Menang di Pennsylvania, Biden Jadi Presiden Ke-46 Amerika Serikat

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Joe Biden akhirnya memenangkan kursi kepresidenan Amerika Serikat (AS) setelah unggul dalam penghitungan suara di Pennsylvania, Sabtu (7/11/2020).  Dia menjadi presiden ke-46 negeri Paman Sam tersebut.

Hasil proyeksi jaringan televisi CNN, NBC News, dan CBS News mengungkap, Biden menyegel posisi presiden AS setelah menang di Negara Bagian Pennsylvania yang memiliki 20 suara elektoral. Beberapa menit setelah itu, Biden juga menang di Nevada. Total Biden mendapat 290 suara elektoral, 20 lebih banyak dari batas kemenangan, 270. 

- Advertisement -

Perolehan suaranya di Pennsylvania sangat tipis dengan Donald Trump, bahkan sempat tertinggal. Trump sendiri jumlah suara elektoralnya belum beranjak dari 214.

Biden yang kini berusia 77 tahun itu merupakan calon presiden AS tertua yang pernah terpilih ke Gedung Putih. 

- Advertisement -

Biden menghabiskan 8 tahun sebagai wakil presiden pada masa pemerintahan Barack Obama. Kemenangan sebagai presiden ini merupakan percobaan ketiga, setelah dua kali sebelumnya gagal. 

Mendengar kemenangan saingannya, sang petanaha,  Donald Trump, langsung berkomentar. Menurut Trump, kemenangan Biden dalam pilpres AS terlalu terburu-buru dideklarasikan. 

Menurut dia, Pilpres AS belum selesai karena pihaknya akan melayangkan gugatan hukum.

"Pemilu ini masih jauh dari selesai. (Dia) Bergegas menyamar sebagai pemenang pemilu AS," kata Trump, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali AFP, Ahad (8/11/2020). 

Dia menegaskan tim kampanyenya akan memulai memproses dugaan kecurangan pilpres AS ke pengadilan pada Senin mendatang. 

Sumber: AFP/CNN/NBC News/CBS News/USA Today
Editor: Hary B Koriun

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Joe Biden akhirnya memenangkan kursi kepresidenan Amerika Serikat (AS) setelah unggul dalam penghitungan suara di Pennsylvania, Sabtu (7/11/2020).  Dia menjadi presiden ke-46 negeri Paman Sam tersebut.

Hasil proyeksi jaringan televisi CNN, NBC News, dan CBS News mengungkap, Biden menyegel posisi presiden AS setelah menang di Negara Bagian Pennsylvania yang memiliki 20 suara elektoral. Beberapa menit setelah itu, Biden juga menang di Nevada. Total Biden mendapat 290 suara elektoral, 20 lebih banyak dari batas kemenangan, 270. 

Perolehan suaranya di Pennsylvania sangat tipis dengan Donald Trump, bahkan sempat tertinggal. Trump sendiri jumlah suara elektoralnya belum beranjak dari 214.

Biden yang kini berusia 77 tahun itu merupakan calon presiden AS tertua yang pernah terpilih ke Gedung Putih. 

Biden menghabiskan 8 tahun sebagai wakil presiden pada masa pemerintahan Barack Obama. Kemenangan sebagai presiden ini merupakan percobaan ketiga, setelah dua kali sebelumnya gagal. 

Mendengar kemenangan saingannya, sang petanaha,  Donald Trump, langsung berkomentar. Menurut Trump, kemenangan Biden dalam pilpres AS terlalu terburu-buru dideklarasikan. 

Menurut dia, Pilpres AS belum selesai karena pihaknya akan melayangkan gugatan hukum.

"Pemilu ini masih jauh dari selesai. (Dia) Bergegas menyamar sebagai pemenang pemilu AS," kata Trump, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali AFP, Ahad (8/11/2020). 

Dia menegaskan tim kampanyenya akan memulai memproses dugaan kecurangan pilpres AS ke pengadilan pada Senin mendatang. 

Sumber: AFP/CNN/NBC News/CBS News/USA Today
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya