Jumat, 5 Juli 2024

450 Pengungsi Luar Negeri Telah Divaksin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 450 imigran atau pengungsi luar negeri yang ada di Kota Pekanbaru telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap satu dan dua.

"Jadi yang 450 orang ini sudah kita lakukan vaksinasi baik vaksin dosis tahap satu maupun tahap dua,” ujar Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Rabu (14/7).

- Advertisement -

Pria yang akrab disapa Zoel ini menjelaskan, secara keseluruhan jumlah pengungsi luar negeri di di Pekanbaru yang berasal dari berbagai negara mencapai 910 orang. Di mana, 300 di antaranya adalah anak-anak.

"Itu (910 orang, red) termasuk anak-anak. Anak-anak sekitar 300-an. Jadi kalau dikurang anak-anak, ada sekitar 600-an usia dewasa dan yang telah divaksin 450 orang,” urainya.

Baca Juga:  Rakernas Bapenda Se-Indonesia Sukses Digelar

Untuk imigran usia dewasa yang belum divaksin, lanjut Zulfahmi, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner Tinggi PBB untuk pengungsi perwakilan Riau.

- Advertisement -

Itu sebabnya, terdapat beberapa kendala kenapa mereka belum divaksin, seperti masalah kesehatan, tensi naik dan ada juga yang tidak mau divaksin. "Bagi yang tidak mau ini, kita minta IOM atau HWCL memberikan edukasi agar mereka bersedia divaksin. Karena ini untuk kesehatan dan keselamatan mereka juga,” katanya.(ayi/rio)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 450 imigran atau pengungsi luar negeri yang ada di Kota Pekanbaru telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap satu dan dua.

"Jadi yang 450 orang ini sudah kita lakukan vaksinasi baik vaksin dosis tahap satu maupun tahap dua,” ujar Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Rabu (14/7).

Pria yang akrab disapa Zoel ini menjelaskan, secara keseluruhan jumlah pengungsi luar negeri di di Pekanbaru yang berasal dari berbagai negara mencapai 910 orang. Di mana, 300 di antaranya adalah anak-anak.

"Itu (910 orang, red) termasuk anak-anak. Anak-anak sekitar 300-an. Jadi kalau dikurang anak-anak, ada sekitar 600-an usia dewasa dan yang telah divaksin 450 orang,” urainya.

Baca Juga:  Tunggakan PBB sampai Rp13 Miliar

Untuk imigran usia dewasa yang belum divaksin, lanjut Zulfahmi, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner Tinggi PBB untuk pengungsi perwakilan Riau.

Itu sebabnya, terdapat beberapa kendala kenapa mereka belum divaksin, seperti masalah kesehatan, tensi naik dan ada juga yang tidak mau divaksin. "Bagi yang tidak mau ini, kita minta IOM atau HWCL memberikan edukasi agar mereka bersedia divaksin. Karena ini untuk kesehatan dan keselamatan mereka juga,” katanya.(ayi/rio)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari