Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Cukup Dua Hari, Ada 5 Cara Ketahui Pria Serius Komitmen atau Tidak

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gemas rasanya jika pria seringkali tarik ulur dalam hubungan. Diajak berkomitmen pun sulit. Sementara, perempuan seringkali menuntut pria untuk lebih serius.

Sulit untuk meminta pria serius umumnya dialami oleh sebagian perempuan. Perempuan merasa, pria sulit berkomitmen. Lalu bagaimana caranya agar pria mau lebih serius?

Dilansir dari YourTango, ada beberapa cara untul mengetahui apakah calon pasangan serius untuk berkomitmen atau tidak. Ternyata bahkan cukup 2 hari mengetahuinya.

1. Dia tidak terburu-buru untuk menghabiskan waktu bersama.

Menurut psikolog dan pelatih kencan Jennifer B. Rhodes, pria yang tampak bersemangat untuk menghabiskan waktu bersama Anda umumnya tertarik untuk menjalin hubunhan. Ketika dia kehilangan minat, mungkin dia akan menghilang diam-diam. Pria yang benar-benar tertarik pada Anda akan meluangkan waktunya.

Baca Juga:  Olahraga dan Menu Gizi Seimbang Buat Tubuh Bugar seperti Atlet

2. Dia mengirim pesan dan menelepon beberapa kali dalam satu hari

Pria yang tertarik akan membalas pesan dalam waktu 24 jam, dan beberapa kali akan menghubungi Anda dalam sehari. Jika sudah lebih dari 3 hari tak mengirim pesan, dia mungkin hanya mencari sesuatu yang lebih santai, bukan komitmen.

3. Dia bisa melakukan percakapan mendalam

Dua hari setelah pertemuan pertama, jika percakapan lebih dari sekadar diskusi tentang episode film terbaru, maka artinya dia tertarik pada komitmen. Percakapan tentang keluarga, masa kecil, dan keyakinan agama beberapa topik serius yang akan dibicarakan dan dibahas. Jika dia tidak nyaman membicarakan dirinya dan latar belakangnya, artinya dia tak mau serius.

Baca Juga:  Minum Kopi Sebelum Sarapan, Ini Resikonya Bagi Kesehatan

4. Dia tidak berbicara tentang betapa buruknya mantannya

Psikolog klinis dan pelatih kencan Judy Rosenberg mengatakan bahwa pria yang menjelek-jelekkan mantannya mungkin sangat buruk dalam komunikasi. Bisa jadi dia belum bisa melupakan mantannya.

5. Dia memiliki hubungan yang sehat dengan keluarga dan teman

Rosenberg mengatakan bahwa pria yang menjaga hubungan keluarga dan persahabatan yang sehat adalah pria yang mampu menjalin hubungan romantis yang sehat. Dalam dua hari, tanyakan seberapa sering dia menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-temannya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gemas rasanya jika pria seringkali tarik ulur dalam hubungan. Diajak berkomitmen pun sulit. Sementara, perempuan seringkali menuntut pria untuk lebih serius.

Sulit untuk meminta pria serius umumnya dialami oleh sebagian perempuan. Perempuan merasa, pria sulit berkomitmen. Lalu bagaimana caranya agar pria mau lebih serius?

- Advertisement -

Dilansir dari YourTango, ada beberapa cara untul mengetahui apakah calon pasangan serius untuk berkomitmen atau tidak. Ternyata bahkan cukup 2 hari mengetahuinya.

1. Dia tidak terburu-buru untuk menghabiskan waktu bersama.

- Advertisement -

Menurut psikolog dan pelatih kencan Jennifer B. Rhodes, pria yang tampak bersemangat untuk menghabiskan waktu bersama Anda umumnya tertarik untuk menjalin hubunhan. Ketika dia kehilangan minat, mungkin dia akan menghilang diam-diam. Pria yang benar-benar tertarik pada Anda akan meluangkan waktunya.

Baca Juga:  4 Zodiak Ini Dikenal Cerdas, Benar atau Tidak?

2. Dia mengirim pesan dan menelepon beberapa kali dalam satu hari

Pria yang tertarik akan membalas pesan dalam waktu 24 jam, dan beberapa kali akan menghubungi Anda dalam sehari. Jika sudah lebih dari 3 hari tak mengirim pesan, dia mungkin hanya mencari sesuatu yang lebih santai, bukan komitmen.

3. Dia bisa melakukan percakapan mendalam

Dua hari setelah pertemuan pertama, jika percakapan lebih dari sekadar diskusi tentang episode film terbaru, maka artinya dia tertarik pada komitmen. Percakapan tentang keluarga, masa kecil, dan keyakinan agama beberapa topik serius yang akan dibicarakan dan dibahas. Jika dia tidak nyaman membicarakan dirinya dan latar belakangnya, artinya dia tak mau serius.

Baca Juga:  Terinspirasi dari Permainan Drum

4. Dia tidak berbicara tentang betapa buruknya mantannya

Psikolog klinis dan pelatih kencan Judy Rosenberg mengatakan bahwa pria yang menjelek-jelekkan mantannya mungkin sangat buruk dalam komunikasi. Bisa jadi dia belum bisa melupakan mantannya.

5. Dia memiliki hubungan yang sehat dengan keluarga dan teman

Rosenberg mengatakan bahwa pria yang menjaga hubungan keluarga dan persahabatan yang sehat adalah pria yang mampu menjalin hubungan romantis yang sehat. Dalam dua hari, tanyakan seberapa sering dia menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-temannya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari