Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Siapa Saja Boleh Ikut, Penentu Tetap Pertamina

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih terkesan tidak terlalu ambil pusing. Ini terkait adanya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat yang akan ikut mengelola ladang minyak Blok Rokan pascaalih kelola dari pihak Chevron ke PT Pertamina. Pasalnya, keputusan akhir terkait pengelolaan Blok Rokan tetap pada pihak Pertamina.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, BUMD asal Jawa Barat tersebut memang punya niat untuk ikut mengelola jasa penunjang Blok Rokan, bekerja sama dengan pihak swasta.

"Silakan saja, cuma mereka kan tidak kerja sama dengan pihak Pertamina Hulu Rokan atau Pertamina mereka. Jadi biar saja," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, BUMD asal Jawa Barat tersebut saat ini baru akan bekerja sama dengan pihak swasta dan bukan pihak Pertamina. Karena pihak Pertamina baru akan membuat kontrak setelah alih kelola nantinya.

Baca Juga:  Upika Kandis Gelar Rakor Persiapan MTQ Siak

"Cuma kalau pihak Pertamina berani melakukan kontrak sebelum masanya, itu salah mereka," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pengelolaan ladang minyak Blok Rokan, akan sepenuhnya dilakukan oleh PT Pertamina pada Agustus 2021 mendatang.

Sebagai tuan rumah yang memiliki wilayah, Riau tidak mau ketinggalan dalam ikut mengelola Blok Rokan tersebut.

Namun ternyata, tidak hanya Provinsi Riau saja yang ingin mengelola Blok Rokan melalui BUMD-nya. Namun juga BUMD lain di Indonesia seperti PT Migas Hulu Jabar (MUJ) melalui anak perusahaannya yakni PT Energi Negeri Mandiri (ENM) yang bergerak di bidang pengeboran minyak.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Biro Perekonomian Riau, Jhon Armedi Pinem membenarkan ada BUMD Jabar yang masuk dalam pengelolaan Blok Rokan di bidang pengeboran di ladang minyak Blok Rokan.

Baca Juga:  Jembatan Bukit Kauman Pebaun Segera Dibangun

"Iya, tidak masalah mereka masuk ke Blok Rokan, karena mereka memang mereka ahlinya dibidang pengeboran itu," katanya.

Sementara itu saat ditanyakan terkait BUMD Riau yang akan ikut mengelola Blok Rokan, Jhon Pinem menyatakan pihaknya juga telah memastikan akan terlibat dalam pengelolaan Blok Rokan. Salah satunya PT Riau Petroleum. Hanya saja dia belum menyebutkan di bidang apa keterlibatan PT Riau Petroleum dalam pengelolaan Blok Rokan ke depannya.

"Itu masih dirahasiakan, karena ini kan strategi perusahaan. Yang jelas pasti kita terlibat dalam pengelolaan Blok Rokan," sebutnya. (sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih terkesan tidak terlalu ambil pusing. Ini terkait adanya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat yang akan ikut mengelola ladang minyak Blok Rokan pascaalih kelola dari pihak Chevron ke PT Pertamina. Pasalnya, keputusan akhir terkait pengelolaan Blok Rokan tetap pada pihak Pertamina.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, BUMD asal Jawa Barat tersebut memang punya niat untuk ikut mengelola jasa penunjang Blok Rokan, bekerja sama dengan pihak swasta.

- Advertisement -

"Silakan saja, cuma mereka kan tidak kerja sama dengan pihak Pertamina Hulu Rokan atau Pertamina mereka. Jadi biar saja," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, BUMD asal Jawa Barat tersebut saat ini baru akan bekerja sama dengan pihak swasta dan bukan pihak Pertamina. Karena pihak Pertamina baru akan membuat kontrak setelah alih kelola nantinya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Upika Kandis Gelar Rakor Persiapan MTQ Siak

"Cuma kalau pihak Pertamina berani melakukan kontrak sebelum masanya, itu salah mereka," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pengelolaan ladang minyak Blok Rokan, akan sepenuhnya dilakukan oleh PT Pertamina pada Agustus 2021 mendatang.

Sebagai tuan rumah yang memiliki wilayah, Riau tidak mau ketinggalan dalam ikut mengelola Blok Rokan tersebut.

Namun ternyata, tidak hanya Provinsi Riau saja yang ingin mengelola Blok Rokan melalui BUMD-nya. Namun juga BUMD lain di Indonesia seperti PT Migas Hulu Jabar (MUJ) melalui anak perusahaannya yakni PT Energi Negeri Mandiri (ENM) yang bergerak di bidang pengeboran minyak.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Biro Perekonomian Riau, Jhon Armedi Pinem membenarkan ada BUMD Jabar yang masuk dalam pengelolaan Blok Rokan di bidang pengeboran di ladang minyak Blok Rokan.

Baca Juga:  Salat Idul Fitri di Rumah, Gubri Bertindak Sebagai Khatib

"Iya, tidak masalah mereka masuk ke Blok Rokan, karena mereka memang mereka ahlinya dibidang pengeboran itu," katanya.

Sementara itu saat ditanyakan terkait BUMD Riau yang akan ikut mengelola Blok Rokan, Jhon Pinem menyatakan pihaknya juga telah memastikan akan terlibat dalam pengelolaan Blok Rokan. Salah satunya PT Riau Petroleum. Hanya saja dia belum menyebutkan di bidang apa keterlibatan PT Riau Petroleum dalam pengelolaan Blok Rokan ke depannya.

"Itu masih dirahasiakan, karena ini kan strategi perusahaan. Yang jelas pasti kita terlibat dalam pengelolaan Blok Rokan," sebutnya. (sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari