Jumat, 20 September 2024

Barcelona Menang Meyakinkan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — FC Barcelona memulai era tanpa Josep Maria Bartomeu dengan mulus. Ditinggal mundur presiden Barca sejak 23 Januari 2014 hingga 27 Oktober lalu, Barca malah meraih kemenangan meyakinkan dua gol tanpa balas di kandang Juventus dalam matchday kedua fase grup Liga Champions kemarin (29/10).

Boleh dibilang capaian di Allianz Stadium tersebut adalah hasil paling meyakinkan Blaugrana bersama entrenador Ronald Koeman musim ini atau dalam tujuh pertandingan.

Memang Juve tidak berada dalam komposisi terbaik karena Cristiano Ronaldo absen seiring hasil tes swab-nya masih positif Covid-19. Hal itulah yang membuat Lionel Messi seperti "bersenang-senang" tanpa pesaing.

Selain memberikan assist untuk gol Ousmane Dembele (14’), La Pulga yang memantapkan kemenangan Barca lewat gol penalti pada pengujung laga.

- Advertisement -

Media-media Spanyol kompak memuji performa Barca. "Barcelona lebih baik dalam segala hal. Bermain cepat dan menekan efektif. Kalaupun ada yang kurang, itu adalah menyia-nyiakan banyak peluang," tulis Marca.

Baca Juga:  Jika Terpilih Jadi Presiden Barcelona, Laporta Akan Pertahankan Messi

Versi AS, pertahanan Barca bermain solid meski Gerard Pique absen karena skors akibat kartu merah. Bek 21 tahun asal Uruguay Ronald Araujo tidak demam panggung meski menjalani starter pertamanya di Liga Champions.

- Advertisement -

Hal itu ditambah duo pivot, Frenkie de Jong maupun Miralem Pjanic, yang sejatinya tidak dalam kondisi fisik terbaik. Pjanic lebih dipilih sebagai starter ketimbang Sergio Busquets karena Koeman membutuhkan pengalamannya selama empat musim membela Juve atau sebelum bergabung dengan Barca musim ini.

Sementara itu, Tuttomercatoweb dalam analisisnya menyebut, Barca memang lumayan dominan dengan penguasaan bola hampir 60 persen. "Mengungguli klub seperti Juve dengan persentase penguasaan bola seperti itu tentu tidak bisa dilakukan oleh klub biasa-biasa saja," tulis Tuttomercatoweb.

Baca Juga:  Di Tangan Tuchel, Kepa Perlihatkan Kualitasnya di Chelsea

Yang juga menjadi pembeda adalah jumlah operan. Barca melakukan 728 operan dengan operan tuntas mencapai 649. Akurasinya 89 persen. Juve? Leonardo Bonucci dkk hanya melakukan 529 operan atau 200 lebih sedikit dengan akurasi tuntas 87 persen (461).

"Statistik operan kepada pemain nomor 9 (penyerang tengah, Red) dari kedua tim sangat bertolak belakang. Antoine Griezmann mendapatkan 50 operan dengan 9 di antaranya oleh Messi. Sementara (Alvaro) Morata hanya menerima 23 operan dengan hanya sekali oleh Paulo Dybala (sebagai tandemnya, Red)," tulis Tuttomercatoweb lagi.

Kepada El Mundo Deportivo, bek kanan Barca Sergi Roberto tidak memungkiri suasana ruang ganti timnya jauh lebih positif setelah pengunduran diri Bartomeu. "Inilah (kemenangan atas Juve, Red) cara terbaik dalam menjawab hal-hal negatif yang menerpa kami belakangan ini," tuturnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — FC Barcelona memulai era tanpa Josep Maria Bartomeu dengan mulus. Ditinggal mundur presiden Barca sejak 23 Januari 2014 hingga 27 Oktober lalu, Barca malah meraih kemenangan meyakinkan dua gol tanpa balas di kandang Juventus dalam matchday kedua fase grup Liga Champions kemarin (29/10).

Boleh dibilang capaian di Allianz Stadium tersebut adalah hasil paling meyakinkan Blaugrana bersama entrenador Ronald Koeman musim ini atau dalam tujuh pertandingan.

Memang Juve tidak berada dalam komposisi terbaik karena Cristiano Ronaldo absen seiring hasil tes swab-nya masih positif Covid-19. Hal itulah yang membuat Lionel Messi seperti "bersenang-senang" tanpa pesaing.

Selain memberikan assist untuk gol Ousmane Dembele (14’), La Pulga yang memantapkan kemenangan Barca lewat gol penalti pada pengujung laga.

Media-media Spanyol kompak memuji performa Barca. "Barcelona lebih baik dalam segala hal. Bermain cepat dan menekan efektif. Kalaupun ada yang kurang, itu adalah menyia-nyiakan banyak peluang," tulis Marca.

Baca Juga:  Tim Putra Indonesia Tekuk UEA

Versi AS, pertahanan Barca bermain solid meski Gerard Pique absen karena skors akibat kartu merah. Bek 21 tahun asal Uruguay Ronald Araujo tidak demam panggung meski menjalani starter pertamanya di Liga Champions.

Hal itu ditambah duo pivot, Frenkie de Jong maupun Miralem Pjanic, yang sejatinya tidak dalam kondisi fisik terbaik. Pjanic lebih dipilih sebagai starter ketimbang Sergio Busquets karena Koeman membutuhkan pengalamannya selama empat musim membela Juve atau sebelum bergabung dengan Barca musim ini.

Sementara itu, Tuttomercatoweb dalam analisisnya menyebut, Barca memang lumayan dominan dengan penguasaan bola hampir 60 persen. "Mengungguli klub seperti Juve dengan persentase penguasaan bola seperti itu tentu tidak bisa dilakukan oleh klub biasa-biasa saja," tulis Tuttomercatoweb.

Baca Juga:  Ince: Jika Liverpool Tak Juara, Bisa Terjadi Kerusuhan 

Yang juga menjadi pembeda adalah jumlah operan. Barca melakukan 728 operan dengan operan tuntas mencapai 649. Akurasinya 89 persen. Juve? Leonardo Bonucci dkk hanya melakukan 529 operan atau 200 lebih sedikit dengan akurasi tuntas 87 persen (461).

"Statistik operan kepada pemain nomor 9 (penyerang tengah, Red) dari kedua tim sangat bertolak belakang. Antoine Griezmann mendapatkan 50 operan dengan 9 di antaranya oleh Messi. Sementara (Alvaro) Morata hanya menerima 23 operan dengan hanya sekali oleh Paulo Dybala (sebagai tandemnya, Red)," tulis Tuttomercatoweb lagi.

Kepada El Mundo Deportivo, bek kanan Barca Sergi Roberto tidak memungkiri suasana ruang ganti timnya jauh lebih positif setelah pengunduran diri Bartomeu. "Inilah (kemenangan atas Juve, Red) cara terbaik dalam menjawab hal-hal negatif yang menerpa kami belakangan ini," tuturnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari