PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Keterampilan dan Profesionalisme. Ini guna meningkatkan kualitas dan pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan melakukan penagihan tentang peraturan perpajakan terkini dan penerapannya di lapangan.
Kegiatan ini berlangsung terhitung 26-28 Oktober dengan peserta seluruh ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Bapenda. "Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan aparatur dalam mengatasi masalah perpajakan di lapangan secara riil," harap Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi, Rabu (28/10).
Disampaikannya, ada empat pemateri yang didatangkan guna mengisi empat kelas In House Training tersebut di antaranya Budi Nurtjajono Achmad SE MM, Djoko Sutrisno SH MM, Drs Bambang Wijaya MSc, Hendrik Zaini SE.
"Pemateri merupakan narasumber yang kita nilai mampu menyelesaikan beberapa masalah yang dihadapi, baik di lapangan maupun pelayanan. Diharapkan ilmu yang disampaikan narasumber dapat diterapkan dan bermanfaat bagi capaian target kinerja ke depannya," ucap Ami, begitu dia akrab disapa.
Menurutnya, diklat khusus In House Training akan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur dalam menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat. "Untuk itu, kepada peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diberi oleh narasumber sehingga mampu mencapai target pajak daerah di masa pandemi Covid-19," imbuhnya.
Pandemi imbuhnya tetap harus membuat personel Bapenda bisa mencapai hasil yang maksimal. "Karena keadaan yang tidak biasa ini membuat kita harus menjadi luar biasa, agar mampu mencapai target," ulasnya.
Sementara itu, Bambang Nurtjajono Achmad salah satu narasumber mengapresiasi semangat Bapenda Pekanbaru dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di masa pandemi Covid. "Segala bentuk upaya dalam kerjasama meningkatkan pendapatan asli daerah harus melahirkan pelayanan yang kreatif dan profesionalisme dalam melayani masyarakat," tutur Bambang.(ali)
PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Keterampilan dan Profesionalisme. Ini guna meningkatkan kualitas dan pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan melakukan penagihan tentang peraturan perpajakan terkini dan penerapannya di lapangan.
Kegiatan ini berlangsung terhitung 26-28 Oktober dengan peserta seluruh ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Bapenda. "Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan aparatur dalam mengatasi masalah perpajakan di lapangan secara riil," harap Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi, Rabu (28/10).
- Advertisement -
Disampaikannya, ada empat pemateri yang didatangkan guna mengisi empat kelas In House Training tersebut di antaranya Budi Nurtjajono Achmad SE MM, Djoko Sutrisno SH MM, Drs Bambang Wijaya MSc, Hendrik Zaini SE.
"Pemateri merupakan narasumber yang kita nilai mampu menyelesaikan beberapa masalah yang dihadapi, baik di lapangan maupun pelayanan. Diharapkan ilmu yang disampaikan narasumber dapat diterapkan dan bermanfaat bagi capaian target kinerja ke depannya," ucap Ami, begitu dia akrab disapa.
- Advertisement -
Menurutnya, diklat khusus In House Training akan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur dalam menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat. "Untuk itu, kepada peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diberi oleh narasumber sehingga mampu mencapai target pajak daerah di masa pandemi Covid-19," imbuhnya.
Pandemi imbuhnya tetap harus membuat personel Bapenda bisa mencapai hasil yang maksimal. "Karena keadaan yang tidak biasa ini membuat kita harus menjadi luar biasa, agar mampu mencapai target," ulasnya.
Sementara itu, Bambang Nurtjajono Achmad salah satu narasumber mengapresiasi semangat Bapenda Pekanbaru dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di masa pandemi Covid. "Segala bentuk upaya dalam kerjasama meningkatkan pendapatan asli daerah harus melahirkan pelayanan yang kreatif dan profesionalisme dalam melayani masyarakat," tutur Bambang.(ali)