Kecewa Layanan Bus Vaksin Keliling Dihentikan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemko Pekanbaru menghentikan layanan bus vaksinasi keliling untuk sementara waktu dengan alasan stok vaksin menipis. Meski dalam beberapa hari ini Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru telah mendapatkan tambahan stok vaksin dari pemerintah provinsi dan pusat, namun sampai kemarin (23/6), layanan bus vaksin keliling masih terhenti.

Belum aktifnya bus vaksin keliling ini membuat sejumlah warga kecewa. Pasalnya, warga yang ingin divaksin dianjurkan untuk mendatangi kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya.

- Advertisement -

"Memang sih ada dengar kalau ada vaksin massal di kantor wali kota sana (Tenayan Raya, red). Tapi karena jauh dari tempat tinggal, saya jadinya enggan. Karena tidak ada ongkos," kata Vivi, warga di Kecamatan Payung Sekaki, Rabu (23/6).

Ia berharap pelaksanaan vaksin keliling dapat segera dilanjutkan kembali, sehingga warga bisa dengan mudah mendatangi lokasi vaksin.

- Advertisement -

Sementara itu, Koordinator Bus Vaksinasi Keliling Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Khairunnas mengatakan, pemko berencana akan kembali mengoperasikan sebanyak 10 unit bus vaksinasi keliling mulai 26 Juni mendatang.

"Bus vaksin akan kami jadwalkan lagi pada 26 Juni mendatang. Kami sudah minta Dinas Kesehatan memastikan ketersediaan vaksin, sehingga warga tidak kecewa," ujarnya.

Diakuinya, kemarin pelayanan vaksinasi keliling yang telah dijadwalkan di sejumlah kecamatan terpaksa ditunda karena tidak tersedianya vaksin.

"Kemarin kan informasi dari Dinas Kesehatan sudah ada vaksin, tapi ternyata belum sampai. Vaksin yang tersedia hanya 30 vial atau untuk 300 orang, jadi tidak cukup," ungkapnya.

Terkait penundaan pelayanan hari ini, Khairunnas menyebutkan telah menyampaikannya ke pihak kecamatan. Khusus untuk warga di wilayah Kecamatan Tuah Madani dan Binawidya, mereka bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi di RSD Madani.

"Yang di Panam diarahkan ke RSD Madani dulu," ucapnya.

Lebih jauh disampaikan Khairunnas, mengingat masih menipisnya stok vaksin, maka pelayanan pada 26 Juni nanti akan diprioritaskan untuk penyuntikan vaksin tahap kedua. "Kami selesaikan dulu vaksinasi tahap dua," tutupnya.(ayi)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemko Pekanbaru menghentikan layanan bus vaksinasi keliling untuk sementara waktu dengan alasan stok vaksin menipis. Meski dalam beberapa hari ini Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru telah mendapatkan tambahan stok vaksin dari pemerintah provinsi dan pusat, namun sampai kemarin (23/6), layanan bus vaksin keliling masih terhenti.

Belum aktifnya bus vaksin keliling ini membuat sejumlah warga kecewa. Pasalnya, warga yang ingin divaksin dianjurkan untuk mendatangi kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya.

"Memang sih ada dengar kalau ada vaksin massal di kantor wali kota sana (Tenayan Raya, red). Tapi karena jauh dari tempat tinggal, saya jadinya enggan. Karena tidak ada ongkos," kata Vivi, warga di Kecamatan Payung Sekaki, Rabu (23/6).

Ia berharap pelaksanaan vaksin keliling dapat segera dilanjutkan kembali, sehingga warga bisa dengan mudah mendatangi lokasi vaksin.

Sementara itu, Koordinator Bus Vaksinasi Keliling Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Khairunnas mengatakan, pemko berencana akan kembali mengoperasikan sebanyak 10 unit bus vaksinasi keliling mulai 26 Juni mendatang.

"Bus vaksin akan kami jadwalkan lagi pada 26 Juni mendatang. Kami sudah minta Dinas Kesehatan memastikan ketersediaan vaksin, sehingga warga tidak kecewa," ujarnya.

Diakuinya, kemarin pelayanan vaksinasi keliling yang telah dijadwalkan di sejumlah kecamatan terpaksa ditunda karena tidak tersedianya vaksin.

"Kemarin kan informasi dari Dinas Kesehatan sudah ada vaksin, tapi ternyata belum sampai. Vaksin yang tersedia hanya 30 vial atau untuk 300 orang, jadi tidak cukup," ungkapnya.

Terkait penundaan pelayanan hari ini, Khairunnas menyebutkan telah menyampaikannya ke pihak kecamatan. Khusus untuk warga di wilayah Kecamatan Tuah Madani dan Binawidya, mereka bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi di RSD Madani.

"Yang di Panam diarahkan ke RSD Madani dulu," ucapnya.

Lebih jauh disampaikan Khairunnas, mengingat masih menipisnya stok vaksin, maka pelayanan pada 26 Juni nanti akan diprioritaskan untuk penyuntikan vaksin tahap kedua. "Kami selesaikan dulu vaksinasi tahap dua," tutupnya.(ayi)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya