Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Tito Karnavian Jadi Kuda Hitam Pilpres 2024

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diprediksi akan berat melangkah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, Prabowo berpotensi akan kalah pada pesta demokrasi lima tahunan itu. Sedangkan Mendagri Tito Karnavian diperkirakan akan menjadi kuda hitam.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra dalam diskusi dengan tema Political Outlook 2024: Regenarasi Elit Politik Indonesia Masa Depan di D’Consulate Resto Jalan Wahid Hasyim. Dedi mengatakan, menurut hasil survei yang dilakukan lembaganya, 16,4 persen responden menyebutkan Prabowo akan menang jika maju menjadi capres, 9,9 tergantung pasangan, 9,2 ragu-ragu, dan 64,5 persen respon menyatakan Prabowo akan kalah pada pilpres mendatang.

"Jikapun mendapat pasangan politik dari parpol terkuat sekalipun, Prabowo tetap lebih berpeluang kalah dibanding menang," tutur dia.

Baca Juga:  Jadwal PSU Pilkada Rohul 21 April

Terkait dengen elektabilitas tokoh yang potensial pada pilpres mendatang, nama Tito Karnavian berada di paling atas dengan angka elektabilitas 9,7 persen dan popularitas 89 persen. Kemudian Sandiaga Uno menyusul dengan 8,1 persen elektabilitas dan 67 persen popularitas, AHY 6,7 persen elektabilitas dan 63 persen popularitas, Airlangga Hartarto 5,2 persen elektabilitas dan 61 persen populraitas, serta Puan Maharani elektabilitas 2,8 persen dan popularitas 57 persen.

Dedi mengatakan, Tito Karnavian merupakan tokoh yang menarik perhatian dan berpotensi menjadi kuda hitam. Menurutnya, saat pertama kali dianggat menjadi menteri, Tito termasuk yang tidak cukup dipercaya publik. Tapi, setelah 100 hari kerja, posisinya melejit ke empat besar, bahkan melampaui Prabowo yang berada di posisi kelima.

"Dalam 100 hari evaluasi kinerja, Tito mengejutkan dengan angka kepercayaan meningkat drastis," ucap Dedi

Baca Juga:  Golkar Satu Suara Usung Airlangga Capres

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, dirinya masih yakin Prabowo mempunyai kans untuk menang pada pilpres mendatang.

"Kalau melawan tokoh-tokoh yang ada sekarang," terang dia yang juga menjadi pembicara pada diskusi tersebut.

Kecuali, lanjut Arief, muncul tokoh yang merupakan satrio piningit. Tokoh yang muncul dari bawah, dan dekat dengan rakyat. Memang sudah lama berbaur dengan masyarakat bawah. Namun, dia tidak tahu siapa yang nanti muncul menjadi satrio piningit.

Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Pilpres 2024 merupakan eranya anak muda. Sebab, diperkirakan ada 40 persen pemilih muda yang berusia mulai 17–40 tahun. "Jadi, kesimpulan saya, tetap dari anak muda," tuturnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diprediksi akan berat melangkah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, Prabowo berpotensi akan kalah pada pesta demokrasi lima tahunan itu. Sedangkan Mendagri Tito Karnavian diperkirakan akan menjadi kuda hitam.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra dalam diskusi dengan tema Political Outlook 2024: Regenarasi Elit Politik Indonesia Masa Depan di D’Consulate Resto Jalan Wahid Hasyim. Dedi mengatakan, menurut hasil survei yang dilakukan lembaganya, 16,4 persen responden menyebutkan Prabowo akan menang jika maju menjadi capres, 9,9 tergantung pasangan, 9,2 ragu-ragu, dan 64,5 persen respon menyatakan Prabowo akan kalah pada pilpres mendatang.

- Advertisement -

"Jikapun mendapat pasangan politik dari parpol terkuat sekalipun, Prabowo tetap lebih berpeluang kalah dibanding menang," tutur dia.

Baca Juga:  Halim-Komperensi Resmi Bertarung di Pilkada

Terkait dengen elektabilitas tokoh yang potensial pada pilpres mendatang, nama Tito Karnavian berada di paling atas dengan angka elektabilitas 9,7 persen dan popularitas 89 persen. Kemudian Sandiaga Uno menyusul dengan 8,1 persen elektabilitas dan 67 persen popularitas, AHY 6,7 persen elektabilitas dan 63 persen popularitas, Airlangga Hartarto 5,2 persen elektabilitas dan 61 persen populraitas, serta Puan Maharani elektabilitas 2,8 persen dan popularitas 57 persen.

- Advertisement -

Dedi mengatakan, Tito Karnavian merupakan tokoh yang menarik perhatian dan berpotensi menjadi kuda hitam. Menurutnya, saat pertama kali dianggat menjadi menteri, Tito termasuk yang tidak cukup dipercaya publik. Tapi, setelah 100 hari kerja, posisinya melejit ke empat besar, bahkan melampaui Prabowo yang berada di posisi kelima.

"Dalam 100 hari evaluasi kinerja, Tito mengejutkan dengan angka kepercayaan meningkat drastis," ucap Dedi

Baca Juga:  Pengamat Prediksi Pilpres 2024 Diikuti Tiga Pasangan Calon

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, dirinya masih yakin Prabowo mempunyai kans untuk menang pada pilpres mendatang.

"Kalau melawan tokoh-tokoh yang ada sekarang," terang dia yang juga menjadi pembicara pada diskusi tersebut.

Kecuali, lanjut Arief, muncul tokoh yang merupakan satrio piningit. Tokoh yang muncul dari bawah, dan dekat dengan rakyat. Memang sudah lama berbaur dengan masyarakat bawah. Namun, dia tidak tahu siapa yang nanti muncul menjadi satrio piningit.

Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Pilpres 2024 merupakan eranya anak muda. Sebab, diperkirakan ada 40 persen pemilih muda yang berusia mulai 17–40 tahun. "Jadi, kesimpulan saya, tetap dari anak muda," tuturnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari