PARIS (RIAUPOS.CO) – Karim Benzema sempat bersitegang dengan Olivier Giroud pada beberapa bulan lalu. Akan tetapi, masalah itu harus cepat selesai karena mereka akan bahu-membahu di Tim Nasional (Timnas) Prancis di Piala Eropa 2020.
Sebagaimana diketahui, Benzema sempat bersitegang dengan Giroud. Kedua pemain senior Prancis itu merasa lebih hebat ketimbang satu sama lain.
Semua berawal dari jawaban Benzema terhadap pertanyaan salah satu penggemarnya di media sosial yang membandingkan penyerang Real Madrid itu dengan Giroud di Timnas Prancis. Benzema dengan pede menjawab, bahwa dirinya lebih baik.
Benzema bahkan mengibaratkan dirinya sebagai mobil Formula One (F1), sedangkan Giroud go-karting. Pernyataan itu menimbulkan masalah.
“Ini tidak akan lama. Anda tidak akan bingung F1 dengan go-karting. Saya bersikap baik. Selanjutnya, saya tahu saya F1,” tutur Benzema, dikutip dari Daily Mail.
“Itu berhasil karena dia ada di sana. Itu saja. Itu tidak spektakuler, itu tidak akan menjadi sesuatu yang gila, tetapi Anda lebih sering melihat Griezmann atau Mbappe karena dia bekerja keras. Apakah semua orang menyukai cara bermain itu? Saya tidak tahu,” tuturnya.
Komentar Benzema pun medapatkan tanggapan keras dari Giroud. Pemain Chelsea itu merasa dirinya pantas berada di tim Prancis.
Meski begitu, Benzema maupun Giroud, mengaku telah menyelesaikan masalah itu sebelum bergabung ke Prancis. Sekadar informasi, ini merupakan panggilan pertama untuk Benzema setelah absen dari Prancis sejak 2015 silam.
Namun, pelatih Prancis, Didier Deschamps, ingin mendinginkan suasana antara Benzema dengan Giroud yang sempat memanas. Menurut laporan L'Equipe, Deschamps menempatkan Benzema di samping Giroud, Antoine Griezmann, Leo Dubois, Raphael Varane, Lucas Hernandez, Benjamin Pavard, dan Hugo Lloris saat makan.
Cara itu diharapkan bisa mempererat hubungan Benzema dan Giroud yang sempat merenggang. Sebab, tenaga kedua pemain itu dibutuhkan Timnas Prancis untuk menjuarai Piala Eropa 2020.
Jika juara, Prancis akan mengawinkan trofi Piala Eropa 2020 dengan Piala Dunia 2018. Itu mengulang prestasi Les Bleus pada 2000 silam.
Sumber: L'Equipe/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun