Rabu, 27 November 2024
spot_img

Mengetahui Sinyal Seseorang Jatuh Cinta pada Sahabat dengan 3 Cara

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Perasaan jatuh cinta bisa muncul kapan saja dan dengan siapa saja, bahkan dengan sahabat sendiri. Faktanya, beberapa orang mungkin berpendapat bahwa itu adalah bagian paling sederhana dari sebuah hubungan. Komitmen, kecocokan, dan kepercayaan adalah hal yang cenderung lebih sulit diperoleh pada orang lain, selain sahabat atau teman dekat.

Pernahkah mengalami hal ini? Anda jadi terbawa perasaan alias baper pada sahabat sendiri.

“Memiliki perasaan untuk sahabat sering terjadi,” kata pakar tren kencan dan hubungan Tinder Darcy Sterling seperti dilansir dari Brides.

“Bukan tidak mungkin untuk beralih dari sekadar teman menjadi berkencan,” jelasnya.

Namun, Sterling menyarankan Anda untuk meyakinkan diri sebelum menyatakan perasaan apa pun dan mempertaruhkan persahabatan. Jangan sampai hal itu merusak persahabatan.

“Penting untuk disadari bahwa begitu Anda mengungkapkan perasaan Anda, bisa melanggar persahabatan,” katanya.

Darcy menunjukkan bahwa komunikasi akan menjadi kunci menuju masa transisi yang berpotensi canggung.
Dia menjelaskan bagaimana mengetahui bahwa hubungan itu layak dikejar dan bagaimana melanjutkannya setelah Anda mengungkapkan perasaan.

Baca Juga:  Awal Tahun Yamaha MT-25 Cuma Ganti Baju

Nasihat pertama Darcy untuk membuat pertemanan menjadi sesuatu yang lebih penting adalah berpikir panjang dan keras tentang keputusan tersebut. Untuk membantu Anda membuat lamunan sedikit lebih produktif, dia mengajukan beberapa pertanyaan yang mencerahkan untuk ditanyakan pada diri sendiri untuk mengetahui apakah risikonya sepadan dengan imbalannya. Atau malah berpotensi patah hati.

1. Ajukan Pertanyaan Pada Diri Sendiri

Apakah Anda berdua lajang? Apakah Anda berdua mencari jenis status hubungan yang sama?

Menurut Darcy, jika jawaban untuk salah satu dari pertanyaan ini adalah tidak, menurutnya risikonya tidak sepadan. Dan kemungkinan besar Anda akan merusak persahabatan yang sudah Anda miliki.

Jika Anda berdua lajang dan mencari jenis hubungan yang sama (serius, terbuka, atau sebaliknya), Darcy menyarankan untuk menanyakan diri Anda beberapa pertanyaan yang lebih dalam. Seberapa besar kemungkinan mereka memiliki perasaan terhadap saya? Bisakah Anda benar-benar terus berteman jika mereka tidak merasakan hal yang sama?

Baca Juga:  Hasil Studi, 72 Persen Anak Muda Ingin Jadi Pengusaha

2. Cari Tanda-Tanda Menggoda

Untuk mengetahui apakah teman mungkin juga tertarik untuk meningkatkan level ke arah percintaan, ada beberapa indikator yang bisa Anda cari. “Misalnya suka menggoda. Sering menyentuh. Saling memuji,” lanjutnya.

Perhatikan tanda-tanda rayuan seperti sentuhan ringan di lengan, menahan kontak mata, atau membungkuk selama percakapan. “Jika sahabat Anda mengirimkan semua ini dengan caranya, ada kemungkinan besar mereka merasakan hal yang sama,” katanya.

3. Temukan Cara yang Menyenangkan Untuk Katakan Cinta

Setelah Anda memutuskan bahwa mengakui perasaan adalah langkah yang tepat, inilah saatnya menemukan cara yang tepat untuk melakukannya. Darcy menyarankan menemukan cara yang ringan untuk memulai percakapan seperti memainkan 20 pertanyaan. Perhatikan bahwa kadang-kadang tidak mungkin untuk menyelamatkan persahabatan setelah menyatakan perasaan. Jadi pastikan melakukannya dengan tepat dan jangan mempertaruhkan persahabatan.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Perasaan jatuh cinta bisa muncul kapan saja dan dengan siapa saja, bahkan dengan sahabat sendiri. Faktanya, beberapa orang mungkin berpendapat bahwa itu adalah bagian paling sederhana dari sebuah hubungan. Komitmen, kecocokan, dan kepercayaan adalah hal yang cenderung lebih sulit diperoleh pada orang lain, selain sahabat atau teman dekat.

Pernahkah mengalami hal ini? Anda jadi terbawa perasaan alias baper pada sahabat sendiri.

- Advertisement -

“Memiliki perasaan untuk sahabat sering terjadi,” kata pakar tren kencan dan hubungan Tinder Darcy Sterling seperti dilansir dari Brides.

“Bukan tidak mungkin untuk beralih dari sekadar teman menjadi berkencan,” jelasnya.

- Advertisement -

Namun, Sterling menyarankan Anda untuk meyakinkan diri sebelum menyatakan perasaan apa pun dan mempertaruhkan persahabatan. Jangan sampai hal itu merusak persahabatan.

“Penting untuk disadari bahwa begitu Anda mengungkapkan perasaan Anda, bisa melanggar persahabatan,” katanya.

Darcy menunjukkan bahwa komunikasi akan menjadi kunci menuju masa transisi yang berpotensi canggung.
Dia menjelaskan bagaimana mengetahui bahwa hubungan itu layak dikejar dan bagaimana melanjutkannya setelah Anda mengungkapkan perasaan.

Baca Juga:  Intip Inspirasi Koleksi Tas dan Sepatu Favorit untuk Lebaran

Nasihat pertama Darcy untuk membuat pertemanan menjadi sesuatu yang lebih penting adalah berpikir panjang dan keras tentang keputusan tersebut. Untuk membantu Anda membuat lamunan sedikit lebih produktif, dia mengajukan beberapa pertanyaan yang mencerahkan untuk ditanyakan pada diri sendiri untuk mengetahui apakah risikonya sepadan dengan imbalannya. Atau malah berpotensi patah hati.

1. Ajukan Pertanyaan Pada Diri Sendiri

Apakah Anda berdua lajang? Apakah Anda berdua mencari jenis status hubungan yang sama?

Menurut Darcy, jika jawaban untuk salah satu dari pertanyaan ini adalah tidak, menurutnya risikonya tidak sepadan. Dan kemungkinan besar Anda akan merusak persahabatan yang sudah Anda miliki.

Jika Anda berdua lajang dan mencari jenis hubungan yang sama (serius, terbuka, atau sebaliknya), Darcy menyarankan untuk menanyakan diri Anda beberapa pertanyaan yang lebih dalam. Seberapa besar kemungkinan mereka memiliki perasaan terhadap saya? Bisakah Anda benar-benar terus berteman jika mereka tidak merasakan hal yang sama?

Baca Juga:  Stylish dan Nyaman untuk Daily

2. Cari Tanda-Tanda Menggoda

Untuk mengetahui apakah teman mungkin juga tertarik untuk meningkatkan level ke arah percintaan, ada beberapa indikator yang bisa Anda cari. “Misalnya suka menggoda. Sering menyentuh. Saling memuji,” lanjutnya.

Perhatikan tanda-tanda rayuan seperti sentuhan ringan di lengan, menahan kontak mata, atau membungkuk selama percakapan. “Jika sahabat Anda mengirimkan semua ini dengan caranya, ada kemungkinan besar mereka merasakan hal yang sama,” katanya.

3. Temukan Cara yang Menyenangkan Untuk Katakan Cinta

Setelah Anda memutuskan bahwa mengakui perasaan adalah langkah yang tepat, inilah saatnya menemukan cara yang tepat untuk melakukannya. Darcy menyarankan menemukan cara yang ringan untuk memulai percakapan seperti memainkan 20 pertanyaan. Perhatikan bahwa kadang-kadang tidak mungkin untuk menyelamatkan persahabatan setelah menyatakan perasaan. Jadi pastikan melakukannya dengan tepat dan jangan mempertaruhkan persahabatan.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari