Jumat, 22 November 2024

Tunggakan PJU Berdampak Pada Operasional PLN Bengkalis

- Advertisement -

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Pemutusan daya listrik PLN, untuk penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik ruas jalan umum baik di Bengkalis maupun Duri oleh ULP PT (Persero) PLN Rayon Bengkalis cukup beralasan. Pasalnya, tunggakan senilai Rp700 juta tersebut mempengaruhi beban operasional PLN untuk melayani pelanggan.

"Kondisinya masih kita putus. Mantinya akan kembali didiskusikan, sampai ada upaya pembayaran oleh Pemkab Bengkalis. Sebab, angka tunggakan Rp500 juta saja sudah berpengaruh pada operasional PLN Bengkalis. Apalagi kita saat ini menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), yang bahan bakarnya solar Industri," ujar Manager ULP-PLN Bengkalis, Andiko Bestari saat ditemui wartawan di Kantor UPL PLN Bengkalis, Jumat (27/8/2021).

- Advertisement -
Baca Juga:  Cegah Covid-19, Sosialisasi Prokes di Pasar Terubuk

Tunggakan yang berjalan memasuki dua bulan ini sambungnya, telah dikoordinasikan dengan pihak Pemkab Bengkalis dan tentunya harapan besar, bisa diselesaikan.

Ia juga mengutarakan, saat ini ULP-PLN memiliki aturan yang cukup ketat. Segala sesuatunya sudah melalui pembayaran virtual. Sehingga, PLN tidak bisa bermain-main lagi.

Di bagian lain, Andiko Bestari juga mengatakan, saat ini daya listrik yang tersedia di Pulau Bengkalis sebesar 24 Megawatt (MW). Sedangkan daya yang terpakai pada saat beban puncak sebesar 22 MW. Sehingga ada sekitar 2-4 MW yang tersisa atau surplus.

- Advertisement -

"Daya kita surplus. Ini kita coba mencari sumber baru untuk pemanfaatan 2 sampai 4 MW yang tersisa," ujarnya.

Dikatakannya lagi, kemampuan daya mesin PLTD hari ini cukup bergantung pada pemenuhan solar Industri. Sebab, mesin PLTD yang ada di Pangkalan Batang, semuanya dalam kondisi ready dan bisa memenuhi kebetuhan daya listri di Pulau Bengkalis.

Baca Juga:  Dua Putri Sakai Berangkat ke Turki dan Yaman

"Mesin PLTD kita semua sewa yang terbaru. Di mana-mana tetap rugi, bahan bakar minyak solar Industri. Sehingga beban operasionalnya besar, sama dengan kita menggunakan genset ukuran kecil di masing-masing rumah. Maka, hari ini kita PLN Bengkalis perlu mencari formulasi baru, agar PLTD ini bisa dialihkan ke PLTG atau PLTU. Kalau PLTU, kita sempat gagal, nah ini sedang kita coba kejar jaringan transmisi Sumatera," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Pemutusan daya listrik PLN, untuk penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik ruas jalan umum baik di Bengkalis maupun Duri oleh ULP PT (Persero) PLN Rayon Bengkalis cukup beralasan. Pasalnya, tunggakan senilai Rp700 juta tersebut mempengaruhi beban operasional PLN untuk melayani pelanggan.

"Kondisinya masih kita putus. Mantinya akan kembali didiskusikan, sampai ada upaya pembayaran oleh Pemkab Bengkalis. Sebab, angka tunggakan Rp500 juta saja sudah berpengaruh pada operasional PLN Bengkalis. Apalagi kita saat ini menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), yang bahan bakarnya solar Industri," ujar Manager ULP-PLN Bengkalis, Andiko Bestari saat ditemui wartawan di Kantor UPL PLN Bengkalis, Jumat (27/8/2021).

- Advertisement -
Baca Juga:  Kasmarni Terapkan 10 Program Unggul

Tunggakan yang berjalan memasuki dua bulan ini sambungnya, telah dikoordinasikan dengan pihak Pemkab Bengkalis dan tentunya harapan besar, bisa diselesaikan.

Ia juga mengutarakan, saat ini ULP-PLN memiliki aturan yang cukup ketat. Segala sesuatunya sudah melalui pembayaran virtual. Sehingga, PLN tidak bisa bermain-main lagi.

- Advertisement -

Di bagian lain, Andiko Bestari juga mengatakan, saat ini daya listrik yang tersedia di Pulau Bengkalis sebesar 24 Megawatt (MW). Sedangkan daya yang terpakai pada saat beban puncak sebesar 22 MW. Sehingga ada sekitar 2-4 MW yang tersisa atau surplus.

"Daya kita surplus. Ini kita coba mencari sumber baru untuk pemanfaatan 2 sampai 4 MW yang tersisa," ujarnya.

Dikatakannya lagi, kemampuan daya mesin PLTD hari ini cukup bergantung pada pemenuhan solar Industri. Sebab, mesin PLTD yang ada di Pangkalan Batang, semuanya dalam kondisi ready dan bisa memenuhi kebetuhan daya listri di Pulau Bengkalis.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Jemput Warga yang Belum Divaksin

"Mesin PLTD kita semua sewa yang terbaru. Di mana-mana tetap rugi, bahan bakar minyak solar Industri. Sehingga beban operasionalnya besar, sama dengan kita menggunakan genset ukuran kecil di masing-masing rumah. Maka, hari ini kita PLN Bengkalis perlu mencari formulasi baru, agar PLTD ini bisa dialihkan ke PLTG atau PLTU. Kalau PLTU, kita sempat gagal, nah ini sedang kita coba kejar jaringan transmisi Sumatera," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari