JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Striker Manchester United Marcus Rashford dan Diogo Jota (Liverpool FC) masih menjadi pencetak hat-trick hingga matchday ketiga Liga Champions 2020–2021.
Tapi, Rashford dan Jota tidak lagi berdua memuncaki daftar pencetak gol terbanyak dengan 4 gol. Penyerang Juventus Alvaro Morata dan bintang muda Borussia Dortmund Erling Haaland kini menyamai mereka. Itu terjadi setelah Morata dan Haaland sama-sama melesakkan brace (5/11).
Berbeda dengan Morata yang gembira karena kembali menorehkan brace setelah di matchday pertama, Haaland sedikit menyesal dengan lesakan dua golnya.
Alasannya, striker 20 tahun asal Norwegia tersebut berharap bisa mengakhiri laga melawan Club Brugge dengan raihan hat-trick.
Sesuai tradisi, pencetak trigol berhak membawa pulang bola pertandingan. Hal itulah yang dilewatkan Haaland seusai laga di Jan Breydel Stadion. Musim ini Haaland juga dua kali nyaris hat-trick dalam laga di Bundesliga.
Bagi Haaland, bola pertandingan hasil hat-trick bukan memorabilia biasa, tapi sudah dianggap sebagai pacar. Tahun lalu, semasa masih memperkuat RB Salzburg, peraih Golden Boot Piala Dunia U-20 2019 tersebut mengaku tidur dengan ditemani bola hasil trigol.
Kala itu Haaland telah mengoleksi lima hat-trick sepanjang karirnya. Artinya, dia tidur ditemani lima bola. Kemudian, ketika membela BVB –sebutan Borussia Dortmund– sejak awal tahun ini, jumlah hat-trick Haaland sudah mencapai enam.
Hanya, ketika reporter CBS iseng meledek Haaland yang tidak akan tidur ditemani "pacar" (maksudnya bola hasil hat-trick), striker dengan koleksi 14 gol dalam 11 laga Liga Champions itu tampak kebingungan. "Hmmm… ya," ucap Haaland dengan ekspresi wajah penuh tanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Striker Manchester United Marcus Rashford dan Diogo Jota (Liverpool FC) masih menjadi pencetak hat-trick hingga matchday ketiga Liga Champions 2020–2021.
Tapi, Rashford dan Jota tidak lagi berdua memuncaki daftar pencetak gol terbanyak dengan 4 gol. Penyerang Juventus Alvaro Morata dan bintang muda Borussia Dortmund Erling Haaland kini menyamai mereka. Itu terjadi setelah Morata dan Haaland sama-sama melesakkan brace (5/11).
- Advertisement -
Berbeda dengan Morata yang gembira karena kembali menorehkan brace setelah di matchday pertama, Haaland sedikit menyesal dengan lesakan dua golnya.
Alasannya, striker 20 tahun asal Norwegia tersebut berharap bisa mengakhiri laga melawan Club Brugge dengan raihan hat-trick.
- Advertisement -
Sesuai tradisi, pencetak trigol berhak membawa pulang bola pertandingan. Hal itulah yang dilewatkan Haaland seusai laga di Jan Breydel Stadion. Musim ini Haaland juga dua kali nyaris hat-trick dalam laga di Bundesliga.
Bagi Haaland, bola pertandingan hasil hat-trick bukan memorabilia biasa, tapi sudah dianggap sebagai pacar. Tahun lalu, semasa masih memperkuat RB Salzburg, peraih Golden Boot Piala Dunia U-20 2019 tersebut mengaku tidur dengan ditemani bola hasil trigol.
Kala itu Haaland telah mengoleksi lima hat-trick sepanjang karirnya. Artinya, dia tidur ditemani lima bola. Kemudian, ketika membela BVB –sebutan Borussia Dortmund– sejak awal tahun ini, jumlah hat-trick Haaland sudah mencapai enam.
Hanya, ketika reporter CBS iseng meledek Haaland yang tidak akan tidur ditemani "pacar" (maksudnya bola hasil hat-trick), striker dengan koleksi 14 gol dalam 11 laga Liga Champions itu tampak kebingungan. "Hmmm… ya," ucap Haaland dengan ekspresi wajah penuh tanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi