- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPIS.CO) — Di usianya yang ke -20, Politeknik Caltex Riau (PCR) menjadi perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia.
Mengawali rangkaian menyambut usia ke-20 tahun, Politeknik Caltex Riau kembali menggelar kegiatan seminar Guru Bimbingan Konseling (BK), Rabu (20/1) di Kampus Politeknik Caltex Riau dengan menghadirkan 4 (empat) pemateri yakni Elly Risman, Analisa Widyaningrum, Rose Mini dan Erik Hadi Saputra.
Kegiatan diawali oleh pembukaan secara resmi rangkaian kegiatan 20 tahun PCR oleh Ketua Yayasan Politeknik Chevron Riau dan Direktur yang ditandai dengan menampilkan logo ulang tahun yang telah ditentukan dari pemenang lomba logo.
Direktur PCR Dr Mohammad Yanuar Hariyawan ST MT mengatakan memasuki umur 20 tahun PCR sudah meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi swasta terbaik se-Indonesia. Di usia ke-20 ini, PCR akan menggelar beberapa kegiatan salah satunya Seminar Guru BK. Seminar Guru BK merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya dan merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan 20 tahun PCR.
“Terimakasih untuk para guru BK dan peserta yang hadir dalam seminar Guru BK. Kegiatan ini merupakan wujud dukungan Politeknik Caltex Riau (PCR) terhadap pengembangan kualitas pengajar di Indonesia khususnya Guru BK yang mempunya andil dalam pengembangan nilai dan karakter siswa-siswi SLTA,” ucapnya.
Yanuar juga berharap ke depan para pengajar dapat memiliki cara pandang baru terhadap sistem pendidikan di Indonesia yang sudah berubah seiring perkembangan zaman. Para pengajar pun tidak hanya bertanggung jawab atas kecerdasan muridnya, namun juga berperan dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi persaingan di masa depan.
Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Guru BK 2020 Rizadi Sasmita Darwis ST MT mengatakan pada tahun ini tema kegiatan seminar guru BK adalah Membentuk Generasi Mandiri Berkualitas di masa Transisi Pandemi.
“Tema ini kita berikan untuk memberikan pendekatan kepada guru BK dalam menghadapi dan memberikan pengajaran kepada siswanya pada era new normal ini. Hal ini dikarenakan pada masa transisi ini tentu membutuhkan adaptasi baru bagi siswa. Oleh karena itu, dengan adanya seminar Guru BK ini dapat memberikan inovasi baru dalam membentuk generasi mandiri serta mendapatkan tips – tips dari narasumber khususnya dalam bidang konseling siswa,” jelasnya.
Rizadi juga menjelaskan bahwa kegiatan seminar ini dilakukan secara daring dan luring. Untuk kegiatan luring dilakukan di Gedung Serba Guna (GSG) Politeknik Caltex Riau. Sedangkan secara daring disiarkan langsung di YouTube Politeknik Caltex Riau dan Aplikasi ZOOM Meeting.
“Peserta yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini secara luring terbatas, kita menyediakan kuota sebanyak 100 peserta. Para peserta yang hadir wajib mengikuti protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Pada kegiatan ini, PCR juga telah menyediakan masker, tempat cuci tangan dan jarak antara peserta sudah mengikuti protokol kesehatan,” ungkapnya.(hen)