PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kebutuhan energi yang besar mendorong Telkomsel untuk memanfaatkan energi ramah lingkungan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi hydro fuel cell.
Sebagai Digital Telco Company paling Indonesia yang #TerusBergerakMaju menggelar akses broadband digital ke seluruh negeri, Telkomsel membutuhkan sumber energi untuk mengoperasikan 228.000 base transceiver station (BTS) yang tersebar di seluruh negeri.
General Manager NOQM Telkomsel Regional Sumbagteng Alvo Ismail mengatakan Telkomsel turut berkomitmen mendukung cita-cita pemerintah untuk membangun ekonomi berbasis energi bersih atau ramah lingkungan.
“Komitmen tersebut diwujudkan dengan pemanfaatan hydro fuel cell, sumber energi dengan bahan bakar Hydro Plus (Campuran Methanol & Air) yang kami implementasikan dibeberapa BTS di wilayah Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat,” bebernya.
Lebih lanjut Alvo dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos.co, Rabu (3/2/2021) menjelaskan bahwa pemanfaatan energi ramah lingkungan bukanlah hal baru bagi Telkomsel.
“Sebelumnya, Telkomsel juga telah memanfaatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan diantaranya solar cell (tenaga surya ) dan wind turbin (tenaga angin). Pemanfaatan energi ramah lingkungan tersebut dapat kami wujudkan berkat riset berkesinambungan berlandaskan semangat mempertahankan dan meningkatkan pelayanan Telkomsel,” katanya.
Teknologi hydro fuel cell dapat memproduksi energi listrik dengan gas buang berupa uap air (zero emission). Telkomsel telah menggelar 216 BTS Go Green Fuel Cell diseluruh Indonesia, dengan 70 BTR tersebar di wilayah Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat. Penggunaan sumber energi alternatif ramah lingkungan ini juga turut menjadi bagian dari usaha Telkomsel memastikan ketersediaan jaringan broadband diseluruh penjuru negeri.
“Semangat pemanfaatan energi ramah lingkungan ini akan terus kami jaga untuk mewujudkan Industri Telekomunikasi yang ramah lingkungan di Indonesia. Dengan kapabilitas yang kami miliki, Telkomsel akan terus menghadirkan layanan serta solusi digital terkini dengan pemanfaatan sumber energi tanpa emisi,” tutup Alvo.
Laporan: Fopin A Sinaga
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kebutuhan energi yang besar mendorong Telkomsel untuk memanfaatkan energi ramah lingkungan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi hydro fuel cell.
Sebagai Digital Telco Company paling Indonesia yang #TerusBergerakMaju menggelar akses broadband digital ke seluruh negeri, Telkomsel membutuhkan sumber energi untuk mengoperasikan 228.000 base transceiver station (BTS) yang tersebar di seluruh negeri.
- Advertisement -
General Manager NOQM Telkomsel Regional Sumbagteng Alvo Ismail mengatakan Telkomsel turut berkomitmen mendukung cita-cita pemerintah untuk membangun ekonomi berbasis energi bersih atau ramah lingkungan.
“Komitmen tersebut diwujudkan dengan pemanfaatan hydro fuel cell, sumber energi dengan bahan bakar Hydro Plus (Campuran Methanol & Air) yang kami implementasikan dibeberapa BTS di wilayah Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat,” bebernya.
- Advertisement -
Lebih lanjut Alvo dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos.co, Rabu (3/2/2021) menjelaskan bahwa pemanfaatan energi ramah lingkungan bukanlah hal baru bagi Telkomsel.
“Sebelumnya, Telkomsel juga telah memanfaatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan diantaranya solar cell (tenaga surya ) dan wind turbin (tenaga angin). Pemanfaatan energi ramah lingkungan tersebut dapat kami wujudkan berkat riset berkesinambungan berlandaskan semangat mempertahankan dan meningkatkan pelayanan Telkomsel,” katanya.
Teknologi hydro fuel cell dapat memproduksi energi listrik dengan gas buang berupa uap air (zero emission). Telkomsel telah menggelar 216 BTS Go Green Fuel Cell diseluruh Indonesia, dengan 70 BTR tersebar di wilayah Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat. Penggunaan sumber energi alternatif ramah lingkungan ini juga turut menjadi bagian dari usaha Telkomsel memastikan ketersediaan jaringan broadband diseluruh penjuru negeri.
“Semangat pemanfaatan energi ramah lingkungan ini akan terus kami jaga untuk mewujudkan Industri Telekomunikasi yang ramah lingkungan di Indonesia. Dengan kapabilitas yang kami miliki, Telkomsel akan terus menghadirkan layanan serta solusi digital terkini dengan pemanfaatan sumber energi tanpa emisi,” tutup Alvo.
Laporan: Fopin A Sinaga
Editor: Eka G Putra