PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tim panitia seleksi (Pansel) calon Direktur utama (Dirut) dan Komisaris utama (Komut) Bank Riau Kepri (BRK), berencana pada pekan ini akan mulai membuka seleksi pengisian dua posisi jabatan tersebut. Hal tersebut dilakukan karena pergantian anggota tim pansel sudah hampir rampung.

Ketua tim Pansel Dirut dan Komut BRK Ahmad Syah Harrofie mengatakan, salah satu alasan belum dibukanya seleksi calon Dirut dan Komut BRK yakni karena ada pergantian anggota tim pansel dari pihak BRK. Pergantian anggota tersebut dilakukan karena anggota sebelumnya sudah tidak lagi menjabat sebagai Komisi Remunerasi dan Nominasi (KRN).

‘’Pengganti Yuharman dari unsur KRN BRK sudah diusulkan dan tinggal di SK kan oleh Gubernur. Setelah ini selesai, mudah-mudahan dalam pekan ini seleksi posisi dua pejabat di BRK tersebut sudah bisa dilakukan,” katanya.

Untuk siapa nama pengganti Yuharman, Ahmad Syah masih enggan menyebutkannya. Ia beralasan baru bisa menyampaikan namanya jika SK sudah ditandatangani oleh Gubernur Riau. 

‘’Setelah ada SK-nya baru nanti kami sampaikan namanya. Setelah itu baru Pansel mulai bekerja melakukan seleksi terbuka calon Dirut dan Komut BRK,” ujarnya.

Saat ditanyakan apakah anggota tim Pansel dari unsur lainnya ada dilakukan perubahan juga, menurut Ahmad Syah hanya dari unsur BRK saja yang dilakukan perubahan. Sementara dari unsur lainnya masih tetap. 

Yakni Bambang Ardianto dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Departemen Dalam Negeri, Dr Sri Indarti dari Universitas Riau (Unri), Dr Zulkifli Rusby dari Universitas Islam Riau (UIR).

‘’Yang lainnya masih tetap, kalau ada yang sempat mengkritisi keanggotaan tim pansel tidak ada yang dari unsur syariah. Kami jelaskan bahwa untuk urusan syariah itu bukan kewenangan Pansel, tapi nanti BRK akan didampingi oleh Dewan Pembina Syariah untuk mengurus unit syariah BRK,” jelasnya.

Menurut Ahmad Syah, pihaknya sudah melakukan rapat persiapan seleksi calon dan menyusun pedoman seleksi, serta rencana kerja dan jadwal kerja tim pansel. “Sekarang kami sedang menyusun persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi pelamar dua jabatan itu,” katanya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tim panitia seleksi (Pansel) calon Direktur utama (Dirut) dan Komisaris utama (Komut) Bank Riau Kepri (BRK), berencana pada pekan ini akan mulai membuka seleksi pengisian dua posisi jabatan tersebut. Hal tersebut dilakukan karena pergantian anggota tim pansel sudah hampir rampung.

Ketua tim Pansel Dirut dan Komut BRK Ahmad Syah Harrofie mengatakan, salah satu alasan belum dibukanya seleksi calon Dirut dan Komut BRK yakni karena ada pergantian anggota tim pansel dari pihak BRK. Pergantian anggota tersebut dilakukan karena anggota sebelumnya sudah tidak lagi menjabat sebagai Komisi Remunerasi dan Nominasi (KRN).

‘’Pengganti Yuharman dari unsur KRN BRK sudah diusulkan dan tinggal di SK kan oleh Gubernur. Setelah ini selesai, mudah-mudahan dalam pekan ini seleksi posisi dua pejabat di BRK tersebut sudah bisa dilakukan,” katanya.

Untuk siapa nama pengganti Yuharman, Ahmad Syah masih enggan menyebutkannya. Ia beralasan baru bisa menyampaikan namanya jika SK sudah ditandatangani oleh Gubernur Riau. 

‘’Setelah ada SK-nya baru nanti kami sampaikan namanya. Setelah itu baru Pansel mulai bekerja melakukan seleksi terbuka calon Dirut dan Komut BRK,” ujarnya.

Saat ditanyakan apakah anggota tim Pansel dari unsur lainnya ada dilakukan perubahan juga, menurut Ahmad Syah hanya dari unsur BRK saja yang dilakukan perubahan. Sementara dari unsur lainnya masih tetap. 

Yakni Bambang Ardianto dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Departemen Dalam Negeri, Dr Sri Indarti dari Universitas Riau (Unri), Dr Zulkifli Rusby dari Universitas Islam Riau (UIR).

‘’Yang lainnya masih tetap, kalau ada yang sempat mengkritisi keanggotaan tim pansel tidak ada yang dari unsur syariah. Kami jelaskan bahwa untuk urusan syariah itu bukan kewenangan Pansel, tapi nanti BRK akan didampingi oleh Dewan Pembina Syariah untuk mengurus unit syariah BRK,” jelasnya.

Menurut Ahmad Syah, pihaknya sudah melakukan rapat persiapan seleksi calon dan menyusun pedoman seleksi, serta rencana kerja dan jadwal kerja tim pansel. “Sekarang kami sedang menyusun persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi pelamar dua jabatan itu,” katanya.(sol)