LONDON (RIAUPOS.CO) – Arsenal menjalani matchday ke-15 Liga Inggris musim 2020-2021 dengan menjamu Chelsea di Emirates Stadium, Ahad (27/12/2020) dini hari WIB. Tampil menekan, Arsenal mampu mengalahkan Chelsea dengan skor 3-1.
Berkat kemenangan ini, Arsenal pun menyudahi rentetan pertandingan tanpa kemenangan mereka. Tidak hanya itu, hasil positif atas Chelsea juga membawa Arsenal memperbaiki posisinya di klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 dengan menempati posisi ke-14 saat ini.
Arsenal yang bertindak sebagai tim tuan rumah langsung tampil menekan ke pertahanan Chelsea. Alhasil, Arsenal hampir saja membuka keunggulan atas Chelsea via aksi dari Gabriel Martinelli. Namun sepakan Martinelli masih belum tepat sasaran.
Tak berselang lama, giliran Chelsea yang hampir saja mencuri keunggulan atas Arsenal. Akan tetapi upaya Chelsea untuk mencetak gol lebih dahulu ke gawang Arsenal melalui aksi Mason Mount masih gagal. Sebab tembakan Mount masih membentur mistar gawang.
Pada menit ke-20, Chelsea kembali mendapatkan kans untuk bisa membuka keunggulan atas Arsenal. Kali ini giliran Timo Werner yang hampir mencatatkan namanya di papan skor. Namun sepakan Werner masih berhasil dihalau oleh Hector Bellerin, dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk Chelsea.
Berjarak 5 menit, Arsenal hampir saja mencetak gol ke gawang Chelsea. Berawal dari blunder NGolo Kante, Bellerin coba mengirimkan operan kepada Emile Smith-Rowe yang ada tepat di depan gawang Chelsea. Namun bola operan Bellerin terlalu deras sehingga gagal digapai Smith-Rowe,
Ketika babak pertama berjalan 34, Arsenal mendapatkan hadiah penalti ketika Kieran Tierney dilanggar oleh Reece James. Alexandre Lacazette yang maju sebagai algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik, sekaligus membawa Arsenal unggul 1-0 atas Chelsea.
Di pengujung babak pertama, Arsenal berhasil menambah keunggulan mereka atas Chelsea jadi 2-0. Adalah Granit Xhaka yang berhasil menceta gol setelah tembakan bebasnya gagal diamankan oleh Edouard Mendy.
Chelsea yang tertinggal dua gol memulai babak kedua pertandingan ini dengan langsung menekan pertahanan Arsenal. Alhasil beberapa kans pun didapat Chelsea untuk bisa memperkecil ketertinggalan. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat beberapa kans Chelsea itu urung jadi gol.
Alih-alih mampu memperkecil ketertinggalan, Chelsea justru harus melihat gawang mereka dibobol untuk ketiga kalinya di laga ini pada menit ke-57. Adalah Bukayo Saka yang berhasil mencetak gol indah melalui sepakan kaki kanannya, dan membawa Arsenal unggul tiga gol atas Chelsea.
Pada menit ke-66, Chelsea kembali gagal memaksimalkan peluang emas mereka jadi gol. Kali ini giliran Christian Pulisic yang gagal memaksimalkan momentumnya. Ya, sepakan personel tim nasional Amerika Serikat itu masih mampu diantisipasi oleh Bernd Leno.
Berjarak 8 menit, Chelsea hampir saja mengubah kedudukan jadi 1-3 melalui peluang emas yang didapatkan oleh Thiago Silva. Namun peluang Silva yang hadir dari upaya sundulannya masih belum tepat sasaran.
Pada menit ke-85, Chelsea akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan mereka jadi 1-3 melalui gol yang dicetak oleh Abraham. Ya, Abraham berhasil menceploskan bola melalui dadanya usai meneruskan umpan dari Callum Hudson-Odoi gagai diamankan Leno.
SUSUNAN PEMAIN
Arsenal (3-4-3): Bernd Leno; Rob Holding, Pablo Mari, Kieran Tierney; Hector Bellerin, Mohamed Elneny, Granit Xhaka, Bukayo Saka; Emile Smith-Rowe (Joe Willock 66’), Alexandre Lacazette (Shkodran Mustafi 90’), Gabriel Martinelli (Nicolas Pepe 71’).
Chelsea (4-3-3): Edouard Mendy; Reece James, Kurt Zouma, Thiago Silva, Ben Chilwell; NGolo Kante (Kai Havertz 75’), Mateo Kovacic (Jorginho 46’), Mason Mount; Christian Pulisic, Tammy Abraham, Timo Werner (Callum Hudson-Odoi 46’).
Sumber: Premiere League/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun