LONDON (RIAUPOS.CO) – Arsenal mendapat kritikan dari salah satu sponsor mereka, Lavazza Group. Hal itu setelah gelandang Arsenal yang beragama Islam, Mohamed Elneny, memberi dukungan kepada Palestina yang sedang dirundung masalah.
“Hati saya dan jiwa saya dan dukungan saya untuk Palestina,” tulis Elneny di akun Twitter-nya, @ElNennY, yang mempunyai 5 juta pengikut.
Ternyata, unggahan Mohamed Elneny di atas menyinggung fans The Gunners yang beragama Yahudi. Mereka pun mendesak sponsor Arsenal untuk memberi ultimatum kepada Elneny.
Sejauh ini, baru Lavazza Group, sponsor Arsenal, yang bersuara. Mereka mengaku akan melakukan pembicaraan dengan kubu Arsenal perihal unggahan Mohamed Elneny.
“Kami akan menghubungi Arsenal untuk menyampaikan rasa prihatin kami perihal pesan atau unggahan semacam itu. Unggahan ini (Elneny, red) sama sekali tidak sejalan dengan nilai-nilai perusahaan kami. Lavazza Group berkomitmen penuh melawan rasisme,” tulis Lavazza Group, mengutip dari Mirror, Ahad (16/5/2021).
Lantas, bagaimana respons Arsenal menanggapi kritikan yang dilontarkan sponsor mereka? Arsenal mengaku akan berbicara dengan Elneny untuk diminta klarifikasi.
“Seperti halnya karyawan Arsenal, pemain kami berhak untuk mengekspresikan pandangan mereka di platform mereka sendiri. Meski begitu, kami sedang berbica dengan Mo (Elneny) tentang hal ini, sehingga ia memahami dampak yang lebih luas,” tulis pernyataan resmi Arsenal, mengutip dari Mirror.
“Sebagai klub, kami berkomitmen untuk menghilangkan semua bentuk diskriminasi dan terus terus memperjuangkan kesetaraan dan keberagaman di semua taraf kehidupan,” lanjut pernyataan tersebut.
Mengutip Al-Jazeera, konflik melibatkan militer Israel dan warga sipil Palestina. Akibat keberingasan militer Israel, hingga Sabtu 15 Mei 2021, tercatat 137 warga Palestina meninggal dunia.
Ironisnya dari jumlah di atas, 36 di antaranya merupakan anak-anak! Selain itu, tercatat 920 orang mengalami cedera.
Sejumlah pesepakbola muslim pun angkat bicara atas aksi buruk di atas. Salah satunya adalah pesepakbola bintang Liverpool, Mohamed Salah, yang meminta para pemimpin dunia untuk membebaskan Palestina dari tindak buruk militer Israel.
Sumber: Mirror/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun