JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan serangan di Gaza akan terus berlanjut selama diperlukan.
Netanyahu juga mengklaim bahwa menara yang menampung kantor berbagai kelompok media, termasuk Al Jazeera dan The Associated Press, digunakan oleh kelompok-kelompok Palestina, termasuk Hamas, sebelum dihancurkan oleh tentara Israel. Netanyahu mengklaim bahwa Israel menunjukkan perhatian khusus untuk menghindari kematian warga sipil dalam serangan di Gaza.
"Operasi Israel di Gaza akan terus berlanjut selama diperlukan untuk mencapai tujuannya," katanya pada konferensi pers di mana dia berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden atas dukungannya seperti dilansir dari Al Jazeera, Ahad (16/5).
Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera, melaporkan langsung dari Gaza, mengatakan jet Israel melakukan 150 serangan udara di Jalur Gaza pada Ahad (16/5) dini hari. Ia menambahkan beberapa orang tewas dalam serangan itu.
"Beberapa jam terakhir tentara Israel melakukan serangan udara paling intensif di seluruh Jalur Gaza selama tujuh hari terakhir eskalasi," kata al-Kahlout.
"Petugas darurat menggali reruntuhan dengan harapan menemukan korban selamat," katanya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan banyak warga Palestina tiba di rumah sakit dengan luka-luka. Sebelumnya Presiden AS Joe Biden menyerukan tetap mendukung penuh Israel untuk tetap menyerang Palestina jika memang diperlukan untuk dilanjutkan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan serangan di Gaza akan terus berlanjut selama diperlukan.
Netanyahu juga mengklaim bahwa menara yang menampung kantor berbagai kelompok media, termasuk Al Jazeera dan The Associated Press, digunakan oleh kelompok-kelompok Palestina, termasuk Hamas, sebelum dihancurkan oleh tentara Israel. Netanyahu mengklaim bahwa Israel menunjukkan perhatian khusus untuk menghindari kematian warga sipil dalam serangan di Gaza.
- Advertisement -
"Operasi Israel di Gaza akan terus berlanjut selama diperlukan untuk mencapai tujuannya," katanya pada konferensi pers di mana dia berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden atas dukungannya seperti dilansir dari Al Jazeera, Ahad (16/5).
Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera, melaporkan langsung dari Gaza, mengatakan jet Israel melakukan 150 serangan udara di Jalur Gaza pada Ahad (16/5) dini hari. Ia menambahkan beberapa orang tewas dalam serangan itu.
- Advertisement -
"Beberapa jam terakhir tentara Israel melakukan serangan udara paling intensif di seluruh Jalur Gaza selama tujuh hari terakhir eskalasi," kata al-Kahlout.
"Petugas darurat menggali reruntuhan dengan harapan menemukan korban selamat," katanya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan banyak warga Palestina tiba di rumah sakit dengan luka-luka. Sebelumnya Presiden AS Joe Biden menyerukan tetap mendukung penuh Israel untuk tetap menyerang Palestina jika memang diperlukan untuk dilanjutkan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi