Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ngeri, Jasad Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Menyatu dengan Motornya

MAKASSAR (RIAUPOS.CO) – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Merdisyam menyampaikan, peristiwa ledakan di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan merupakan bom bunuh diri. Dia menyebut, pelaku meninggal dunia saat bom meledak.

“Saat ini kita pastikan satu jasad pelaku bom bunuh diri,” kata Merdisyam di lokasi kejadian, Ahad (28/3).

Merdisyam menyampaikan, saat peristiwa kejadian di Gereja Katedral, Makassar sedang berlangsung kegiatan misa sekitar pukul 10.30 WITA. Petugas sempat menghalau motor yang hendak memaksa masuk ke gereja, tetapi langsung dihalau petugas.

“Di gereja sedang misa rangkaian kegiatan paska, dilakukan protokol kesehatan, jam 10.30 WITA misa selesai, di jalan ada satu motor masuk ke dalam parkir sempat ditahan pekerja. Saat itu terjadi ledakan, baik dari pelaku dan petugas,” beber Merdisyam.

Baca Juga:  Dua Caketum BPD Hipmi Riau Silaturahmi ke BPC Rohil

Jenderal polisi bintang dua ini menyebut, jasad pelaku menyatu dengan motor yang dibawanya. Karena saat meledak, dia belum turun dari motor yang dikendarainya.

“Dari TKP yang ada, jasad yang ada dengan kendaraan menyatu, dia belum turun karena ditahan petugas gereja mau masuk,” tandas Merdisyam.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

MAKASSAR (RIAUPOS.CO) – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Merdisyam menyampaikan, peristiwa ledakan di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan merupakan bom bunuh diri. Dia menyebut, pelaku meninggal dunia saat bom meledak.

“Saat ini kita pastikan satu jasad pelaku bom bunuh diri,” kata Merdisyam di lokasi kejadian, Ahad (28/3).

- Advertisement -

Merdisyam menyampaikan, saat peristiwa kejadian di Gereja Katedral, Makassar sedang berlangsung kegiatan misa sekitar pukul 10.30 WITA. Petugas sempat menghalau motor yang hendak memaksa masuk ke gereja, tetapi langsung dihalau petugas.

“Di gereja sedang misa rangkaian kegiatan paska, dilakukan protokol kesehatan, jam 10.30 WITA misa selesai, di jalan ada satu motor masuk ke dalam parkir sempat ditahan pekerja. Saat itu terjadi ledakan, baik dari pelaku dan petugas,” beber Merdisyam.

- Advertisement -
Baca Juga:  Rambu-Rambu Kabinet Jokowi: Tidak Ada Misi Menteri, yang Ada Misi Presiden dan Wapres

Jenderal polisi bintang dua ini menyebut, jasad pelaku menyatu dengan motor yang dibawanya. Karena saat meledak, dia belum turun dari motor yang dikendarainya.

“Dari TKP yang ada, jasad yang ada dengan kendaraan menyatu, dia belum turun karena ditahan petugas gereja mau masuk,” tandas Merdisyam.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari