PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak beroperasinya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) 26 September lalu, atau empat pekan berjalan, beragam insiden kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi. Beragam faktor mulai dari human error sampai kelayakan kendaraan jadi penyebabnya.
Pihak Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Permai, mencatat sudah 9 kali terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas jalan bebas hambatan itu, mulai yang berat hingga kecelakaan ringan.
"Kami mencatat sudah 9 kali terjadi kecelakaan, dan ada yang menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Bagian Operasi OPJT Permai, Muhammad Fitriandri kepada Riau Pos, Rabu (21/10/2020) dinihari.
Namun dirinya tidak merinci insiden tersebut berada di ruas mana saja. Tol Pekanbaru-Dumai sendiri telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada, Jumat (25/9/2020) lalu. Dari mulai beroperasi hingga kini, pemerintah masih menggratiskan jasa layanan bebas hambatan tersebut.
Menurut Andri, OPJT Tol Permai saat ini tengah konsentrasi menangani persoalan laka lantas, salah satunya dengan menggelar kegiatan operasi simpatik microsleep yang menyasar para pengendara pada Rabu dinihari.
"Dari operasi microsleep ini para driver yang lelah akan kita sarankan istirahat. Kita juga menyediakan fasilitas berupa pemeriksaan kesehatan yang mengacu pada standar protokol covid-19. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan yang sering terjadi, dominannya faktor human error. Kami imbau untuk selalu berhati-hati," tuturnya.
Sementara itu, data yang dihimpun Riau Pos, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di tol ada beragam, namun yang terparah yaitu pada Kamis (15/10/2020). Insiden ini menelan 2 korban jiwa dan 2 orang luka-luka.
Saat itu, kendaraan jenis minibus Mobilio bernomor polisi BM 1302 RP dan kendaraan jenis truk tronton dengan plat nomor kendaraan BK 8572 CS di KM 27+600 Jalur Ambon Ruas Tol Permai sekitar pukul 06.28 WIB terlibat insiden naas.
Sementara, kecelakaan yang pertama kali justru terjadi tiga hari setelah tol diresmikan Presiden secara virtual, yaitu pada Senin (28/9/2020). Kala itu, mobil SUV jenis Pajero Sport bernomor polisi BM 1636 DJ terlibat laka tunggal lantaran ban depan sebelah kanan pecah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kemudian, laka kedua terjadi lagi pada Ahad (11/10/2020). Saat itu kendaraan minibus jenis Avanza BM 1640 RG menabrak bagian belakang truk trailer yang melaju didepannya. Beruntung kecelakaan ini tak menimbulkan korban jiwa, namun pemilik kendaraan diketahui luka parah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru.
Kemudian lagi-lagi pada, Sabtu (17/10/2020) kemarin, satu unit truk BK 8656 RE yang mengangkut batu mengalami kecelakaan tunggal, truk itu mendadak terbalik lantaran menabrak pembatas jalan di ruas tol KM 80 Kecamatan Pinggir, kabupaten Bengkalis.
Sementara itu, jenis insiden kecelakaan ringan lainnya juga kerap kali terjadi, mulai dari ban pecah hingga pengendara yang kebablasan menabrak pintu tol baru-baru ini.
Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra