JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 60 orang WNI menjadi anak buah kapal (ABK) pesiar Costa Luminosa. Kapal mewah itu harus ditahan sementara di pelabuhan Marseille, Prancis, karena sejumlah penumpangnya diketaui mengidap corona (Covid-19) setelah dilakukan pengetesan.
Menyikapi hal itu, Duta Besar RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir mengeluarkan pernyataan. "Jumat pagi (20/3), saya berbicara kepada salah seorang kru. Memang benar ada 60 WNI yang jadi ABK di sana. Mereka saat ini dalam kondisi sehat," terang dia melalui pesan singkat kepada Antara.
Pada Kamis (19/3), otoritas kesehatan Marseille melakukan pemeriksaan corona kepada para ABK dan penumpang kapal tersebut.
"Sampai saat ini belum ada keterangan resmi, apakah para ABK dari Indonesia juga dites corona," jelas Nasir.
- Advertisement -
Setelah kapal itu bersandar di Marseille, sejumlah penumpang yang dinyatakan negatif corona meninggalkan kota itu dengan menumpang pesawat. Sedangkan penumpang yang masih ada di kapal berbendera Italia itu diminta untuk tetap berdiam di kamar mereka masing-masing. Termasuk 60 WNI yang menjadi ABK di kapal itu.
"Kapal itu akan berangkat ke Savona, Italia dalam waktu dekat," papar Nasir. Dia pun menambahkan, pihaknya akan terus memonitor pengecekan corona di kapal tersebut.
- Advertisement -
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 60 orang WNI menjadi anak buah kapal (ABK) pesiar Costa Luminosa. Kapal mewah itu harus ditahan sementara di pelabuhan Marseille, Prancis, karena sejumlah penumpangnya diketaui mengidap corona (Covid-19) setelah dilakukan pengetesan.
Menyikapi hal itu, Duta Besar RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir mengeluarkan pernyataan. "Jumat pagi (20/3), saya berbicara kepada salah seorang kru. Memang benar ada 60 WNI yang jadi ABK di sana. Mereka saat ini dalam kondisi sehat," terang dia melalui pesan singkat kepada Antara.
Pada Kamis (19/3), otoritas kesehatan Marseille melakukan pemeriksaan corona kepada para ABK dan penumpang kapal tersebut.
"Sampai saat ini belum ada keterangan resmi, apakah para ABK dari Indonesia juga dites corona," jelas Nasir.
Setelah kapal itu bersandar di Marseille, sejumlah penumpang yang dinyatakan negatif corona meninggalkan kota itu dengan menumpang pesawat. Sedangkan penumpang yang masih ada di kapal berbendera Italia itu diminta untuk tetap berdiam di kamar mereka masing-masing. Termasuk 60 WNI yang menjadi ABK di kapal itu.
"Kapal itu akan berangkat ke Savona, Italia dalam waktu dekat," papar Nasir. Dia pun menambahkan, pihaknya akan terus memonitor pengecekan corona di kapal tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
