Jumat, 22 November 2024

Warga Swafoto di Depan Bendera 45 Meter

- Advertisement -
SIAK (RIAUPOS.CO)-  Rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diperlihatkan warga Dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau dengan membentang bendera sepanjang 45 meter dengan lebar 3 meter.
 
Meski dalam situasi pandemi, warga yang begitu bersemangat membentang bendera di lapangan sepakbola. Keberadaan bendera yang tak biasa untuk Dusun Jatimulya itu, menjadi lokasi warga berswafoto.
 
Upacara Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia (RI)digelar warga di Lapangan Sepakbola Lang-Lang Buana. Warga menggelar upacara dengan prokes ketat, karena Kabupaten Siak berada pada PPKM level empat.
 
Tokoh Pemuda bernama Rajin mengatakan kegiatan itu murni dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat.
 
“Untuk perayaan kali ini ada yang unik dibandingkan perayaan dua tahun lalu. Kami membentangkan bendera sepanjang 45 meter dengan lebar 3 meter dan peserta laki-laki mengenakan kain sarung., sementara para ibu mengenakan seragam sekolah dasar dan SMP,” ungkap Rajin.
 
Masyarakat Jatimulya tidak ingin perayaan itu tertunda seperti tahun lalu. Oleh karena itu, untuk tahun ini acara dibuat sesederhana mungkin, dengan prokes ketat, tapi meriah.
 
Rajin mengatakan, keinginan masyarakat Duaun Jatimulya tidak bisa dihalangi. Masyarakat menuntut perayaan Hari Kemerdekaan tetap dilaksanakan di dusun tersebut.
 
"Keinginan masyarakat tak terbendung. Masyarakat ingin memaknai kemerdekaan dengan mengekspresikannya dengan beragam kegiatan, usai upacara digelar,” kata Rajin.
 
Warga mengadakan lomba menangkap ikan lele untuk para ibu, lomba balap karung, sendok ada kelereng lalu dibawa berlari, makan kerupuk dan lainnya.
 
"Alhamdulillah, acara berlangsung semarak meski situasi pandemi. Namun, acaranya kita percepat. Kalau sebelum pandemi Covid-19 merebak, acara dimulai pukul 8.00 WIB, tapi kali ini kami mulai pukul 07.30 WIB," jelas Rajin.
 
Rajin juga mengatakan luar biasa antusias masyarakat dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan. Karena masyarakat di dusun tahun lalu tidak melaksanakan perayaan karena pandemi. 
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari tahun ke tahun, di Dusun Jatimulya mengadakan perayaan HUT RI secara mandiri. Pada tahun ini, perayaan Hari Kemerdekaan tanpa kepanitiaan atau inisiatif masyarakat.
 
 
Laporan: Monang Lubis (Siak) 
 
Editor: Erwan Sani
Baca Juga:  Tiga Wartawan Bertarung di Konferkab V PWI Siak
SIAK (RIAUPOS.CO)-  Rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diperlihatkan warga Dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau dengan membentang bendera sepanjang 45 meter dengan lebar 3 meter.
 
Meski dalam situasi pandemi, warga yang begitu bersemangat membentang bendera di lapangan sepakbola. Keberadaan bendera yang tak biasa untuk Dusun Jatimulya itu, menjadi lokasi warga berswafoto.
 
Upacara Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia (RI)digelar warga di Lapangan Sepakbola Lang-Lang Buana. Warga menggelar upacara dengan prokes ketat, karena Kabupaten Siak berada pada PPKM level empat.
 
Tokoh Pemuda bernama Rajin mengatakan kegiatan itu murni dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat.
 
“Untuk perayaan kali ini ada yang unik dibandingkan perayaan dua tahun lalu. Kami membentangkan bendera sepanjang 45 meter dengan lebar 3 meter dan peserta laki-laki mengenakan kain sarung., sementara para ibu mengenakan seragam sekolah dasar dan SMP,” ungkap Rajin.
 
Masyarakat Jatimulya tidak ingin perayaan itu tertunda seperti tahun lalu. Oleh karena itu, untuk tahun ini acara dibuat sesederhana mungkin, dengan prokes ketat, tapi meriah.
 
Rajin mengatakan, keinginan masyarakat Duaun Jatimulya tidak bisa dihalangi. Masyarakat menuntut perayaan Hari Kemerdekaan tetap dilaksanakan di dusun tersebut.
 
"Keinginan masyarakat tak terbendung. Masyarakat ingin memaknai kemerdekaan dengan mengekspresikannya dengan beragam kegiatan, usai upacara digelar,” kata Rajin.
 
Warga mengadakan lomba menangkap ikan lele untuk para ibu, lomba balap karung, sendok ada kelereng lalu dibawa berlari, makan kerupuk dan lainnya.
 
"Alhamdulillah, acara berlangsung semarak meski situasi pandemi. Namun, acaranya kita percepat. Kalau sebelum pandemi Covid-19 merebak, acara dimulai pukul 8.00 WIB, tapi kali ini kami mulai pukul 07.30 WIB," jelas Rajin.
 
Rajin juga mengatakan luar biasa antusias masyarakat dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan. Karena masyarakat di dusun tahun lalu tidak melaksanakan perayaan karena pandemi. 
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari tahun ke tahun, di Dusun Jatimulya mengadakan perayaan HUT RI secara mandiri. Pada tahun ini, perayaan Hari Kemerdekaan tanpa kepanitiaan atau inisiatif masyarakat.
 
 
Laporan: Monang Lubis (Siak) 
 
Editor: Erwan Sani
Baca Juga:  Popda Jadi Langkah Pelajar Mengharumkan Kabupaten Siak dalam Bidang Olahraga
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari