat mengenaskan,” terangnya.

Baca Juga:  Bupati Telekonferensi dengan Gubri

Situasi saat ini di Kampung Teluk Lanus, warga benar-benar khawatir dan merasa berduka. Sebab apa yang dikhawatirkan selama ini, menjadi kenyataan, ada korban jiwa.

Menurut Kenang, sejak harimau mulai masuk kampung, pihak pemerintahan kampung sudah mengingatkan warga untuk berhati-hati jika harus ke kebun.

Jangan pernah sendirian ke kebun. Demikian juga pulangnya jangan terlalu petang. Meksi harimau masuk kampung dan mengintai ternak, tapi warga harus beraktivitas untuk bertahan hidup.

“Kami tidak bisa melarang warga agar tidak beraktivitas, hanya saja harus lebih berhati hari. Kami tidak ingin jatuh korban,” jelas Kenang.

Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari