Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Disabilitas Dominan Tidak Mendapat BLT 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Hari disabilitas internasional jatuh pada 3 Desember. Dalam kesempatan itu, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Riau yang didominasi tuna daksa berharap disabilitas bisa lebih diperhatikan.

Ini diungkapkan oleh Ketua HWDI Riau, Fenty Widya, kepada Riau Pos . "Kami juga manusia yang punya kewajiban sama terhadap negara," jelasnya.

Sebagai Ketua HWDI Riau, dia tak ingin melihat disabilitas itu terpilah-pilah. Dikisahkannya, dominan yang tergabung dalam HWDI tidak mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah di masa Covid-19. "Teman-teman saya pada cerita tidak mendapat BLT. Padahal, kami ini dominan dari masyarakat tidak mampu," ujarnya.

Bahkan, untuk yang menerima dan menyelesaikan administrasi itu berbeda dengan orang pada umumnya. "Kalau orang-orang selesai sehari, teman-teman bisa selesai dua hari. Karena itu tadi, antrean sama dan hal teknis lainnya," ujarnya.

Baca Juga:  Lapas Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Pemilu

Terlepas dari menyuarakan,  ia melihat disabilitas hanya dipandang saat ada hal besar. Di situlah disabilitas didekati. "Selama ini masi seperti angin lalu, kepedulian itu masih sangat sedikit sekali. Kami hanya dibutuhkan saja," tutupnya. 

"Dari beberapa akses di luarpun, untuk penyandang disabilitas masih sedikit. Seperti penggunaan jalan, tempat-tempat khusus disabilitas. Kekurangan akses tersebut menyebabkan banyak disabilitas masih banyak di rumah," pintanya. (sof/*) 
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Hari disabilitas internasional jatuh pada 3 Desember. Dalam kesempatan itu, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Riau yang didominasi tuna daksa berharap disabilitas bisa lebih diperhatikan.

Ini diungkapkan oleh Ketua HWDI Riau, Fenty Widya, kepada Riau Pos . "Kami juga manusia yang punya kewajiban sama terhadap negara," jelasnya.

- Advertisement -

Sebagai Ketua HWDI Riau, dia tak ingin melihat disabilitas itu terpilah-pilah. Dikisahkannya, dominan yang tergabung dalam HWDI tidak mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah di masa Covid-19. "Teman-teman saya pada cerita tidak mendapat BLT. Padahal, kami ini dominan dari masyarakat tidak mampu," ujarnya.

Bahkan, untuk yang menerima dan menyelesaikan administrasi itu berbeda dengan orang pada umumnya. "Kalau orang-orang selesai sehari, teman-teman bisa selesai dua hari. Karena itu tadi, antrean sama dan hal teknis lainnya," ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Selama 2020, Polresta Telah Musnahkan 3.869, 29 Gram Sabu

Terlepas dari menyuarakan,  ia melihat disabilitas hanya dipandang saat ada hal besar. Di situlah disabilitas didekati. "Selama ini masi seperti angin lalu, kepedulian itu masih sangat sedikit sekali. Kami hanya dibutuhkan saja," tutupnya. 

"Dari beberapa akses di luarpun, untuk penyandang disabilitas masih sedikit. Seperti penggunaan jalan, tempat-tempat khusus disabilitas. Kekurangan akses tersebut menyebabkan banyak disabilitas masih banyak di rumah," pintanya. (sof/*) 
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari