- Advertisement -
BINA WIDYA (RIAUPOS.CO) – Enam tempat tinggal terdiri dari satu rumah bulatan dan lima rumah kontrakan hangus dilahap si jago merah, Rabu (28/7) siang. Rumah bulatan milik Suranto dan rumah kontrakan milik Tobri Made itu terletak di Jalan Kurma Sukari dekat Jalan Delima, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tujuh armada mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mema damkan api. Angin kencang dan cuaca panas menyebabkan api cepat menjalar.
- Advertisement -
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H Nandang Mu’min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. ‘’Api berhasil dipadamkan sekira pukul 16.00 WIB dengan mengerahkan tujuh unit mobil pemadam. Dugaan penyebab kebakaran adalah arus pendek. Kerugian belum bisa ditaksir," ujar Kompol Hotmartua Ambarita.
Dijelaskannya, berdasarkan ke terangan saksi Agus Muliadi yang tinggal di rumah bulatan, saat ia tidur siang bersama keluarganya di dalam rumah, anak Agus Mulia di melihat ada banyak asap yang keluar dari dalam kamar belakang.
Kemudian anak Agus Mulia di membangunkan Agus dan ia melihat ke kamar belakang rumahnya ternyata api sudah membesar yang bersumber dari plafon kamar belakang miliknya. Agus dan keluarganya lari keluar menyelamatkan diri.
- Advertisement -
Agus juga sempat memberitahu kan kejadian tersebut kepada tetangganya dan menyuruh tetang ganya untuk segera keluar dan menyelamatkan sejumlah benda dan surat-surat penting lainnya.
"Kemudian, Agus Muliadi bersama warga menghubungi pihak kepolisian serta unit pemadam kebakaran," terangnya.(dof)
BINA WIDYA (RIAUPOS.CO) – Enam tempat tinggal terdiri dari satu rumah bulatan dan lima rumah kontrakan hangus dilahap si jago merah, Rabu (28/7) siang. Rumah bulatan milik Suranto dan rumah kontrakan milik Tobri Made itu terletak di Jalan Kurma Sukari dekat Jalan Delima, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tujuh armada mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mema damkan api. Angin kencang dan cuaca panas menyebabkan api cepat menjalar.
- Advertisement -
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H Nandang Mu’min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. ‘’Api berhasil dipadamkan sekira pukul 16.00 WIB dengan mengerahkan tujuh unit mobil pemadam. Dugaan penyebab kebakaran adalah arus pendek. Kerugian belum bisa ditaksir," ujar Kompol Hotmartua Ambarita.
Dijelaskannya, berdasarkan ke terangan saksi Agus Muliadi yang tinggal di rumah bulatan, saat ia tidur siang bersama keluarganya di dalam rumah, anak Agus Mulia di melihat ada banyak asap yang keluar dari dalam kamar belakang.
- Advertisement -
Kemudian anak Agus Mulia di membangunkan Agus dan ia melihat ke kamar belakang rumahnya ternyata api sudah membesar yang bersumber dari plafon kamar belakang miliknya. Agus dan keluarganya lari keluar menyelamatkan diri.
Agus juga sempat memberitahu kan kejadian tersebut kepada tetangganya dan menyuruh tetang ganya untuk segera keluar dan menyelamatkan sejumlah benda dan surat-surat penting lainnya.
"Kemudian, Agus Muliadi bersama warga menghubungi pihak kepolisian serta unit pemadam kebakaran," terangnya.(dof)