JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tersangka penerima suap Juliari Batubara membantah adanya dugaan keterlibatan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dalam kasus dugaan suap pengadaaan paket bansos Covid-19.
Isu tersebut diklarifikasi Juliari.
"Itu tidak benar," ujar Juliari di lobi depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (23/12/2020) malam.
Selain itu Juliari menyampaikan selamat kepada Tri Rismaharini (Risma) yang telah ditunjuk dan dilantik menjadi Menteri Sosial mengganti dirinya. Menurut Juliari, Presiden Joko Widodo tidak salah memilih Risma.
"Presiden nggak salah pilih. Bu Risma sangat berkompeten," ujarnya.
Lebih dari itu Juliari mengaku akan tetap mengikuti proses hukumnya sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaaan paket bantuan sosial (bansos) sembako penanganan Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos) Tahun 2020 untuk wilayah Jabodetabek dengan nilai sekitar Rp5,9 triliun, total 272 kontrak, dan dilaksanakan dengan dua periode.
Pernyataan ini disampaikan Juliari selepas merampungkan perpanjangan penahanan dan pemeriksaan. Juliari lebih dulu terlihat menuruni tangga lantai dua ruang steril KPK sekitar pukul 21.58 WIB.
Sumber: RMOL/Antara/JPNN
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tersangka penerima suap Juliari Batubara membantah adanya dugaan keterlibatan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dalam kasus dugaan suap pengadaaan paket bansos Covid-19.
Isu tersebut diklarifikasi Juliari.
- Advertisement -
"Itu tidak benar," ujar Juliari di lobi depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (23/12/2020) malam.
Selain itu Juliari menyampaikan selamat kepada Tri Rismaharini (Risma) yang telah ditunjuk dan dilantik menjadi Menteri Sosial mengganti dirinya. Menurut Juliari, Presiden Joko Widodo tidak salah memilih Risma.
- Advertisement -
"Presiden nggak salah pilih. Bu Risma sangat berkompeten," ujarnya.
Lebih dari itu Juliari mengaku akan tetap mengikuti proses hukumnya sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaaan paket bantuan sosial (bansos) sembako penanganan Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos) Tahun 2020 untuk wilayah Jabodetabek dengan nilai sekitar Rp5,9 triliun, total 272 kontrak, dan dilaksanakan dengan dua periode.
Pernyataan ini disampaikan Juliari selepas merampungkan perpanjangan penahanan dan pemeriksaan. Juliari lebih dulu terlihat menuruni tangga lantai dua ruang steril KPK sekitar pukul 21.58 WIB.
Sumber: RMOL/Antara/JPNN
Editor: Hary B Koriun