26.2 C
Pekanbaru
Rabu, 13 November 2024

Jangan Termakan Hoaks! Air Kelapa, Garam, Madu, dan Jeruk Nipis Tak Bisa Sembuhkan Covid-19

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Beredar informasi di media sosial bahwa air kelapa, air jeruk nipis, garam, dan madu mampu menyembuhkan orang dari Covid-19. Formula ini juga diyakini dapat membunuh virus corona.

Saat dikonfirmasi, Spesialis Penyakit dalam dan Dekat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syam menegaskan hal tersebut adalah tidak benar. “Hoax ini,” tegas Ari kepada JawaPos.com, Sabtu (19/6).

- Advertisement -Go Green

Namun demikian, Ari menuturkan air kelapa dan jeruk nipis memang sangat berguna bagi kesehatan. Tetapi, kedua buah tersebut bukanlah untuk mengobati Covid-19.

“Tapi air kelapa dan air jeruk nipis bagus untuk kesehatan,” katanya.

- Advertisement -

Sementara terpisah Guru Besar Biologi Molekuler dari Universitas Airlangga (Unair), Chairul Anwar Nidom menegaskan sampai dengan saat ini belum adanya obat dari Covid-19. Sehingga, informasi yang beredar di media sosial adalah tidak benar.

Baca Juga:  Bupati Kampar Minta Pelayanan Kesehatan Daerah Terisolir Ditingkat

“Sampai detik ini tidak ada obat atau vaksin yang betul-betul efektif, karena virusnya sangat cerdik. Karena kalau ada bahan yang membahayakan dirinya maka virus akan melakukan mutasi,” tutur Nidom.

Nidom menyebut kelapa dan jeruk nipis sangat baik manfaatnya. Sehingga tidak ada larangan bagi masyarakat untuk mengonsumsinya.

“Kalau air kelapa itu fungsinya anti racun. Jadi, kalau ada keracunan langsung minum air kelapa. Sementara jeruk sebagai sumber vitamin c dan anti-radikal bebas,” ungkapnya.

- Advertisement -

Sebelumnya beredar informasi di media sosial bahwa mengonsumsi air kelapa sebanyak satu buah, kemudian air jeruk nipis satu buah, garam setengah sendok, dan madu dua sendok mampu mengobati Covid-19 dan membunuh virus korona.

Baca Juga:  BPKP Apresiasi Transformasi PTPN V

“Tolong infokan kepada saudara-saudara, sahabat kita yang terjangkit Covid-19, atau yang akan rapid test danswab. Ini obat herbal yang manjur sekaligus anugerah dari Allah yang mudah didapat dan tersedia di lingkungan kita untuk membunuh virus dan Covid-19,” bunyi pesan tersebut.

Dalam pesan tersebut juga disebutkan setelah mengonsumsi air kelapa sebanyak satu buah, kemudian air jeruk nipis satu buah, garam setengah sendok dan madu dua sendok, maka virus korona akan hilang dan penderita Covid-19 akan sembuh.

“Semuanya diaduk dan minum airnya. Satu jam kemudian virusnya dijamin akan hilang dan hasil rapid test atau swab kembali normal dan dinyatakan negatif. Mudah-mudahan semuanya sehat dalam keadaan sehat walafiat,” tambah pesan tersebut.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Tari Zapin Api Magnet Wisata Pulau Rupat

Kendati banyak jenis tari-tarian khas Melayu, namun Tari Zapin Api menjadi magnet utama objek wisata Pulau Rupat. Ditambah lagi pantai panjang Pulau Rupat sudah menjadi program pemerintah pusat dalam pengembangan wisata pantainya dan tentu akan menjadi pusat wisata yang sangat keren kedepannya.

Pemko Pekanbaru Masih Pertahankan Pihak Ketiga Untuk Angkutan Sampah

Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, untuk lelang operator angkutan sampah pada tahun 2025 rencananya berlangsung pada Desember nanti. Proses lelang bakal dilakukan sebelum kontrak kerja sama dengan pihak ketiga saat ini berakhir.

Kecelakaan Beruntun di Km 92 Cipularang, 1 Meninggal, 22 Orang Luka-Luka

Kecelakaan beruntun terjadi di Km 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/12/2024) sore. Polda Jawa Barat mencatat 23 kendaraan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Saat ini proses evakuasi masih berjalan untuk menyingkirkan kendaraan dari tengah lajur.

Belum Diketahui Peyebabnya, Dua Mobil Terbakar di Parkiran

Warga yang tengah melintas tampak dikejutkan dengan peristiwa tersebut. Sejumlah warga di sekitar yang berada di lokasi juga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.