- Advertisement -
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) masih menjadi jalur paling rawan longsor beberapa tahun terakhir. Selama Mei 2021 ini saja, sudah terjadi dua kali longsor. Terbaru pada Ahad (16/5) malam lalu kembali terjadi longsor di Km 77 Jalan Lintas Riau-Sumbar, Desa Merangin, Kecamatan Kuok. Jalan sempat buka tutup selama tiga jam.
Kapolres Kampar melalui Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Yulanda Alvaleri mengingatkan kepada para pengendara agar tetap waspada. Terutama setelah melewati Jembatan Merangin bagi pengendara yang berasal dari arah Kota Bangkinang.
- Advertisement -
"Kami mengimbau kepada para pengendara yang melintas di ruas Jalan Lintas Riau-Sumbar, terutama wilayah yang rawan longsor di kiri-kanannya berbukit, agar lebih berhati-hati. Seperti di Km 77 dan seterusnya itu memang rawan longsor. Apalagi bila hujan lebat turun, maka kami minta pengendara lebih waspada," ungkapnya.
Longsor di Desa Merangin itu sendiri mengakibatkan tertutupnya sebagian badan jalan oleh material berupa tanah dan bebatuan. Personel gabungan Polsek Bangkinang Barat bersama Satlantas Polres Kampar langsung terjun ke lokasi untuk mengatur lalu lintas. Jalan diberlakukan buka tutup sampai alat berat dari Dinas PUPR Kampar menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Lokasi jalan tertimbun tersebut baru kembali normal sekitar pukul 00.30 WIB tengah malam, setelah seluruh material longsor dapat dibersihkan. Mengingat sejumlah wilayah di bagian hulu Kabupaten Kampar kerap turun hujan sekitar dua pekan terakhir, pengendara diminta untuk lebih waspada. Terutama pada jalur-jalur yang diapit oleh perbukitan di sepanjang Jalan Lintas Riau-Sumbar.(end)
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) masih menjadi jalur paling rawan longsor beberapa tahun terakhir. Selama Mei 2021 ini saja, sudah terjadi dua kali longsor. Terbaru pada Ahad (16/5) malam lalu kembali terjadi longsor di Km 77 Jalan Lintas Riau-Sumbar, Desa Merangin, Kecamatan Kuok. Jalan sempat buka tutup selama tiga jam.
Kapolres Kampar melalui Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Yulanda Alvaleri mengingatkan kepada para pengendara agar tetap waspada. Terutama setelah melewati Jembatan Merangin bagi pengendara yang berasal dari arah Kota Bangkinang.
- Advertisement -
"Kami mengimbau kepada para pengendara yang melintas di ruas Jalan Lintas Riau-Sumbar, terutama wilayah yang rawan longsor di kiri-kanannya berbukit, agar lebih berhati-hati. Seperti di Km 77 dan seterusnya itu memang rawan longsor. Apalagi bila hujan lebat turun, maka kami minta pengendara lebih waspada," ungkapnya.
Longsor di Desa Merangin itu sendiri mengakibatkan tertutupnya sebagian badan jalan oleh material berupa tanah dan bebatuan. Personel gabungan Polsek Bangkinang Barat bersama Satlantas Polres Kampar langsung terjun ke lokasi untuk mengatur lalu lintas. Jalan diberlakukan buka tutup sampai alat berat dari Dinas PUPR Kampar menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
- Advertisement -
Lokasi jalan tertimbun tersebut baru kembali normal sekitar pukul 00.30 WIB tengah malam, setelah seluruh material longsor dapat dibersihkan. Mengingat sejumlah wilayah di bagian hulu Kabupaten Kampar kerap turun hujan sekitar dua pekan terakhir, pengendara diminta untuk lebih waspada. Terutama pada jalur-jalur yang diapit oleh perbukitan di sepanjang Jalan Lintas Riau-Sumbar.(end)