(RIAUPOS.CO) — Laju beberapa tim kuda hitam di Piala Afrika tidak berlanjut di semifinal. itu setelah Senegal dan Nigeria berhasil menang atas Benin dan Afrika Selatan pada perempatfinal, Kamis (11/7) dini hari WIB.
Ya, kedua tim itulah yang mengandaskan dua unggulan Maroko dan tuan rumah Mesir di 16 besar. Padahal, Maroko dan Mesir merupakan dua dari tiga tim yang sapu bersih di fase grup selain Aljazair.
‘’Jangan lupa, Kamerun, Maroko, dan Ghana gagal mengalahkan mereka (Benin, red). Sangat sulit menghadapi lawan seperti mereka dan saya harus memberi selamat kepada para pemain saya,†ucap pelatih Singa Teranga–julukan Senegal–Aliou Cisse seperti dilansir Goal.
Pernyataan pelatih 43 tahun itu memang benar. Skuad Senegal yang mempunyai kualitas individu lebih baik dari Benin kerepotan pada laga yang dihelat di Stadion 30 Juni. Superstar sekaligus kapten Sadio Mane juga tidak berkutik. Bahkan, setelah Benin main dengan 10 orang pasca bek Olivier Verdon dikartu merah pada menit ke-83 pun Senegal gagal menambah keunggulan.
Setali tiga uang dengan Nigeria. Kemenangan 2-1 mereka atas Afrika Selatan bahkan baru dipastikan semenit jelang waktu normal melalui gol telat center back mereka William Troost-Ekong.
Di semifinal, Senegal akan melawan pemenang antara Madagaskar dan Tunisia. Sedangkan Nigeria menanti pemenang antara Pantai Gading dan Aljazair. Kedua laga tersebut dihelat dini hari tadi.
“Harus diakui mereka (Afrika Selatan, red) bermain lebih baik dari kami. Lawan berikutnya adalah Aljazair atau Pantai Gading yang tentu akan lebih sulit,’’ ucap pelatih Nigeria Gernot Rohr.(io/eca)
(RIAUPOS.CO) — Laju beberapa tim kuda hitam di Piala Afrika tidak berlanjut di semifinal. itu setelah Senegal dan Nigeria berhasil menang atas Benin dan Afrika Selatan pada perempatfinal, Kamis (11/7) dini hari WIB.
Ya, kedua tim itulah yang mengandaskan dua unggulan Maroko dan tuan rumah Mesir di 16 besar. Padahal, Maroko dan Mesir merupakan dua dari tiga tim yang sapu bersih di fase grup selain Aljazair.
- Advertisement -
‘’Jangan lupa, Kamerun, Maroko, dan Ghana gagal mengalahkan mereka (Benin, red). Sangat sulit menghadapi lawan seperti mereka dan saya harus memberi selamat kepada para pemain saya,†ucap pelatih Singa Teranga–julukan Senegal–Aliou Cisse seperti dilansir Goal.
Pernyataan pelatih 43 tahun itu memang benar. Skuad Senegal yang mempunyai kualitas individu lebih baik dari Benin kerepotan pada laga yang dihelat di Stadion 30 Juni. Superstar sekaligus kapten Sadio Mane juga tidak berkutik. Bahkan, setelah Benin main dengan 10 orang pasca bek Olivier Verdon dikartu merah pada menit ke-83 pun Senegal gagal menambah keunggulan.
- Advertisement -
Setali tiga uang dengan Nigeria. Kemenangan 2-1 mereka atas Afrika Selatan bahkan baru dipastikan semenit jelang waktu normal melalui gol telat center back mereka William Troost-Ekong.
Di semifinal, Senegal akan melawan pemenang antara Madagaskar dan Tunisia. Sedangkan Nigeria menanti pemenang antara Pantai Gading dan Aljazair. Kedua laga tersebut dihelat dini hari tadi.
“Harus diakui mereka (Afrika Selatan, red) bermain lebih baik dari kami. Lawan berikutnya adalah Aljazair atau Pantai Gading yang tentu akan lebih sulit,’’ ucap pelatih Nigeria Gernot Rohr.(io/eca)