Sabtu, 23 November 2024
spot_img

202 Meninggal

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Per Kamis (8/10) angka penambahan pasien positif Covid-19 di Riau kembali meningkat. Padahal tiga hari belakangan angka penambahan pasien positif sempat mengalami penurunan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, kemarin terdapat penambahan 244 pasien positif Covid-19 di Riau. Sementara angka kesembuhan hanya 91 pasien.

"Dengan adanya penambahan pasien positif tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 9.226 orang. Sembuh 5.805, meninggal dunia 202, sedangkan yang menjalani isolasi mandiri 2.072 dan yang dirawat di rumah sakit 1.147 orang," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk rincian penambahan 244 pasien positif di Riau tersebut di antaranya dari Kabupaten Bengkalis 27 orang, Kota Dumai 18 orang, Kampar 20 orang, Kepulauan Meranti 1 orang, Siak 3 orang, Rokan Hulu satu orang.

"Kemudian dari Rokan Hilir tiga orang, Pelalawan lima orang, Kota Pekanbaru yang paling banyak, yakni 166 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," sebutnya.

Sedangkan untuk penambahan pasien yang dinyatakan sembuh, di antaranya berasal dari Pekanbaru 58 pasien, Kabupaten Kampar 11 pasien, Siak satu pasien, Rokan Hulu satu pasien, Indragiri Hilir dua pasien, Pelalawan satu pasien, Dumai lima pasien, Rokan Hilir empat pasien.

"Selanjutnya Kuantan Singingi satu pasien, Bengkalis empat pasien, serta dari Kabupaten Kepulauan Meranti dua pasien. Untuk kabar dukanya, terdapat tiga pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Ketiganya dari Kota Pekanbaru," paparnya.

Untuk informasi lainnya, hingga saat ini laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sampel swab sebanyak 104.850 spesimen. Sedangkan per Kamis, laboratorium biomolekuler memeriksa sampel swab sebanyak 1.251 spesimen. "Sampel yang diperiksa tersebut ada yang merupakan pemeriksaan sampel follow up pasien positif. Sedangkan untuk sampel baru yang diperiksa sampai 911 orang, itu berasal dari kontak tracing pasien positif," jelasnya. 

Ruang Isolasi Tiga RS Rujukan Penuh 

Dua puluh dua rumah sakit (RS) disiapkan di Pekanbaru sebagai RS rujukan penanganan Covid-19. Ruang perawatan khusus isolasi pasien positif pada tiga rumah sakit saat ini sudah penuh. 

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru HM Noer MBS, melalui Sekretaris dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, informasi itu berdasarkan data yang dihimpun hingga Rabu (7/10). "Tiga rumah sakit itu di antaranya, Rumah Sakit Santa Maria, Bina Kasih, dan RSUD Arifin Achmad," kata Zaini, Kamis (8/10). 

Baca Juga:  Sehari, Bertambah 9 Pasien Meninggal di Riau

RS Santa Maria saat ini sudah menampung 43 orang positif Covid-19. Kemudian RS Bina Kasih menampung 5 pasien, dan RSUD Arifin Achmad menampung 86 pasien positif. Meski begitu, ruang khusus isolasi masih terdapat di 18 rumah sakit lainnya. 

Di antaranya, RS Awal Bros Pekanbaru. Rumah sakit ini masih bisa menampung 24 orang lagi dari kapasitas 73 pasien. RS Islam Ibnu Sina 2 orang lagi dari kapasitas 14 pasien. RS Tentara 10 orang lagi dari kapasitas 20 pasien. RS Hermina 2 orang lagi dari 24 pasien. RS Awal Bros Ahmad Yani 5 orang lagi dari kapasitas 62 pasien. RS Syafira 6 orang lagi dari 48 pasien. RS Aulia Hospital 3 pasien lagi dari kapasitas 80 pasien. RSUD Petala Bumi 15 orang lagi dari kapasitas 27 pasien. RS Awal Bros Panam 6 orang lagi dari kapasitas 53 pasien dan RS Prima 7 dari 26 pasien. 

RS PMC 7 orang lagi dari kapasitas 30 pasien. RS Bhayangkara 8 orang lagi dari kapasitas 25 pasien. RS Prof Dr Tabrani 5 orang lagi dari kapasitas 16 pasien. RS Eka Hospital 14 orang lagi dari kapasitas 87 pasien. RSD Madani Pekanbaru 9 orang lagi dari kapasitas 39 pasien. RS Sansani 19 orang lagi dari kapasitas 68 orang. RS Roesmin Nurjadin 3 orang lagi dari kapasitas 6 pasien. RS Unri tidak ada pasien yang dirawat dari kapasitas 11 orang. RS Jiwa Tampan 20 orang lagi dari kapasitas 32 pasien.

"Jadi, ruang isolasi yang sudah terisi pasien corona yang tersedia di 22 rumah sakit sebanyak 684. Sedangkan ranjang pasien yang masih kosong 176 unit," terangnya. 

16 Kasus Baru, 42 Kasus Sembuh

Kasus Covid-19 di Kota Dumai masih terjadi. Bahkan pada, Kamis (8/10) terjadi penambahan 16 kasus baru. Namun kabar baiknya kasus sembuh jauh lebih banyak tercatat ada sekitar 42 kasus. Dengan demikian total kasus Covid-19 di Kota Dumai berjumlah 897 kasus dengan rincian 301 isolasi mandiri, 24 di rawat di RSUD Kota Dumai dan 18 kasus meninggal dunia.

Baca Juga:  Digelar 14 Juli 2024, Bhayangkara Run 2024 Mampu Gerakkan Ekonomi Daerah

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful mengatakan masih terjadi penularan kasus Covid-19 di Kota Dumai.  

"Dumai masih berada di zona merah, penuluran lokal masih terjadi, walaupun diakui kasus mulai landai dan kasus sembuh semakin meningkat," terangnya.

Akan tetapi hal tersebut tidak boleh membuat masyarakat di Kota Dumai kembali lalai terhadap protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan. "Jika bisa menjaga terus, kasus baru akan semakin sedikit sehingga rantai penularan virus corona bisa di hentikan," sebutnya.

Positif Bengkalis Tembus 300 Orang

Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis sejak pertama kali terjadi hingga Rabu (7/10) tembus 300 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 173 orang dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis Ns Popy Yulia Santisa Skep mengatakan, angka 300 orang tersebut tercapai setelah pada Rabu ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 5 orang. Kelima orang ini secara rinci adalah pasien 296 Ny ARL (48) asal Mandau merupakan suspek bergejala yang swab-nya dilakukan di Puskesmas Duri Kota. Kemudian pasien 297 Tn FAA (20) juga asal Mandau merupakan suspek bergejala yang swab-nya juga dilakukan  di Puskesmas Duri Kota. Berikutnya pasien 298 Ny RAT (27) dari Mandau merupakan kontak erat dari dari Ny GP atau pasien 223. Untuk diketahui, Ny GP diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan swab mandiri dan hasilnya dipublis pada tanggal 30 September lalu. Berikutnya pasien 299 Ny WI (61) asal Mandau  juga kontak erat dari Ny GP. Terakhir pasien 300 Tn AD (50) asal Mandau terkonfirmasi positif setelah melakukan swab mandiri di Eka Hospital Pekanbaru.(sol/ali/hsb/esi)

Pesan Redaksi: 

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut  mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan. 

#satgascovid19 
#ingatpesanibu 
#ingatpesanibupakaimasker 
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan 
#pakaimasker 
#jagajarak 
#jagajarakhindarikerumunan 
#cucitangan

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Per Kamis (8/10) angka penambahan pasien positif Covid-19 di Riau kembali meningkat. Padahal tiga hari belakangan angka penambahan pasien positif sempat mengalami penurunan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, kemarin terdapat penambahan 244 pasien positif Covid-19 di Riau. Sementara angka kesembuhan hanya 91 pasien.

- Advertisement -

"Dengan adanya penambahan pasien positif tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 9.226 orang. Sembuh 5.805, meninggal dunia 202, sedangkan yang menjalani isolasi mandiri 2.072 dan yang dirawat di rumah sakit 1.147 orang," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk rincian penambahan 244 pasien positif di Riau tersebut di antaranya dari Kabupaten Bengkalis 27 orang, Kota Dumai 18 orang, Kampar 20 orang, Kepulauan Meranti 1 orang, Siak 3 orang, Rokan Hulu satu orang.

- Advertisement -

"Kemudian dari Rokan Hilir tiga orang, Pelalawan lima orang, Kota Pekanbaru yang paling banyak, yakni 166 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," sebutnya.

Sedangkan untuk penambahan pasien yang dinyatakan sembuh, di antaranya berasal dari Pekanbaru 58 pasien, Kabupaten Kampar 11 pasien, Siak satu pasien, Rokan Hulu satu pasien, Indragiri Hilir dua pasien, Pelalawan satu pasien, Dumai lima pasien, Rokan Hilir empat pasien.

"Selanjutnya Kuantan Singingi satu pasien, Bengkalis empat pasien, serta dari Kabupaten Kepulauan Meranti dua pasien. Untuk kabar dukanya, terdapat tiga pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Ketiganya dari Kota Pekanbaru," paparnya.

Untuk informasi lainnya, hingga saat ini laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sampel swab sebanyak 104.850 spesimen. Sedangkan per Kamis, laboratorium biomolekuler memeriksa sampel swab sebanyak 1.251 spesimen. "Sampel yang diperiksa tersebut ada yang merupakan pemeriksaan sampel follow up pasien positif. Sedangkan untuk sampel baru yang diperiksa sampai 911 orang, itu berasal dari kontak tracing pasien positif," jelasnya. 

Ruang Isolasi Tiga RS Rujukan Penuh 

Dua puluh dua rumah sakit (RS) disiapkan di Pekanbaru sebagai RS rujukan penanganan Covid-19. Ruang perawatan khusus isolasi pasien positif pada tiga rumah sakit saat ini sudah penuh. 

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru HM Noer MBS, melalui Sekretaris dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, informasi itu berdasarkan data yang dihimpun hingga Rabu (7/10). "Tiga rumah sakit itu di antaranya, Rumah Sakit Santa Maria, Bina Kasih, dan RSUD Arifin Achmad," kata Zaini, Kamis (8/10). 

Baca Juga:  Begini Tata Cara Salat Gerhana Matahari

RS Santa Maria saat ini sudah menampung 43 orang positif Covid-19. Kemudian RS Bina Kasih menampung 5 pasien, dan RSUD Arifin Achmad menampung 86 pasien positif. Meski begitu, ruang khusus isolasi masih terdapat di 18 rumah sakit lainnya. 

Di antaranya, RS Awal Bros Pekanbaru. Rumah sakit ini masih bisa menampung 24 orang lagi dari kapasitas 73 pasien. RS Islam Ibnu Sina 2 orang lagi dari kapasitas 14 pasien. RS Tentara 10 orang lagi dari kapasitas 20 pasien. RS Hermina 2 orang lagi dari 24 pasien. RS Awal Bros Ahmad Yani 5 orang lagi dari kapasitas 62 pasien. RS Syafira 6 orang lagi dari 48 pasien. RS Aulia Hospital 3 pasien lagi dari kapasitas 80 pasien. RSUD Petala Bumi 15 orang lagi dari kapasitas 27 pasien. RS Awal Bros Panam 6 orang lagi dari kapasitas 53 pasien dan RS Prima 7 dari 26 pasien. 

RS PMC 7 orang lagi dari kapasitas 30 pasien. RS Bhayangkara 8 orang lagi dari kapasitas 25 pasien. RS Prof Dr Tabrani 5 orang lagi dari kapasitas 16 pasien. RS Eka Hospital 14 orang lagi dari kapasitas 87 pasien. RSD Madani Pekanbaru 9 orang lagi dari kapasitas 39 pasien. RS Sansani 19 orang lagi dari kapasitas 68 orang. RS Roesmin Nurjadin 3 orang lagi dari kapasitas 6 pasien. RS Unri tidak ada pasien yang dirawat dari kapasitas 11 orang. RS Jiwa Tampan 20 orang lagi dari kapasitas 32 pasien.

"Jadi, ruang isolasi yang sudah terisi pasien corona yang tersedia di 22 rumah sakit sebanyak 684. Sedangkan ranjang pasien yang masih kosong 176 unit," terangnya. 

16 Kasus Baru, 42 Kasus Sembuh

Kasus Covid-19 di Kota Dumai masih terjadi. Bahkan pada, Kamis (8/10) terjadi penambahan 16 kasus baru. Namun kabar baiknya kasus sembuh jauh lebih banyak tercatat ada sekitar 42 kasus. Dengan demikian total kasus Covid-19 di Kota Dumai berjumlah 897 kasus dengan rincian 301 isolasi mandiri, 24 di rawat di RSUD Kota Dumai dan 18 kasus meninggal dunia.

Baca Juga:  Kasus Positif Covid-19 di Riau Kembali Menurun

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful mengatakan masih terjadi penularan kasus Covid-19 di Kota Dumai.  

"Dumai masih berada di zona merah, penuluran lokal masih terjadi, walaupun diakui kasus mulai landai dan kasus sembuh semakin meningkat," terangnya.

Akan tetapi hal tersebut tidak boleh membuat masyarakat di Kota Dumai kembali lalai terhadap protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan. "Jika bisa menjaga terus, kasus baru akan semakin sedikit sehingga rantai penularan virus corona bisa di hentikan," sebutnya.

Positif Bengkalis Tembus 300 Orang

Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis sejak pertama kali terjadi hingga Rabu (7/10) tembus 300 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 173 orang dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis Ns Popy Yulia Santisa Skep mengatakan, angka 300 orang tersebut tercapai setelah pada Rabu ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 5 orang. Kelima orang ini secara rinci adalah pasien 296 Ny ARL (48) asal Mandau merupakan suspek bergejala yang swab-nya dilakukan di Puskesmas Duri Kota. Kemudian pasien 297 Tn FAA (20) juga asal Mandau merupakan suspek bergejala yang swab-nya juga dilakukan  di Puskesmas Duri Kota. Berikutnya pasien 298 Ny RAT (27) dari Mandau merupakan kontak erat dari dari Ny GP atau pasien 223. Untuk diketahui, Ny GP diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan swab mandiri dan hasilnya dipublis pada tanggal 30 September lalu. Berikutnya pasien 299 Ny WI (61) asal Mandau  juga kontak erat dari Ny GP. Terakhir pasien 300 Tn AD (50) asal Mandau terkonfirmasi positif setelah melakukan swab mandiri di Eka Hospital Pekanbaru.(sol/ali/hsb/esi)

Pesan Redaksi: 

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut  mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan. 

#satgascovid19 
#ingatpesanibu 
#ingatpesanibupakaimasker 
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan 
#pakaimasker 
#jagajarak 
#jagajarakhindarikerumunan 
#cucitangan

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari