Jumat, 20 September 2024

Polisi dan Geng Narkoba Saling Tembak, 28 Orang Tewas

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Polisi menggerebek geng narkoba di permukiman kumuh Rio de Janeiro, Brasil pada Kamis (6/5). Sebanyak 28 orang tewas dalam operasi tersebut.

Penyergapan itu merupakan operasi paling mematikan yang pernah dilakukan petugas keamanan di kota Brasil.

"Intelijen membenarkan bahwa mereka yang tewas merupakan pengedar narkoba. Mereka menembaki petugas, untuk membunuh. Mereka disuruh untuk melawan," kata kepala Polisi Sipil Allan Turnowski, Jumat (7/5).

"Tiga jasad lainnya yang dievakuasi dari lokasi itu adalah pria yang terkait dengan kejahatan terorganisir," katanya.

- Advertisement -

Sebanyak 24 orang lainnya dan satu petugas polisi juga tewas dalam operasi di permukiman Jacarezinho, Rio de Janeiro utara.

Peristiwa berdarah itu menuai kritikan dari kelompok HAM termasuk Amnesty International, yang mengecam polisi atas insiden hilangnya nyawa yang memalukan dan tak dapat dibenarkan di permukiman yang mayoritas penduduknya berkulit hitam dan miskin.

- Advertisement -
Baca Juga:  Isi Jabatan Kosong, KLHK Lantik 18 Pejabat Administrator dan Pengawas

Kantor HAM PBB pada Jumat mendesak penyelidikan independen dalam operasi tersebut. Juru bicara urusan HAM PBB Rupert Colville menyebutkan bahwa polisi menggunakan kekuatan yang tidak proporsional dan tidak perlu.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Polisi menggerebek geng narkoba di permukiman kumuh Rio de Janeiro, Brasil pada Kamis (6/5). Sebanyak 28 orang tewas dalam operasi tersebut.

Penyergapan itu merupakan operasi paling mematikan yang pernah dilakukan petugas keamanan di kota Brasil.

"Intelijen membenarkan bahwa mereka yang tewas merupakan pengedar narkoba. Mereka menembaki petugas, untuk membunuh. Mereka disuruh untuk melawan," kata kepala Polisi Sipil Allan Turnowski, Jumat (7/5).

"Tiga jasad lainnya yang dievakuasi dari lokasi itu adalah pria yang terkait dengan kejahatan terorganisir," katanya.

Sebanyak 24 orang lainnya dan satu petugas polisi juga tewas dalam operasi di permukiman Jacarezinho, Rio de Janeiro utara.

Peristiwa berdarah itu menuai kritikan dari kelompok HAM termasuk Amnesty International, yang mengecam polisi atas insiden hilangnya nyawa yang memalukan dan tak dapat dibenarkan di permukiman yang mayoritas penduduknya berkulit hitam dan miskin.

Baca Juga:  Besok, Talent Audition Z Face Digelar di LW

Kantor HAM PBB pada Jumat mendesak penyelidikan independen dalam operasi tersebut. Juru bicara urusan HAM PBB Rupert Colville menyebutkan bahwa polisi menggunakan kekuatan yang tidak proporsional dan tidak perlu.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari