JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Inter Milan akan secara resmi menyabet gelar scudetto atau juara Liga Italia musim ini jika Atalanta gagal meraih kemenangan dalam rangkaian laga pekan ke-34 di markas Sassuolo pada Ahad (2/5) malam ini. Inter yang main sehari lebih awal berhasil mempecundangi tim juru kunci Crotone dengan skor 2-0 di Ezio Scida pada Ahad dini hari tadi.
Kendati kemenangan itu belum secara resmi membuat Inter scudetto, tetapi hasil tersebut memastikan dua hal.
Pertama, Inter mengirim Crotone terdegradasi ke Serie B untuk musim depan, sebab dengan raihan 18 poin saat ini tim juru kunci tersebut paling banyak hanya bisa mengumpulkan 30 poin di sisa empat pertandingan, yang mana tidak cukup untuk keluar dari zona degradasi.
Kedua, Inter meruntuhkan dinasti Juventus yang sembilan musim terakhir mendominasi gelar scudetto. Sebab, peluang Si Nyonya Tua juara sudah tidak ada, sama halnya dengan Napoli dan AC Milan, yang musim ini secara optimal hanya meraih 81 poin atau satu poin lebih sedikit dari total raihan sementara Inter.
Satu-satunya tim yang berpeluang menjegal gelar scudetto Inter adalah Atalanta, yang tertinggal 14 poin.
Namun bila Atalanta gagal menang melawan Sassuolo di Stadion Mapei, Ahad malam nanti, maka Inter bakal meraih gelar scudetto ke-19 mereka, yang terakhir kali diperoleh 11 tahun silam.
Pada Minggu dini hari tadi, rival sekota Inter, AC Milan, juga meraih kemenangan. Milan menundukkan Benevento 2-0 di San Siro, demi kembali ke jalur kemenangan setelah dua kekalahan beruntun.
Kemenangan itu sekaligus membuat Milan sementara kembali ke posisi kedua klasemen dengan raihan 69 poin.
Hanya saja, Milan bisa kembali terlempar dari empat besar bila Atalanta (68), Napoli (66) dan Juventus (66) memenangi laga masing-masing Minggu malam ini.
Berbarengan dengan Atalanta melawat ke Sassuolo, Napoli akan menjamu Cagliari di Stadion Diego Armando Maradona dan Juve menyambangi Friuli bertemu Udinese.
Rangkaian jadwal pertandingan pekan ke-34 Minggu malam ini akan dibuka dengan kesempatan Lazio memantapkan posisi di zona Liga Europa jika mampu mengalahkan tamunya Genoa di Olimpico.
Lantas di Renato Dall’Ara, Fiorentina bakal berusaha menundukkan tuan rumah dalam upaya memperlebar jarak tiga poin dari zona degradasi.
Sedangkan di Luigi Ferraris, Sampdoria tentu berambisi memperburuk tren negatif AS Roma yang sudah tiga pertandingan terakhir tidak merasakan kemenangan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman