Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Liverpool dan Dortmund Diuntungkan dalam Format Baru

NYON (RIAUPOS.CO)  – Liverpool dan Borussia Dortmund akan mendapat keuntungan dalam format baru Liga Champions yang akan mulai diperkenalkan pada musim 2024-2025. Hal itu dikatakan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Dalam format baru itu, Liverpool dan Dortmund masih bisa tampil di Liga Champions meski di klasemen akhir Liga Inggris dan Liga Jerman gagal finis empat besar.

Hal itu karena UEFA akan mencoba format baru, perihal penentuan tim yang lolos ke Fase Grup Liga Champions. Biasanya, tim-tim yang finis di posisi empat besar Liga Inggris, Spanyol, Italia dan Jerman akan lolos otomatis ke Fase Grup Liga Champions.

Nantinya, jumlah peserta dari keempat negara tersebut bisa bertambah. Sebab, klub yang finis di luar empat besar kompetisi domestik masih bisa ambil bagian di Liga Champions, asalkan mereka memiliki catatan apik di kompetisi antarklub Eropa (Liga Champions dan Liga Eropa) dalam lima musim terakhir.

Ambil contoh Liverpool musim ini. Hingga pekan ke-33 Liga Inggris 2020-2021, Liverpool hanya menempati posisi enam dengan koleksi 54 angka. Namun, dengan format baru si Merah bisa tetap lolos ke Fase Grup Liga Champions.

Baca Juga:  Kata Ayah Lorenzo, Rossi Berubah Setelah  Simoncelli Tewas

Hal itu karena dalam empat musim terakhir Liverpool tampil trengginas di Liga Champions. Bahkan pada 2018-2019, Mohamed Salah dan kawan-kawan keluar sebagai juara setelah di final menang 2-0 atas Tottenham Hotspur.

“Rencananya di format baru Liga Champions, ada dua slot baru yang diperuntukkan bagi dua klub yang mempunyai catatan terbaik di kompetisi antarklub Eropa dalam lima tahun terakhir. Mereka masih bisa lolos ke Liga Champions meski secara posisi di kompetisi domestik tak mengizinkan mereka. Tahun ini, format baru menguntungkan Liverpool dan Dortmund,” kata Ceferin mengutip dari Daily Mail, Senin (26/4/2021).

Lantas, bagaimana dengan format baru Liga Champions secara keseluruhan yang diluncurkan pada 2024-2025? Nantinya, seluruh pertandingan akan digelar pada Kamis waktu setempat, tidak seperti sekarang yang menggelar laga pada Selasa dan Rabu waktu setempat.

Baca Juga:  Tak Ada yang Tak Mungkin di Olimpiade

Tentu yang paling mencolok adalah jumlah kontestan. Terhitung musim 2024-2025, jumlah kontestan meningkat menjadi 36 klub, lebih banyak empat tim (32) ketimbang saat ini.

Di format sekarang, sebanyak 32 klub akan dibagi ke dalam delapan grup, yang mana masing-masing grupnya berisikan empat tim. Di format baru, masing-masing tim akan melakoni 10 pertandingan, dalam lima laga kandang dan tandang.

Bagaimana cara menentukan lawan pertandingan? Lawan ditentukan berdasarkan koefisien klub yang ditetapkan UEFA. Setelah melalui 10 pertandingan, delapan tim teratas akan lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Champions.

Kemudian, penghuni posisi 9 hingga 24 akan menggelar babak playoff dalam dua leg. Tim yang unggul berhak lolos ke babak 16 besar, menyusul delapan tim yang lolos otomatis.

Bagaimana untuk babak 16 besar, perempatfinal, semifinal dan final Liga Champions? Format di fase gugur masih sama seperti sekarang.

Sumber: UEFA/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

NYON (RIAUPOS.CO)  – Liverpool dan Borussia Dortmund akan mendapat keuntungan dalam format baru Liga Champions yang akan mulai diperkenalkan pada musim 2024-2025. Hal itu dikatakan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Dalam format baru itu, Liverpool dan Dortmund masih bisa tampil di Liga Champions meski di klasemen akhir Liga Inggris dan Liga Jerman gagal finis empat besar.

- Advertisement -

Hal itu karena UEFA akan mencoba format baru, perihal penentuan tim yang lolos ke Fase Grup Liga Champions. Biasanya, tim-tim yang finis di posisi empat besar Liga Inggris, Spanyol, Italia dan Jerman akan lolos otomatis ke Fase Grup Liga Champions.

Nantinya, jumlah peserta dari keempat negara tersebut bisa bertambah. Sebab, klub yang finis di luar empat besar kompetisi domestik masih bisa ambil bagian di Liga Champions, asalkan mereka memiliki catatan apik di kompetisi antarklub Eropa (Liga Champions dan Liga Eropa) dalam lima musim terakhir.

- Advertisement -

Ambil contoh Liverpool musim ini. Hingga pekan ke-33 Liga Inggris 2020-2021, Liverpool hanya menempati posisi enam dengan koleksi 54 angka. Namun, dengan format baru si Merah bisa tetap lolos ke Fase Grup Liga Champions.

Baca Juga:  Nervous, Hazard Belum Dahsyat

Hal itu karena dalam empat musim terakhir Liverpool tampil trengginas di Liga Champions. Bahkan pada 2018-2019, Mohamed Salah dan kawan-kawan keluar sebagai juara setelah di final menang 2-0 atas Tottenham Hotspur.

“Rencananya di format baru Liga Champions, ada dua slot baru yang diperuntukkan bagi dua klub yang mempunyai catatan terbaik di kompetisi antarklub Eropa dalam lima tahun terakhir. Mereka masih bisa lolos ke Liga Champions meski secara posisi di kompetisi domestik tak mengizinkan mereka. Tahun ini, format baru menguntungkan Liverpool dan Dortmund,” kata Ceferin mengutip dari Daily Mail, Senin (26/4/2021).

Lantas, bagaimana dengan format baru Liga Champions secara keseluruhan yang diluncurkan pada 2024-2025? Nantinya, seluruh pertandingan akan digelar pada Kamis waktu setempat, tidak seperti sekarang yang menggelar laga pada Selasa dan Rabu waktu setempat.

Baca Juga:  Kata Ayah Lorenzo, Rossi Berubah Setelah  Simoncelli Tewas

Tentu yang paling mencolok adalah jumlah kontestan. Terhitung musim 2024-2025, jumlah kontestan meningkat menjadi 36 klub, lebih banyak empat tim (32) ketimbang saat ini.

Di format sekarang, sebanyak 32 klub akan dibagi ke dalam delapan grup, yang mana masing-masing grupnya berisikan empat tim. Di format baru, masing-masing tim akan melakoni 10 pertandingan, dalam lima laga kandang dan tandang.

Bagaimana cara menentukan lawan pertandingan? Lawan ditentukan berdasarkan koefisien klub yang ditetapkan UEFA. Setelah melalui 10 pertandingan, delapan tim teratas akan lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Champions.

Kemudian, penghuni posisi 9 hingga 24 akan menggelar babak playoff dalam dua leg. Tim yang unggul berhak lolos ke babak 16 besar, menyusul delapan tim yang lolos otomatis.

Bagaimana untuk babak 16 besar, perempatfinal, semifinal dan final Liga Champions? Format di fase gugur masih sama seperti sekarang.

Sumber: UEFA/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari