Jumat, 20 September 2024

Petakan Daerah Rawan Bencana, Masyarakat Diminta Waspada

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mengingatkan masyarakat untuk waspada banjir dan tanah longsor. Pasalnya, saat ini di beberapa wilayah di Riau intensitas hujan sudah cukup tinggi.

Kepala BPBD Riau Edy Afrizal melalui Kabid Kedaruratan Jim Gafur mengatakan, masyarakat yang diminta waspada tersebut terutama yang berada di bantaran sungai dan daerah perbukitan. Karena itu, pihaknya saat ini juga sudah melakukan pemetaan daerah yang rawan terjadi bencana.

"Kami sudah petakan daerah rawan banjir, seperti di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu. Namun tidak menutup kemungkinan banjir bisa terjadi di Rokan Hilir dan Rokan Hulu," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagai upaya antisipasi, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten/kota se-Riau. Hal tersebut agar pihak BPBD kabupaten/kota juga melakukan persiapan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pasien Positif Covid-19 di Riau Bertambah 594 Orang

"Melihat kondisi cuaca yang masih fluktuatif saat ini, untuk itu perlu koordinasi agar rekan-rekan BPBD kabupaten/kota juga bisa mengantisipasi juga," ujarnya.

Selain berkoordinasi dengan pihak BPBD kabupaten/kota, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak PLTA Koto Panjang untuk mengetahui perkembangan ketinggian air. Karena saat ini curah hujan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) juga cukup tinggi.

- Advertisement -

"Jika di Sumbar curah hujan sudah cukup tinggi dan pintu air PLTA Koto Panjang sudah mulai dibuka, maka daerah sekitar itulah yang perlu waspada," sebutnya.

Sedangkan untuk tanah longsor, ia menjelaskan, daerah yang perlu diwaspadai perbatasan Riau dengan Sumbar. Seperti di Lubuk Jambi Kuantan Singingi.

"Kami juga sudah memetakan dan mengantisipasi agar tidak terjadi tanah longsor. Bahkan kami sudah bekerja sama dalam penanggulangannya dengan Dinas PUPR Riau. Antisipasi juga kami lakukan di daerah Lima Puluh Koto dan XIII Koto Kampar," katanya.

Baca Juga:  Polisi dan Pengendara Ojol Ricuh

Selain itu, pihak BPBD Riau juga sudah menyiapkan logistik untuk para korban banjir di Riau. Bantuan logistik ini siap untuk didistribusikan ke lokasi-lokasi pengungsian korban banjir yang ada di Riau.

"Kami sudah siapkan logistik sementara, untuk satu atau dua hari ini sudah siapkan. Jadi kalau ada daerah yang membutuhkan logistik kita siap," katanya.

Namun sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan maupun permintaan dari kabupaten/kota terkait dengan permintaan bantuan logistik ke BPBD Riau. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota, jika memang di daerah tersebut memerlukan logistik sementara untuk warganya yang terdampak banjir bisa mengusulkanya ke BPBD Provinsi Riau.

"Kalau memang kabupaten memerlukan kami akan drop ke sana," ujar Jim.(sol)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mengingatkan masyarakat untuk waspada banjir dan tanah longsor. Pasalnya, saat ini di beberapa wilayah di Riau intensitas hujan sudah cukup tinggi.

Kepala BPBD Riau Edy Afrizal melalui Kabid Kedaruratan Jim Gafur mengatakan, masyarakat yang diminta waspada tersebut terutama yang berada di bantaran sungai dan daerah perbukitan. Karena itu, pihaknya saat ini juga sudah melakukan pemetaan daerah yang rawan terjadi bencana.

"Kami sudah petakan daerah rawan banjir, seperti di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu. Namun tidak menutup kemungkinan banjir bisa terjadi di Rokan Hilir dan Rokan Hulu," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagai upaya antisipasi, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten/kota se-Riau. Hal tersebut agar pihak BPBD kabupaten/kota juga melakukan persiapan.

Baca Juga:  15 Bocah Mengemis Demi Orang Tua

"Melihat kondisi cuaca yang masih fluktuatif saat ini, untuk itu perlu koordinasi agar rekan-rekan BPBD kabupaten/kota juga bisa mengantisipasi juga," ujarnya.

Selain berkoordinasi dengan pihak BPBD kabupaten/kota, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak PLTA Koto Panjang untuk mengetahui perkembangan ketinggian air. Karena saat ini curah hujan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) juga cukup tinggi.

"Jika di Sumbar curah hujan sudah cukup tinggi dan pintu air PLTA Koto Panjang sudah mulai dibuka, maka daerah sekitar itulah yang perlu waspada," sebutnya.

Sedangkan untuk tanah longsor, ia menjelaskan, daerah yang perlu diwaspadai perbatasan Riau dengan Sumbar. Seperti di Lubuk Jambi Kuantan Singingi.

"Kami juga sudah memetakan dan mengantisipasi agar tidak terjadi tanah longsor. Bahkan kami sudah bekerja sama dalam penanggulangannya dengan Dinas PUPR Riau. Antisipasi juga kami lakukan di daerah Lima Puluh Koto dan XIII Koto Kampar," katanya.

Baca Juga:  Camat Diminta Berperan Bina Koperasi 

Selain itu, pihak BPBD Riau juga sudah menyiapkan logistik untuk para korban banjir di Riau. Bantuan logistik ini siap untuk didistribusikan ke lokasi-lokasi pengungsian korban banjir yang ada di Riau.

"Kami sudah siapkan logistik sementara, untuk satu atau dua hari ini sudah siapkan. Jadi kalau ada daerah yang membutuhkan logistik kita siap," katanya.

Namun sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan maupun permintaan dari kabupaten/kota terkait dengan permintaan bantuan logistik ke BPBD Riau. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota, jika memang di daerah tersebut memerlukan logistik sementara untuk warganya yang terdampak banjir bisa mengusulkanya ke BPBD Provinsi Riau.

"Kalau memang kabupaten memerlukan kami akan drop ke sana," ujar Jim.(sol)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari