Minggu, 15 Juni 2025

Update Pasien Covid-19: 1.528 Positif, 136 Meninggal, dan 81 Sembuh

JawaPos.com – Indonesia kembali menambah jumlah kasus baru positif virus Korona. Rata-rata setiap hari bertambah lebih dari 100 kasus positif. Saat ini totalnya menjadi 1.528 kasus positif pada Selasa (31/3).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, ada penambahan 114 kasus baru positif virus Korona. Sehingga hal itu menunjukkan bahwa penularan masih terjadi. Jaga jarak dalam interaksi sosial adalah kunci keberhasilan menekan dan memutus mata rantai penularan.

“Ada 114 kasus baru. Totalnya jadi 1.528 kasus positif,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (31/3).

Sedangkan ada tambahan 6 pasien sembuh sehingga totalnya sudah ada 81 pasieh sembuh yang dinyatakan 2 kali negatif virus Korona pada spesimennya. Sayangnya, angka kasus meninggal dunia juga masih bertambah.

Terbaru, ada tambahan 14 kasus kematian. Artinya total jumlah meninggal dunia ada 136 jiwa. Angka itu membuat angka kematian (mortality rate) di Indonesia mencapai 8,9 persen.

Baca Juga:  Polda Kepri Jamin 6 WNI dari Singapura Bukan Suspect Corona

“Kasus kematian ini adalah mereka yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Yurianto.

Dia mengingatkan kunci keberhasilan memutus mata rantai adalah terletak pada kedisiplinan. Patuhi jarak sosial lebih dari 2 meter dan biasakan mencuci tangan dengan sabun.

“Bagi yang pulang ke kampung halaman virus ini akan berpindah bersamaan dengan orang yang terinfeksi. Manusialah yang membawanya. Kita yakinkan bahwa benteng paling aman adalah rumah kita. Keluarga kita,” tegasnya

JawaPos.com – Indonesia kembali menambah jumlah kasus baru positif virus Korona. Rata-rata setiap hari bertambah lebih dari 100 kasus positif. Saat ini totalnya menjadi 1.528 kasus positif pada Selasa (31/3).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, ada penambahan 114 kasus baru positif virus Korona. Sehingga hal itu menunjukkan bahwa penularan masih terjadi. Jaga jarak dalam interaksi sosial adalah kunci keberhasilan menekan dan memutus mata rantai penularan.

“Ada 114 kasus baru. Totalnya jadi 1.528 kasus positif,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (31/3).

Baca Juga:  Tergiur Mobil Mewah, Gadaikan Surat Tanah

Sedangkan ada tambahan 6 pasien sembuh sehingga totalnya sudah ada 81 pasieh sembuh yang dinyatakan 2 kali negatif virus Korona pada spesimennya. Sayangnya, angka kasus meninggal dunia juga masih bertambah.

Terbaru, ada tambahan 14 kasus kematian. Artinya total jumlah meninggal dunia ada 136 jiwa. Angka itu membuat angka kematian (mortality rate) di Indonesia mencapai 8,9 persen.

“Kasus kematian ini adalah mereka yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Yurianto.

Dia mengingatkan kunci keberhasilan memutus mata rantai adalah terletak pada kedisiplinan. Patuhi jarak sosial lebih dari 2 meter dan biasakan mencuci tangan dengan sabun.

“Bagi yang pulang ke kampung halaman virus ini akan berpindah bersamaan dengan orang yang terinfeksi. Manusialah yang membawanya. Kita yakinkan bahwa benteng paling aman adalah rumah kita. Keluarga kita,” tegasnya.

Sumber: JawaPos.com

Editor: Deslina

JawaPos.com – Indonesia kembali menambah jumlah kasus baru positif virus Korona. Rata-rata setiap hari bertambah lebih dari 100 kasus positif. Saat ini totalnya menjadi 1.528 kasus positif pada Selasa (31/3).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, ada penambahan 114 kasus baru positif virus Korona. Sehingga hal itu menunjukkan bahwa penularan masih terjadi. Jaga jarak dalam interaksi sosial adalah kunci keberhasilan menekan dan memutus mata rantai penularan.

“Ada 114 kasus baru. Totalnya jadi 1.528 kasus positif,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (31/3).

Sedangkan ada tambahan 6 pasien sembuh sehingga totalnya sudah ada 81 pasieh sembuh yang dinyatakan 2 kali negatif virus Korona pada spesimennya. Sayangnya, angka kasus meninggal dunia juga masih bertambah.

Terbaru, ada tambahan 14 kasus kematian. Artinya total jumlah meninggal dunia ada 136 jiwa. Angka itu membuat angka kematian (mortality rate) di Indonesia mencapai 8,9 persen.

Baca Juga:  Honda Perbarui Civic Hatchback 2020

“Kasus kematian ini adalah mereka yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Yurianto.

Dia mengingatkan kunci keberhasilan memutus mata rantai adalah terletak pada kedisiplinan. Patuhi jarak sosial lebih dari 2 meter dan biasakan mencuci tangan dengan sabun.

“Bagi yang pulang ke kampung halaman virus ini akan berpindah bersamaan dengan orang yang terinfeksi. Manusialah yang membawanya. Kita yakinkan bahwa benteng paling aman adalah rumah kita. Keluarga kita,” tegasnya

JawaPos.com – Indonesia kembali menambah jumlah kasus baru positif virus Korona. Rata-rata setiap hari bertambah lebih dari 100 kasus positif. Saat ini totalnya menjadi 1.528 kasus positif pada Selasa (31/3).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, ada penambahan 114 kasus baru positif virus Korona. Sehingga hal itu menunjukkan bahwa penularan masih terjadi. Jaga jarak dalam interaksi sosial adalah kunci keberhasilan menekan dan memutus mata rantai penularan.

“Ada 114 kasus baru. Totalnya jadi 1.528 kasus positif,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (31/3).

Baca Juga:  Wali Kota Dumai Tunjuk 18 Pelaksana Tugas 

Sedangkan ada tambahan 6 pasien sembuh sehingga totalnya sudah ada 81 pasieh sembuh yang dinyatakan 2 kali negatif virus Korona pada spesimennya. Sayangnya, angka kasus meninggal dunia juga masih bertambah.

Terbaru, ada tambahan 14 kasus kematian. Artinya total jumlah meninggal dunia ada 136 jiwa. Angka itu membuat angka kematian (mortality rate) di Indonesia mencapai 8,9 persen.

“Kasus kematian ini adalah mereka yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Yurianto.

Dia mengingatkan kunci keberhasilan memutus mata rantai adalah terletak pada kedisiplinan. Patuhi jarak sosial lebih dari 2 meter dan biasakan mencuci tangan dengan sabun.

“Bagi yang pulang ke kampung halaman virus ini akan berpindah bersamaan dengan orang yang terinfeksi. Manusialah yang membawanya. Kita yakinkan bahwa benteng paling aman adalah rumah kita. Keluarga kita,” tegasnya.

Sumber: JawaPos.com

Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JawaPos.com – Indonesia kembali menambah jumlah kasus baru positif virus Korona. Rata-rata setiap hari bertambah lebih dari 100 kasus positif. Saat ini totalnya menjadi 1.528 kasus positif pada Selasa (31/3).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, ada penambahan 114 kasus baru positif virus Korona. Sehingga hal itu menunjukkan bahwa penularan masih terjadi. Jaga jarak dalam interaksi sosial adalah kunci keberhasilan menekan dan memutus mata rantai penularan.

“Ada 114 kasus baru. Totalnya jadi 1.528 kasus positif,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (31/3).

Sedangkan ada tambahan 6 pasien sembuh sehingga totalnya sudah ada 81 pasieh sembuh yang dinyatakan 2 kali negatif virus Korona pada spesimennya. Sayangnya, angka kasus meninggal dunia juga masih bertambah.

Terbaru, ada tambahan 14 kasus kematian. Artinya total jumlah meninggal dunia ada 136 jiwa. Angka itu membuat angka kematian (mortality rate) di Indonesia mencapai 8,9 persen.

Baca Juga:  Puncak Ibadah Haji, PPIH Siapkan Tenda Ber-AC di Arafah

“Kasus kematian ini adalah mereka yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Yurianto.

Dia mengingatkan kunci keberhasilan memutus mata rantai adalah terletak pada kedisiplinan. Patuhi jarak sosial lebih dari 2 meter dan biasakan mencuci tangan dengan sabun.

“Bagi yang pulang ke kampung halaman virus ini akan berpindah bersamaan dengan orang yang terinfeksi. Manusialah yang membawanya. Kita yakinkan bahwa benteng paling aman adalah rumah kita. Keluarga kita,” tegasnya

JawaPos.com – Indonesia kembali menambah jumlah kasus baru positif virus Korona. Rata-rata setiap hari bertambah lebih dari 100 kasus positif. Saat ini totalnya menjadi 1.528 kasus positif pada Selasa (31/3).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, ada penambahan 114 kasus baru positif virus Korona. Sehingga hal itu menunjukkan bahwa penularan masih terjadi. Jaga jarak dalam interaksi sosial adalah kunci keberhasilan menekan dan memutus mata rantai penularan.

“Ada 114 kasus baru. Totalnya jadi 1.528 kasus positif,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (31/3).

Baca Juga:  Balita Hanyut di Sungai Rokan Ditemukan Tersangkut Tak Bernyawa

Sedangkan ada tambahan 6 pasien sembuh sehingga totalnya sudah ada 81 pasieh sembuh yang dinyatakan 2 kali negatif virus Korona pada spesimennya. Sayangnya, angka kasus meninggal dunia juga masih bertambah.

Terbaru, ada tambahan 14 kasus kematian. Artinya total jumlah meninggal dunia ada 136 jiwa. Angka itu membuat angka kematian (mortality rate) di Indonesia mencapai 8,9 persen.

“Kasus kematian ini adalah mereka yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Yurianto.

Dia mengingatkan kunci keberhasilan memutus mata rantai adalah terletak pada kedisiplinan. Patuhi jarak sosial lebih dari 2 meter dan biasakan mencuci tangan dengan sabun.

“Bagi yang pulang ke kampung halaman virus ini akan berpindah bersamaan dengan orang yang terinfeksi. Manusialah yang membawanya. Kita yakinkan bahwa benteng paling aman adalah rumah kita. Keluarga kita,” tegasnya.

Sumber: JawaPos.com

Editor: Deslina

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari