PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Masalah banjir di ruas jalan Kota Pekanbaru seperti di Jalan Riau hingga saat ini masih terus terjadi dan tidak pernah terselasaikan. Pendangkalan parit atau drainase ditutup sehingga tumpukan sampah, pasir, lumpur, sedimen atau batu-batuan sulit untuk dibersihkan. Hal itu menjadi salah satu penyebab banjir kembali terulang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, terjadinya banjir di beberapa wilayah di Pekanbaru salah satunya disebabkan karena pendangkalan dan penutupan drainase, sehingga menyulitkan petugas untuk membuang sedimennya (batu-batuan), sampah, lumpur atau pasir.
Hal itu juga menyebabkan daya dukung drainase menjadi rendah. "Seperti banjir yang terjadi di Jalan Riau itu salah satu penyebabnya karena drainase ditutup, sehingga menyulitkan petugas untuk membuang sedimennya," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution kepada Riaupos.co, Jumat (25/9/2020).
Kata dia, salah satu upaya yang terus dilakukan oleh Dinas PUPR adalah mengeluarkan lumpur, sampah, sedimen dari dalam parit atau drainase, dan meninggikan drainase. Sehingga kedalaman parit kembali seperti semula, dan air mengalir dengan lancar sehingga tidak melimpah lagi ke badan jalan.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Masalah banjir di ruas jalan Kota Pekanbaru seperti di Jalan Riau hingga saat ini masih terus terjadi dan tidak pernah terselasaikan. Pendangkalan parit atau drainase ditutup sehingga tumpukan sampah, pasir, lumpur, sedimen atau batu-batuan sulit untuk dibersihkan. Hal itu menjadi salah satu penyebab banjir kembali terulang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, terjadinya banjir di beberapa wilayah di Pekanbaru salah satunya disebabkan karena pendangkalan dan penutupan drainase, sehingga menyulitkan petugas untuk membuang sedimennya (batu-batuan), sampah, lumpur atau pasir.
- Advertisement -
Hal itu juga menyebabkan daya dukung drainase menjadi rendah. "Seperti banjir yang terjadi di Jalan Riau itu salah satu penyebabnya karena drainase ditutup, sehingga menyulitkan petugas untuk membuang sedimennya," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution kepada Riaupos.co, Jumat (25/9/2020).
Kata dia, salah satu upaya yang terus dilakukan oleh Dinas PUPR adalah mengeluarkan lumpur, sampah, sedimen dari dalam parit atau drainase, dan meninggikan drainase. Sehingga kedalaman parit kembali seperti semula, dan air mengalir dengan lancar sehingga tidak melimpah lagi ke badan jalan.
- Advertisement -
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi