PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ranti, seorang biker asal Pekanbaru yang akan pergi bersama rombongan ke Medan. Dalam rangka mengikuti kegiatan safety riding.
Untuk pergi ke Medan, ia bersama rombongan menggunakan pesawat terbang. Karena sering ada pembatalan jadwal terbang, akhirnya mereka memutuskan berangkat satu hari lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.
Ranti yang berangkat dari lokasi penginapan dengan membawa koper telah bergegas menuju bandara, namun yang terjadi malah terjadi pembatalan penerbangan oleh salah satu maskapai.
“Alamak… Memang benar sesuai prediksi kali, gagal terbang kita hari ini,” ucap salah seorang temannya.
Meskipun tidak jadi berangkat ke Medan hari itu, mereka akhirnya memutuskan kembali ke hotel untuk beristirahat dan melanjutkan penerbangan esok hari.
“Berangkat bawa koper, balek ke hotel bawa koper lagi. Belum lagi nyampe Medan. Alamaak.. Alamak,” ucapnya.(*1)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ranti, seorang biker asal Pekanbaru yang akan pergi bersama rombongan ke Medan. Dalam rangka mengikuti kegiatan safety riding.
Untuk pergi ke Medan, ia bersama rombongan menggunakan pesawat terbang. Karena sering ada pembatalan jadwal terbang, akhirnya mereka memutuskan berangkat satu hari lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.
- Advertisement -
Ranti yang berangkat dari lokasi penginapan dengan membawa koper telah bergegas menuju bandara, namun yang terjadi malah terjadi pembatalan penerbangan oleh salah satu maskapai.
“Alamak… Memang benar sesuai prediksi kali, gagal terbang kita hari ini,” ucap salah seorang temannya.
- Advertisement -
Meskipun tidak jadi berangkat ke Medan hari itu, mereka akhirnya memutuskan kembali ke hotel untuk beristirahat dan melanjutkan penerbangan esok hari.
“Berangkat bawa koper, balek ke hotel bawa koper lagi. Belum lagi nyampe Medan. Alamaak.. Alamak,” ucapnya.(*1)