SEVILLA (RIAUPOS.CO) – Chelsea membungkam FC Porto 2-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions di Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB. Mason Mount mengukir rekor di laga tersebut. Dia menyumbang gol pertama untuk The Blues.
Mount tercatat sebagai pemain termuda Chelsea yang mencetak gol di fase gugur yakni pada usia 22 tahun 87 hari.
Bermain di tempat netral, yakni di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Chelsea dibuat kesulitan untuk menembus lini pertahanan Porto. Secara penguasaan bola, skuad asuhan Thomas Tuchel itu boleh berbangga karena hampir menguasai jalannya pertandingan.
Akan tetapi, Chelsea sangat jarang menciptakan tembakan yang tepat mengarah ke gawang Porto. Tapi satu-satunya peluang yang diciptakan Chelsea di babak pertama berhasil dikonversi menjadi sebuah gol.
Mount yang menerima umpan mendatar dari Jorginho mampu mengelabui bek Porto dan melepaskan tendangan indah ke gawang tim lawannya tersebut. Setelah itu, tak ada lagi gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, permainan Chelsea terlihat mulai membaik. Namun mereka tetap kesulitan menembus pertahanan Porto.
Porto juga tentunya tak tinggal diam. Beberapa kali Edouard Mendy dibuat jatuh bangun oleh serangan yang dilancarkan Porto. Namun, semua itu tetap tak membuahkan gol.
Malahan Chelsea yang berhasil menambahkan gol ketika laga menyisakan 15 menit lagi. Ben Chilwell yang berhasil menyempurnakan kemenangan Chelsea di laga leg pertama tersebut yang membuat laga kedua di London pekan depan terasa lebih ringan bagi The Blues.
Sumber: Marca/News/Dialy Mail
Editor: Hary B Koriun
SEVILLA (RIAUPOS.CO) – Chelsea membungkam FC Porto 2-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions di Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB. Mason Mount mengukir rekor di laga tersebut. Dia menyumbang gol pertama untuk The Blues.
Mount tercatat sebagai pemain termuda Chelsea yang mencetak gol di fase gugur yakni pada usia 22 tahun 87 hari.
- Advertisement -
Bermain di tempat netral, yakni di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Chelsea dibuat kesulitan untuk menembus lini pertahanan Porto. Secara penguasaan bola, skuad asuhan Thomas Tuchel itu boleh berbangga karena hampir menguasai jalannya pertandingan.
Akan tetapi, Chelsea sangat jarang menciptakan tembakan yang tepat mengarah ke gawang Porto. Tapi satu-satunya peluang yang diciptakan Chelsea di babak pertama berhasil dikonversi menjadi sebuah gol.
- Advertisement -
Mount yang menerima umpan mendatar dari Jorginho mampu mengelabui bek Porto dan melepaskan tendangan indah ke gawang tim lawannya tersebut. Setelah itu, tak ada lagi gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, permainan Chelsea terlihat mulai membaik. Namun mereka tetap kesulitan menembus pertahanan Porto.
Porto juga tentunya tak tinggal diam. Beberapa kali Edouard Mendy dibuat jatuh bangun oleh serangan yang dilancarkan Porto. Namun, semua itu tetap tak membuahkan gol.
Malahan Chelsea yang berhasil menambahkan gol ketika laga menyisakan 15 menit lagi. Ben Chilwell yang berhasil menyempurnakan kemenangan Chelsea di laga leg pertama tersebut yang membuat laga kedua di London pekan depan terasa lebih ringan bagi The Blues.
Sumber: Marca/News/Dialy Mail
Editor: Hary B Koriun