TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) — Puluhan mahasiswi Akademi Kebidanan (AKBID) Husada Gemilang Tembilahan angkatan XIV 2019 menjalani Masa Orientasi Kampus (MOKA).
Kegiatan itu menurut Wakil Ketua Yayasan Husada Gemilang, HM Yusuf Said merupakan sebuah agenda kampus. Di mana profesi bidan harus banyak mendapat pengalaman dan harus serba bisa.
“Lulusan kesehatan memang selalu dituntut serba bisa,” kata HM Yusuf Said, kemarin.
Dalam acara tersebut selain dihadiri oleh wakil ketua yayasan juga dihadiri oleh Direktur Akbid Husada Gemilang, Mia Rita Sari, serta jajaran pengurus AKBID Husada Gemilang Tembilahan lainnya.
Yusuf Said berharap kegiatan MOKA ini terlaksana dengan lancar dan sukses agar nantinya para mahasiswi baru dapat mengenal kehidupan kampus. Apalgi mereka cikal bakal menjadi bidan.
“Sebelum menjadi ibu bidan, mereka adalah seorang mahasiswi yang diharapkan menjadi mahasiswi yang kreatif. Serta banyak pengalamanya di lapangan yang mencakup semua tugas dan tanggung jawab,” jelasnya.
Dikatakannya melalui kegiatan MOKA ini mampu menumbuhkan semangat mahasiswi menjadi calon bidan yang berkualitas bagi masyarakat Inhil. Sebab, menjadi bidan itu merupakan profesi yang mulia karena membantu dan menyelamatkan orang.
Sementara Direktur AKBID Husada Gemilang, Mia Rita Sari mengatakan, bahwa MOKA ini merupakan kegiatan atau agenda rutin yang diselenggarakan pada setiap awal tahun ajaran baru.
“MOKA ini merupakan bagian tak terpisahkan dari penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan,” katanya.
Mahasiswa baru dipersiapkan agar menjadi tenaga kesehatan yang mampu berkompetisi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Khusunya di dunia kesehatan dan sebagainya.(ind)
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) — Puluhan mahasiswi Akademi Kebidanan (AKBID) Husada Gemilang Tembilahan angkatan XIV 2019 menjalani Masa Orientasi Kampus (MOKA).
Kegiatan itu menurut Wakil Ketua Yayasan Husada Gemilang, HM Yusuf Said merupakan sebuah agenda kampus. Di mana profesi bidan harus banyak mendapat pengalaman dan harus serba bisa.
- Advertisement -
“Lulusan kesehatan memang selalu dituntut serba bisa,” kata HM Yusuf Said, kemarin.
Dalam acara tersebut selain dihadiri oleh wakil ketua yayasan juga dihadiri oleh Direktur Akbid Husada Gemilang, Mia Rita Sari, serta jajaran pengurus AKBID Husada Gemilang Tembilahan lainnya.
- Advertisement -
Yusuf Said berharap kegiatan MOKA ini terlaksana dengan lancar dan sukses agar nantinya para mahasiswi baru dapat mengenal kehidupan kampus. Apalgi mereka cikal bakal menjadi bidan.
“Sebelum menjadi ibu bidan, mereka adalah seorang mahasiswi yang diharapkan menjadi mahasiswi yang kreatif. Serta banyak pengalamanya di lapangan yang mencakup semua tugas dan tanggung jawab,” jelasnya.
Dikatakannya melalui kegiatan MOKA ini mampu menumbuhkan semangat mahasiswi menjadi calon bidan yang berkualitas bagi masyarakat Inhil. Sebab, menjadi bidan itu merupakan profesi yang mulia karena membantu dan menyelamatkan orang.
Sementara Direktur AKBID Husada Gemilang, Mia Rita Sari mengatakan, bahwa MOKA ini merupakan kegiatan atau agenda rutin yang diselenggarakan pada setiap awal tahun ajaran baru.
“MOKA ini merupakan bagian tak terpisahkan dari penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan,” katanya.
Mahasiswa baru dipersiapkan agar menjadi tenaga kesehatan yang mampu berkompetisi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Khusunya di dunia kesehatan dan sebagainya.(ind)