PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah kembali mempercayakan pengelolaan lapangan migas Blok Bentu kepada EMP Bentu Ltd untuk periode 20 tahun ke depan. Dengan perpanjangan ini, EMP Bentu Ltd akan mengelola Blok Bentu hingga 19 Mei 2041.
EMP Bentu Ltd merupakan anak perusahaan PT Energi Mega Persada Tbk (EMP), yang merupakan bagian dari Kelompok Usaha Bakrie. Pemerintah mempercayakan kepada EMP untuk mengelola Blok Bentu sejak tahun 2004. Sebelumnya, lapangan migas ini pernah dikelola oleh Sceptre Resources (tahun 1991-1992), Apache Energy Resouches (1992-1997) dan Apache with Santos (1997-2004).
Sejak pengambilalihan blok tersebut, EMP Bentu Ltd telah melakukan pemboran sumur-sumur baru, baik sumur eksplorasi maupun sumur pengembangan ataupun melakukan kerja ulang (work over) sumur-sumur peninggalan kontraktor sebelumnya, yang terletak di Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kampar.
Konsumen gas produksi EMP Bentu Ltd juga makin bertambah dan beragam. Dengan total produksi saat ini sebesar sekitar 80 juta kaki kubik per hari (80 MMSCFD), gas yang diproduksi EMP Bentu Ltd diserap oleh PLN Teluk Lembu di Pekanbaru, PLN Balai Pungut di Duri, PT RAPP di Pangkalan Kerinci dan PT Pertamina RU II di Kota Dumai. Gas EMP Bentu Ltd juga menjadi bahan baku untuk Program Jaringan Gas (Jargas) di Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.
General Manager EMP Bentu Ltd, Tri Firmanto menyampaikan, sebagai wujud dari komitmen EMP Bentu Ltd untuk memberi manfaat bagi daerah dimana pihaknya beroperasi, saat ini seluruh gas hasil produksi EMP Bentu Ltd dimanfaatkan oleh berbagai industri strategis dan masyarakat yang ada di Provinsi Riau.
“EMP Bentu Ltd juga selalu mengutamakan putra daerah dalam proses penerimaan tenaga kerja. Saat ini, lebih dari 98 persen tenaga kerja EMP Bentu Ltd adalah penduduk Provinsi Riau. EMP Bentu Ltd hadir dari Riau untuk Riau,” ujarnya.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan pasokan gas ke konsumen, sejak awal tahun ini EMP Bentu Ltd telah dan akan melakukan pemboran beberapa sumur baru, baik sumur eksplorasi maupun sumur pengembangan, serta penambahan instalasi jalur pipa produksi.
Tri Firmanto menambahkan, dalam melakukan aktivitasnya, EMP Bentu Ltd selalu mengutamakan keselamatan kerja.
“Hingga 16 Mei 2021, perusahaan telah mencapai 18,3 juta jam kerja selamat (safe man hour). Bagi EMP Bentu Ltd, keselamatan dalam bekerja merupakan hal yang mutlak dan tak bisa ditawar-tawar lagi,” tegasnya.
Sejak awal EMP Bentu Ltd berkomitmen untuk berkonstribusi membangun daerah dan memberdayakan masyarakat. Beberapa program Tanggung Jawab Perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan oleh EMP Bentu Ltd antara lain pemasangan jaringan listrik dan pembangunan masjid di Dusun Muara Sako, pembuatan taman kota di Pangkalan Kerinci, pembuatan usaha kolam ikan darat, pengaspalan jalan dan operasi katarak gratis di Langgam, pelatihan pengelolaan dan manajemen rumah makan, bantuan air bersih di sejumlah desa dan program-program lainnya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, menyampaikan bahwa sesuai keputusan Menteri ESDM RI bahwa pengelolaan Wilayah Kerja Bentu untuk 20 tahun ke depan akan dikelola oleh EMP Bentu Ltd. Pengelolaan lanjutan ini diharapkan juga dapat memberikan multiplier effect bagi Provinsi Riau.
“Kami harap EMP Bentu Ltd dapat segera melakukan terobosan-terobosan baru yang dapat meningkatkan produksi dan menambah cadangan migas di Provinsi Riau. Dengan adanya penambahan produksi tersebut, suplai gas di Provinsi Riau dapat ditingkatkan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun industri. Kami berharap industri di Riau dapat terus tumbuh sehingga dapat memajukan perekonomian daerah dan pada gilirannya akan memperkuat perekonomian nasional," ujar Rikky.
Laporan: Yoserizal (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra